Lihat lebih banyak

Security Token Bantu Perusahaan Ganja Mencari Pendanaan Alternatif

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Perusahaan pendanaan spesialis perusahaan ganja di kawasan Amerika Latin, Global Cannabis Capital, ingin menggalang dana dari private investor memanfaatkan metode security token offering.
  • Pendanaan ini bertujuan untuk mendanai niatan GCC berekspansi ke kawasan lain.
  • Untuk melaksanakan STO, Global Cannabis Capital akan membuat 100.000 token yang merupakan 6% dari total ekuitasnya.
  • promo

Global Cannabis Capital (GCC) dikabarkan sedang bersiap menawarkan security token kepada para private investor. GCC merupakan sebuah dana (fund) yang berinvestasi di sejumlah perusahaan ganja Amerika Latin.

Mereka berupaya menggunakan cara baru mengumpulkan dana segar untuk melakukan ekspansi bisnis ke kawasan lainnya. Cara yang dilakukan dengan menjual token pada blockchain Ethereum yang mewakili kepemilikan saham di GCC sebagai pengganti penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham tradisional.

GCC awalnya telah berencana melakukan IPO melalui perusahaan akuisisi tujuan khusus atau dikenal special purpose acquisition company (SPAC) di Kanada yang dinilai lebih ramah ganja pada tahun depan. 

Namun, setelah mempertimbangkan opsi yang ada, GCC memutuskan untuk mengejar jalur security token offering (STO) di Luksemburg yang memiliki peraturan menguntungkan baik bagi ganja dan security token.

“Kami tidak bisa menunggu 12 atau 14 bulan untuk melalui proses IPO. Tokenisasi memakan waktu sekitar 3 bulan,” kata CEO & co-founder GCC, Andres Israel Naor, seperti dikutip dari Bloomberg pada 18 April 2022.

Tidak seperti kebanyakan cryptocurrency, security token yang ditawarkan didukung oleh aset atau saham dari pihak penerbit.

Ukuran Industri Ganja Global

Fortune Business Insights menilai ukuran market industri ganja global mencapai US$20,47 miliar pada tahun 2020, dan diproyeksikan akan menyentuh US$197,74 miliar pada tahun 2028. 

Kawasan Amerika Utara masih menjadi market utama bagi industri ganja secara global dan diperkirakan masih akan memimpin hingga tahun 2028.

Sementara itu, menurut laporan yang muncul di ResearchAndMarkets.com, market industri ganja global diperkirakan bernilai US$25,65 miliar pada tahun 2021 dan diproyeksikan akan tumbuh mencapai US$176 miliar pada 2030.

Sejumlah pemain besar di segmen ini termasuk Canopy Growth Corp., GW Pharmaceuticals PLC, Aurora Cannabis Inc., Aphria Inc, hingga Tilray Inc. 

Security Token Offering Jadi Solusi

Global Cannabis Capital | Akun Linkedin perusahaan

Mengumpulkan dana segar untuk ekspansi bisnis bagi sejumlah perusahaan dinilai masih rumit karena ganja tetap ilegal di sebagian besar dunia. Global Cannabis Capital menilai STO dapat menjadi solusinya.

Penawaran security token dinilai dapat memperluas sumber pendanaan yang tersedia untuk para pengusaha ganja, yang tidak dapat meminjam uang dari bank, karena nyatanya seperti Pemerintah federal Amerika Serikat (AS) masih melarang ganja.

Sejauh ini, pendanaan untuk bisnis ganja sebagian besar berasal dari venture capital, para individu kaya, dan pemegang saham individu, daripada para investor institusi.

Tahun lalu, unit inkubator GCC, Cannabis Company Builder, mengumpulkan modal awal US$500.000 dari sejumlah investor termasuk perusahaan farmasi dan seorang pengusaha startup.

Proses yang Harus Dilalui untuk Security Token Offering

Untuk melaksanakan STO, Global Cannabis Capital akan membuat 100.000 token yang merupakan 6% dari total ekuitasnya. Token ini akan ditawarkan dalam beberapa private placement selama 3 tahun ke depan sebelum GCC memutuskan apakah akan mendaftarkan security token mereka di bursa publik.

Private placement pertama diharapkan dapat selesai pada awal Mei tahun ini. Lebih dari 100 investor disebut-sebut telah berkomitmen untuk membeli sejumlah porsi security token dalam presale yang menilai valuasi GCC mencapai $25 juta.

Proses pelaksanaan STO tidak sepenuhnya terpisah dari dunia keuangan tradisional (TradFi), karena para investor tunduk pada kontrol anti-pencucian uang dan know-your-client (KYC) yang sesuai dengan aturan di Luksemburg. 

Pihak GCC optimis bahwa security token dapat memungkinkan mereka menggaet sejumlah besar investor individu yang mencari eksposur investasi ke industri ganja.

Ekspansi Bisnis ke Luar Amerika Latin

Global Cannabis Capital akan menggunakan hasil dari penawaran security token untuk memperluas portofolionya ke sekitar 40 perusahaan tahun ini dengan fokus di Swiss, Kanada, serta negara bagian Colorado dan California di AS.

GCC seharusnya sudah dapat menghasilkan keuntungan pertama pada tahun depan, yang akan diinvestasikan kembali untuk menumbuhkan bisnis mereka.

Adapun GCC telah menginvestasikan US$700.000 ke dalam 28 perusahaan ganja di Amerika Latin dengan imbalan berupa porsi kepemilkan atau membeli saham di perusahaan yang menjanjikan.

Dari total investasi tersebut, hanya sekitar seperempat dari perusahaan-perusahaan itu yang menanam ganja. GCC mengaku berfokus pada produk konsumen serta menghindari market ganja rekreasi dan produk-produk yang membuat pengguna teler.

Mereka menilai bahwa sebagian besar pendapatan dan pertumbuhan keuntungan ganja akan berasal dari produk bermerek di berbagai bidang. Misalnya seperti kosmetik, makanan, hingga perawatan hewan.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori