Dana segar bagi para startup industri crypto segera meluncur. Perusahaan modal ventura crypto, Archetype, segera menggelontorkan dana 150 juta dolar AS. Archetype mengumumkan akan menutup penggalangan dana 150 juta dolar AS pada 2 Mei 2022.
Founder dan General Partner Archetype, Ash Egan, mengatakan dana baru akan digelontorkan kepada startup di berbagai bidang di industri crypto. Investasi token dan ekuitas akan menjadi fokus aliran dana baru itu.
Lebih rinci, Egan menjelaskan sudah ada tiga investasi yang akan menjadi sasaran penerima dana senilai total 150 juta dolar AS itu. Dua di antaranya platform keuangan terdesentralisasi dan startup yang berfokus menjembatani perbankan tradisional dan crypto.
“Rasanya kami tidak jauh dari aplikasi yang mencapai 100 juta pengguna aktif,” katanya dilansir Bloomberg.
Dalam 12 bulan ke depan, Archetype juga akan memperbesar bisnisnya dengan menggandakan jumlah timnya yang saat ini hanya empat orang.
Aksi di Tengah Volatilitas Pasar
Rencana Archetype untuk menggelontorkan dana bagi startup industri crypto muncul di tengah jatuhnya nilai Bitcoin, cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasar. Bitcoin pada 29 April mendekati 38.000 dolar AS. Nilainya telah jatuh hampir 16% dalam 1 bulan ini dan merosot hingga 37% dalam 6 bulan terakhir ini.
Sementara, Ethereum, crypto terbesar kedua, sudah turun sekitar 13% dalam 1 bulan terakhir. Venture Partner Archetype, Katherine Wu, mengatakan volatilitas semacam ini bukanlah hal baru.
“Investor crypto jangka panjang benar-benar harus memiliki keberanian,” ucapnya.
Merosotnya harga Bitcoin akhir-akhir ini disebabkan kekhawatiran atas kenaikan inflasi, ketegangan geopolitik, dan kemungkinan kebijakan moneter yang lebih ketat oleh Federal Reserve AS. Pasar crypto tampaknya kian mengikuti pasar saham dalam beberapa bulan terakhir. Ia semakin terkait dengan faktor ekonomi global, seperti perang di Ukraina.
“Pasar secara keseluruhan telah memperhatikan korelasi tinggi antara Bitcoin dengan pasar ekuitas umum,” tutur Head of Alternative Strategies and Research di Ledn, Armando Aguilar.
Terlepas dari volatilitas dan harga yang merosot baru-baru ini, banyak ahli mengatakan Bitcoin sedang dalam perjalanan melewati angka 100.000 dolar AS. Studi dari Deutsche Bank menyebut bahwa sekitar seperempat investor Bitcoin percaya harga Bitcoin akan lebih dari 110.000 dolar AS dalam 5 tahun.
Archetype: Modal Ventura Tahap Awal
Dana senilai 150 juta dolar AS merupakan modal ventura kedua yang dikumpulkan Archetype, perusahaan modal ventura asal New York, Amerika Serikat, yang baru berusia setahun ini.
Meski masih muda, Archetype sudah menggelontorkan dana investasi ke berbagai startup crypto, termasuk platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) Polynomial dan platform NFT POAP Inc.
Rekam jejak Egan selaku pendiri sekaligus general partner Archetype dalam investasi di industri crypto sudah tidak diragukan lagi. Sejak 2015 ia giat menanamkan investasinya di perusahaan dan protokol crypto, setelah meluncurkan ConsenSys Ventures.
Egan juga sempat berinvestasi dalam putaran dana awal Chainalysis pada 2015, memimpin putaran pendanaan awal BlockFi pada 2017, dan memimpin putaran dana awal Near pada 2018.
Dalam situs webnya, Archetype akan memberikan modal awal bagi para pendiri yang mampu menciptakan pasar yang sama sekali baru dan berdedikasi tinggi pada keahlian tertentu.
Baru-baru ini Archetype telah terlibat dalam putaran pendanaan senilai total 8,3 juta dolar AS untuk startup web3, Privy.
Selain Archetype, pendanaan yang dipimpin Sequoia Capital dan Blue Yard Capital itu melibatkan Electric Capital, BoxGroup, dan Protocol Labs.
Privy berencana menggunakan modal tersebut untuk membangun tim dan menciptakan kasus penggunaan yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.