Trusted

Mantan CEO Cboe Digital Ditunjuk untuk Jadi Pimpinan Argo Blockchain

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Argo Blockchain menunjuk mantan CEO Cboe Digital, Thomas Chippas, untuk duduk sebagai CEO dan direktur perusahaan.
  • Masuknya Thomas Chippas sebagai orang nomor satu di Argo Blockchain merupakan salah satu strategi untuk bisa membalikkan kondisi keuangan perseroan yang saat ini masih membara.
  • Rekam jejak Chippas yang telah banyak membangun industri keuangan digital diharapkan bisa membantu mengembangkan bisnis Argo Blockchain ke depannya.
  • promo

Argo Blockchain, salah satu perusahaan Bitcoin miner, baru saja menunjuk mantan Chief Executive Officer Cboe Digital, Thomas Chippas, untuk duduk sebagai CEO dan direktur di perusahaannya.

Aksi itu bertujuan mengisi kekosongan kursi pimpinan perusahaan yang sudah ditinggalkan oleh Peter Wall sejak Februari kemarin, dengan alasan untuk mendapatkan peluang lain. Sebagai catatan, sejak kepergian Wall, perusahaan menunjuk Chief Operating Officer (COO) Argo, Seif El-Bakly, sebagai CEO interim.

Masuknya Thomas Chippas sebagai orang nomor satu di Argo Blockchain merupakan salah satu strategi untuk bisa membalikkan kondisi keuangan perseroan yang saat ini masih membara.

Dalam keterangan resminya, Argo Blockchain menjelaskan untuk bisa memboyong Chippas, perusahaan menghibahkan 2.850.000 unit sahamnya kepada Thomas Chippas dari American Depositary Shares (PSU). Menurut manajemen Argo Blockchain, hal itu sesuai dengan kebijakan remunerasi yang diterima oleh seorang pimpinan di perusahaan Bitcoin miner tersebut.

Ketua Argo Blockchain, Matthew Shaw, menjelaskan alasan pemilihan Thomas Chippas untuk menakhodai perjalanan perusahaan.

Rekam jejaknya yang telah banyak membangun industri keuangan digital merupakan bukti nyata bahwa Chippas memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengembangkan bisnis Argo Blockchain ke depannya.

Mantan bankir eksekutif yang pernah bekerja di Citigroup, Barclay, dan Deutsche Bank itu juga sempat mengenyam pekerjaan di Citadel Technology sebagai CEO dan menjadi COO di Axoni sebelum akhirnya menjadi CEO di Cboe Digital.

“Tom [Thomas Chippas] adalah pemimpin teknologi dan keuangan yang akan mendorong keungggulan operasional perusahaan dan nilai pemangku kepentingan. Penunjukan ini terjadi di saat perusahaan melakukan transformasi dan akan terbantu dengan baik oleh kemampuan Tom.”

Matthew Shaw, Ketua Argo Blockchain

Sempat Tidak Sengaja Ajukan Kebangkrutan

Pergantian kursi kepemimpinan Argo Blockchain terjadi di tengah pergulatan perusahaan untuk bisa menahan diri dari kebangkrutan.

Akhir tahun lalu, Argo mengumumkan bahwa perusahaan terancam untuk mengajukan kebangkrutan Bab 11, karena mengalami kekeringan likuiditas.

Lalu, pasar bertambah cemas, lantaran Argo Blockchain secara tidak sengaja memuat dokumen yang menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengajukan kebangkrutan Bab 11.

Merespon hal itu, Bursa Efek London langsung melakukan penangguhan perdagangan saham Argo pada 9 Desember tahun lalu.

Berbagai cara juga sudah ditempuh Argo Blockchain untuk bisa mencukupi operasionalnya. Beberapa di antaranya adalah dengan melakukan penggalangan dana melalui penjualan saham, hingga penjualan fasilitas mining Helios dan aset properti riil di Dickens County ke Galaxy Digital senilai US$65 juta.

Harus diakui, karena bisnis utama Argo Blockchain adalah Bitcoin mining, tekanan terbesar yang harus dihadapi perusahaan banyak berkaitan dengan mahalnya tarif listrik dan sulitnya peningkatan jaringan mining. Hal itu membuat angka produksi Bitcoin menjadi tersendat, yang pada akhirnya membuat perusahaan sulit untuk membayar utang pada kreditur.

Namun, titik terang mulai terlihat ketika jumlah utang Argo Blockchain mulai menyusut ke level US$75 juta pada pertengahan tahun ini. Angka tersebut jauh lebih rendah dari posisi di tengah tahun lalu yang mencapai US$143 juta.

Argo Blockchain mengakui bahwa bantuan likuiditas yang diberikan oleh Galaxy Digital mampu memperkuat neraca keuangannya. Sebagai informasi, skema transaksi yang berjalan di antara keduanya juga membuat Argo Blockchain memiliki kemampuan untuk mendapatkan dana pinjaman berbasis aset baru senilai US$35 juta dari Galaxy Digital.

Utang Argo Blockchain Makin Susut

Sampai dengan kuartal tiga kemarin, posisi utang Argo Blockchain juga semakin menyusut. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, total kewajiban Argo Blockchain berada di posisi US$59,60 juta dan seluruh utang yang dimiliki Argo adalah utang jangka panjang.

Di samping itu, posisi kerugian Argo Blockchain juga terus mengalami penyusutan, yakni dari US$57,62 juta di September tahun lalu menjadi US$26,14 juta di September kemarin.

Perusahaan berhasil memproduksi sebanyak 370 BTC selama kuartal 3 dan menghasilkan pendapatan sebesar US$10,4 juta. Kemudian, guna meringankan beban keuangannya, Argo Blockchain juga sudah mulai mencicil utangnya pada Galaxy. Saat ini, mereka sudah berhasil memangkas utangnya dari US$32 juta menjadi US$27 juta.

Bagaimana pendapat Anda tentang mantan CEO Cboe Digital yang kini naik jadi pimpinan Argo Blockchain? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori