Harga Binance Coin (BNB) sukses menjebol level resistance jangka pendek dan kemungkinan akan segera bergerak di atas level resistance jangka panjang.
CEO Binance, Changpeng Zhao, mengatakan bahwa perusahaannya tidak memiliki keterkaitan dengan Silicon Valley Bank (SVB). Tak lama kemudian, ia menyatakan bahwa crypto exchange tersebut akan mengonversi sisa dari dana pemulihan (recovery fund) industri mereka senilai US$1 miliar ke aset seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Binance Coin (BNB).
Namun, tidak semua berita mengenai Binance bernada positif. Sebut saja berita tentang provider pembayaran Skrill yang akhirnya menghentikan hubungannya dengan Binance. Sehingga, hal ini memaksa Binance untuk menangguhkan transaksi GBP mulai dari tanggal 22 Mei.
Harga Binance Coin (BNB) Bergerak di Kisaran Jangka Panjang
Dalam analisis teknikal pada time frame mingguannya, terlihat bahwa harga Binance Coin (BNB) bergerak dalam kisaran jangka panjang pada rentang antara $240 hingga $360. Terkecuali adanya deviasi pada bulan Mei 2022 (lingkaran merah), harga token BNB telah diperdagangkan di dalam area ini sejak bulan April 2022.
Sejak munculnya deviasi tersebut, harga Binance Coin terus mengalami kenaikan, namun belum berhasil breakout dari batas atas dari kisaran harga tersebut. Sebaliknya, harganya telah memvalidasi kisaran terendahnya pada bulan Desember lalu (ikon hijau), sehingga menciptakan titik higher low, dan terus meningkat sejak itu. Sementara itu, pada pekan lalu, harganya berhasil menciptakan candlestick bullish lagi.
Meskipun belum berhasil breakout, indikator teknikalnya cenderung bullish. Hal ini terlihat khususnya pada indikator RSI mingguannya. Indikator tersebut telah breakout dari garis descending resistance jangka panjang dan sekarang berada di atas level 50. Jadi, terjadinya breakout adalah skenario yang paling mungkin terjadi.
Jika harga Binance Coin berhasil breakout di atas US$360, BNB kemungkinan besar akan terus naik hingga mencapai resistance selanjutnya di $445, yang tercipta oleh level retracement resistance 0,5 Fib (warna putih). Namun, jika reli kehilangan momentum, maka harga Binance Coin berpotensi turun ke area support $240.
Berpotensi Breakout Jangka Pendek sebelum Breakout Jangka Panjang
Grafik hariannya memberikan pandangan yang lebih bullish lagi. Ada beberapa alasan yang mendukung hal ini. Pertama, harganya berhasil breakout dari garis descending resistance yang sudah ada sejak awal Februari. Ini adalah sinyal bahwa harganya sudah memulai pergerakan yang mengarah ke atas.
Selanjutnya, harga BNB telah menyelesaikan struktur korektif A-B-C yang dikonfirmasi oleh breakout dari garis resistance.
Setelah itu, RSI hariannya telah bergerak di atas 50. Lalu, yang terakhir, harga BNB sukses merebut kembali area horizontal minor di level US$285 yang kini diharapkan akan menjadi level support. Ini adalah serangkaian sinyal bullish yang menunjukkan bahwa kenaikan harga BNB kemungkinan akan berlanjut.
Oleh karena itu, harga BNB berpeluang akan mencapai puncak kisaran harganya pada level US$360. Namun, sinyal-sinyal tadi masih belum cukup untuk menentukan apakah BNB akan breakout ataukah tidak.
Kesimpulannya, prediksi harga BNB yang paling mungkin adalah kenaikan menuju kisaran tertinggi di level US$360. Dan tren masa depannya akan bergantung pada apakah BNB nantinya mampu breakout ataukah justru mengalami penolakan. Di sisi lain, jika harga BNB turun di bawah US$290, hal itu akan membuat struktur bullish-nya jadi tidak valid dan bisa memicu penurunan harga menuju US$200.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Binance Coin (BNB) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun InstagramBeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
