Ark Invest menyoroti tren positif di pasar Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), menandai adanya peningkatan optimisme seputar potensi GBTC untuk bertransisi menjadi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.
Hasil temuan ini datang di tengah spekulasi yang merebak di industri kripto, menyusul keputusan pengadilan yang baru-baru ini mendukung Grayscale dalam kasusnya melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Masih belum paham tentang ETF Bitcoin? Simak ulasannya di Apa Itu Bitcoin ETF? Ini Penjelasan Lengkapnya.
Ark Invest Ungkap Prospek Positif untuk ETF Bitcoin Spot
Laporan terkini dari Ark Invest mengaitkan lonjakan harga GBTC dengan sentimen pasar yang positif menyusul kemenangan Grayscale di pengadilan baru-baru ini.
Pada tanggal 29 Agustus, Pengadilan Banding AS memutuskan bahwa SEC harus meninjau dan mempertimbangkan ulang alasan penolakannya terhadap permohonan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) untuk bertransisi menjadi ETF Bitcoin spot.
Sementara itu, pada hari yang sama, Ark Invest menangkap adanya perubahan positif dalam aktivitas pasar. Mereka memaparkan bahwa selisih harga GBTC terhadap nilai aset bersih (net asset value) menunjukkan tanda-tanda penyempitan.
“[Pada] hari itu, diskon terhadap NAV GBTC meningkat dari -24% menjadi -18%, menunjukkan optimisme pasar bahwa peluang [persetujuan] ETF Bitcoin spot dalam waktu dekat telah meningkat.”
Lebih lanjut, mereka juga mencatat bahwa harga GBTC “menutup [bulan] Agustus dengan diskon terhadap NAV sebesar -20,6%.”
Bukan hal mengejutkan, putusan tersebut telah menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat di seluruh industri. Selain itu, dua analis senior di Bloomberg turut mengungkapkan rasa terkejut mereka atas keputusan hakim yang “bulat dan tegas.”
Terkait dengan hal ini, Eric Balchunas mengunggah prediksi yang ia buat bersama rekan analisnya di Bloomberg, James Seyffart, di X (Twitter) tak lama setelah putusan itu dikeluarkan:
“[James Seyffart] dan saya meningkatkan prediksi kami menjadi 75% untuk peluncuran ETF Bitcoin spot [tahun] ini,” tulis Balchunas.
Analisis Ark Invest tentang Pasar Bitcoin Futures
Dalam laporannya, Ark Invest juga membahas aktivitas terkini pasar Bitcoin futures.
Laporan tersebut menemukan adanya kemiripan di pasar Bitcoin futures dengan periode singkat setelah Bitcoin mencetak rekor harga tertingginya sepanjang masa pada November 2021. “Open interest [pasar] futures merosot dengan laju yang belum terlihat sejak Desember 2021,” demikian bunyi laporan itu.
Pada tanggal 17 Agustus, Ark Invest melaporkan bahwa Bitcoin futures telah mengalami likuidasi sebesar 21,7%. Perusahaan investasi ini meyakini bahwa “koreksi harga tersebut [sejatinya] merupakan koreksi sentimen [yang sifatnya] katarsis.”
Hal ini menyusul laporan terbaru dari Glassnode tentang menyusutnya volume transaksi serta berkurangnya aktivitas di pasar futures.
Terlebih, Glassnode menginformasikan bahwa volume perdagangan harian rata-rata untuk Ethereum futures juga mengalami penurunan pekan lalu, hanya berhasil menyentuh angka US$8,3 miliar per harinya.
Bagaimana pendapat Anda tentang optimisme yang meningkat seputar persetujuan ETF Bitcoin spot? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
