Harga Ethereum (ETH) telah meningkat pesat sejak 19 Oktober, dan berhasil mencapai puncaknya di US$1.854 kemarin (24/10).
Kenaikan ini memvalidasi garis tren ascending support jangka panjang dan membawa harganya ke garis tren descending resistance. Namun, apakah Ethereum bakal breakout dari garis tersebut?
Ethereum Memantul di Garis Tren Ascending Support Berusia 500 Hari
Grafik time frame mingguan menunjukkan bahwa harga Ethereum telah meningkat di sepanjang garis tren ascending support sejak mencapai harga terendahnya pada Juni 2022 di angka US$882.
Garis tren support ini sejauh ini diukur dari kemiringan pergerakan naik.
Harga ETH memantul di garis tren tersebut pada bulan Oktober, membentuk bullish engulfing candlestick pada minggu berikutnya (ikon hijau). Ini adalah jenis bullish candlestick di mana seluruh penurunan sebelumnya dari periode terakhir terhapus pada periode berikutnya.
Kali terakhir candlestick seperti ini terbentuk adalah pada Juli 2021 (ikon hitam). Hal ini menyebabkan terciptanya harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$4.868 pada November.
Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) mingguannya menunjukkan sinyal bullish.
Dengan RSI sebagai indikator momentum, para trader dapat menentukan apakah pasar sedang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat memutuskan apakah akan mengakumulasi atau menjual aset. Para bull masih unggul bila angka RSI di atas 50, tetapi jika angkanya di bawah 50, yang terjadi adalah sebaliknya.
RSI ETH saat ini sedang menanjak dan baru saja bergerak di atas 50 (lingkaran hijau), keduanya menandakan tren yang bullish.
Whale Terus Akumulasi Ethereum
Data on-chain untuk harga Ethereum memberikan sentimen bullish. Hal ini terutama terlihat jelas ketika melihat pergerakan whale.
Dini hari tadi, dua whale terekam menarik 39.450 Ethereum senilai hampir US$68 juta dari Coinbase. Kemudian, whale lainnya juga menarik ETH senilai US$15 juta dari Coinbase. Jadi, US$83 juta ETH telah ditarik dari centralized exchange dalam 24 jam terakhir.
Pergerakan besar seperti ini seringkali dapat menyebabkan supply shock atau guncangan pasokan, yang berarti tidak ada cukup likuiditas untuk memenuhi permintaan aset, yang pada gilirannya menyebabkan kenaikan harga.
Potensi likuidasi untuk mantan CFO Frog Nation, 0xSifu, bisa memperparah hal ini. Akunnya memiliki posisi short ETH senilai lebih dari US$21 juta pada kontrak perpetual Synthetix. Jika harga ETH mencapai US$1.926, dia mungkin akan menghadapi likuidasi.
Akankah Ethereum Cetak Rekor Harga Tertinggi Baru di 2023?
Analisis teknikal pada time frame harian memberikan pandangan yang sama-sama bullish.
Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan tersebut didahului oleh pola bullish divergence jangka panjang pada RSI harian (hijau). Bullish divergence sendiri terjadi ketika kenaikan momentum menyertai penurunan harga. Ini kerap mendahului tren bullish reversal.
Kemarin (24/10), harga ETH mencapai garis tren descending resistance yang sudah ada sejak mencapai rekor harga tertinggi tahunan Ethereum.
Jika harga berhasil breakout, ini akan mengonfirmasi tren bullish reversal tersebut. Dalam hal ini, area resistance terdekat berikutnya akan berada di US$2.000, 10% di atas harga saat ini. Ini akan muncul sedikit di bawah harga tertinggi tahunan Ethereum di US$2.141.
Karena breakout yang sedang berlangsung, trader kripto terkenal, Crypto Tony, percaya bahwa harga ETH akan mencapai target tersebut.
Namun, terlepas dari prediksi harga ETH yang bullish, penolakan dari garis tren resistance dapat menyebabkan penurunan 5% ke area support horizontal terdekat di level US$1.750.
Bagaimana pendapat Anda tentang kemungkinan Ethereum (ETH) mencetak rekor harga tertinggi barunya di 2023? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.