Trusted

Sukses Tembus US$37.000 Lagi, Apakah US$40.000 Jadi Destinasi Harga Bitcoin Selanjutnya?

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Bitcoin menunjukkan kenaikan pesat selama lima minggu terakhir, breakout dari area horizontal US$31.000 pada awal Oktober lalu.
  • Relative Strength Index (RSI) mingguan dan wave count harian sama-sama bernada bullish, mendukung kenaikan yang sedang berlangsung.
  • Kendati prediksi harga BTC ini bullish, breakdown dari pola jangka pendek saat ini bisa mengakibatkan koreksi awal.
  • promo

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya berhasil merebut kembali area support pasca penurunan singkat pada 16 November kemarin.

Saat ini, harga BTC diperdagangkan dalam pola netral di atas area support horizontal yang kritis. Lantas, akankah harganya berhasil breakout dari sana?

Bitcoin Breakout dari Resistance Jangka Panjang

Grafik mingguan Bitcoin menunjukkan bahwa BTC telah meningkat dengan cepat selama lima minggu terakhir. Harga Bitcoin berhasil merebut kembali area horizontal US$31.000 pada awal bulan Oktober lalu.

Ini adalah perkembangan yang penting, mengingat area tersebut telah bergantian bertindak sebagai support dan resistance sejak 2021. Adapun BTC mencapai rekor tertinggi tahunan baru di level US$37.978 pada bulan November ini.

Trader menggunakan Relative Strength Index (RSI) sebagai indikator momentum untuk mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) di pasar. Berbekal indikator ini, trader kemudian dapat memutuskan kapan waktu yang tepat untuk mengakumulasi serta menjual aset.

Pembacaan di atas 50 dan tren naik menunjukkan bahwa para bull masih unggul, sedangkan pembacaan di bawah 50 menunjukkan hal yang sebaliknya. Saat ini, RSI BTC terpantau tengah meningkat dan berkisar di atas 50, sehingga keduanya merupakan sinyal positif.

Bitcoin (BTC) Price Movement
Grafik Mingguan BTC/USD | Sumber: TradingView

Di sisi lain, hash rate Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa baru pekan lalu. Sebagai informasi, hash rate adalah ukuran daya komputasi yang digunakan oleh para miner. Penyesuaian ke atas biasanya mengikuti peningkatan hash rate dalam mining difficulty BTC.

Sebuah laporan dari CryptoQuant mencatat bahwa meskipun kenaikan tersebut biasanya diikuti oleh pergerakan turun, antusiasme seputar ETF Bitcoin spot telah mengambil alih sebagai narasi yang dominan.

Selain itu, Argentina baru-baru ini telah resmi memilih kandidat pro-Bitcoin sebagai presiden baru mereka. Tak berhenti di situ, sebuah laporan terbaru juga mengabarkan bahwa adopsi Bitcoin telah mencapai rekor tertinggi tahunan baru, meskipun biaya transaksi tengah melambung.

Apakah US$40.000 Jadi Destinasi BTC Berikutnya?

Para analis teknikal menggunakan teori Elliott Wave (EW) untuk mengidentifikasi pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor, yang membantu mereka menentukan arah tren.

EW count yang paling mungkin menunjukkan bahwa BTC memulai kenaikan lima gelombang (putih) pada bulan September lalu. Di dalamnya, gelombang tiga telah mengalami perpanjangan.

Sub-wave count (dalam warna hitam), menunjukkan bahwa BTC saat ini berada di gelombang empat dari kenaikan ini. Gelombang empat telah membentuk segitiga, pola yang paling memungkinkan untuk menjadi gelombang korektif.

Jika pergerakan naik BTC ini terus berlanjut, harganya dapat meningkat sebesar 35% dan mencapai resistance horizontal berikutnya di US$50.000. Dengan kata lain, ini akan mewakili kenaikan sebesar 35%, diukur dari harga saat ini.

Pertama-tama, BTC berpeluang mencetak puncak harga di dekat US$42.800 sebelum harga terkoreksi. Kemudian, BTC akan menyelesaikan seluruh pergerakan naik di dekat US$50.000.

BTC Price Prediction
Grafik Enam Jam BTC/USDT | Sumber: TradingView

Terlepas dari prediksi harga BTC yang bullish ini, aksi breakdown dari pola segitiga dapat menyebabkan penurunan 10% ke area support horizontal terdekat di US$33.500.

Bagaimana pendapat Anda tentang target harga Bitcoin (BTC) berikutnya di US$40.000? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori