Lihat lebih banyak

Apa Itu Bitcoin ETF?

9 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Semakin banyak cara orang berinvestasi di aset digital termasuk cryptocurrency. Tidak harus membeli aset kripto seperti Bitcoin langsung, tetapi investor bisa membeli produk yang hanya melacak harganya yaitu dengan adanya Bitcoin ETF. Barang ini terbilang sangat baru di industri cryoptocurrency, tetapi memberikan jalan bagi investor untuk mengakses aset kripto melalui pasar keuangan tradisional. Bahkan, regulasi mengenai Bitcoin ETF untuk jenis spot baru saja mendapatkan persetujuan dari otoritas Securities Exchanges Commission (SEC) di Amerika Serikat. Baca lebih lanjut untuk memahami apa itu Bitcoin yang diperdagangkan di bursa tradisional.

Apa itu Bitcoin ETF?

Bitcoin ETF adalah instrumen keuangan yang diperdagangkan di bursa dan melacak harga Bitcoin. ETF (exchange-traded fund) serupa dengan reksa dana, tetapi diperdagangkan di bursa saham seperti saham. Ini membuat investor lebih mudah mengaksesnya daripada Bitcoin itu sendiri, yang tidak tersedia di bursa tradisional.

Cara kerja ETF melibatkan manajer investasi atau pengelola dana profesional yang membeli aset-aset terkait Bitcoin. Manajer investasi tersebut lalu menciptakan unit yang mewakili kepemilikan aset tersebut. Kemudian, penawaran produk ini bisa terjadi di pasar keuangan tradisional seperti di bursa saham. Lantas, investor bisa membeli produk dari pengelola dana tersebut tanpa harus memegang aset Bitcoin secara langsung.

Cara Kerja
Cara Kerja Bitcoin ETF. Sumber: BeInCrypto

Ada dua jenis Bitcoin ETF utama:

  • Bitcoin Futures ETF: dana investasi ini melacak harga kontrak berjangka Bitcoin (futures), yang merupakan kesepakatan untuk membeli atau menjual Bitcoin pada tanggal tertentu di masa depan.
  • Bitcoin Spot ETF: dana investasi ini melacak harga Bitcoin itu sendiri, dengan memegang Bitcoin secara langsung atau dengan berinvestasi dalam perusahaan yang terlibat dalam ekosistem Bitcoin.

Ide dari dana investasi BTC di bursa tradisional telah ada selama beberapa tahun, tetapi baru-baru ini mendapat persetujuan di Amerika Utara. Persetujuan dana investasi Bitcoin adalah tonggak penting bagi industri crypto, karena menyediakan cara yang lebih mudah bagi investor untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Sebelumnya, investor yang ingin berinvestasi dalam Bitcoin harus membeli cryptocurrency secara langsung, yang bisa menjadi proses yang kompleks dan berisiko.

BELI BITCOIN

Perbedaan Bitcoin dan Bitcoin ETF

Sebagai investor, mungkin kamu mempertimbangkan apa baiknya berinvestasi di Bitcoin ETF daripada langsung membeli Bitcoin di crypto exchange. Hal itu kembali lagi pada tujuan investasi dan toleransi risiko. Jika kamu mencari cara untuk mendapatkan paparan pada Bitcoin tanpa harus memiliki BTC secara langsung, maka ETF mungkin menjadi pilihan yang baik.

Berikut tabel yang menunjukkan sejumlah perbedaan utama antara Bitcoin dan Bitcoin ETF:

Perbedaan investasi dengan ETF atau BTC langsung

Apakah memiliki Bitcoin ETF sama dengan memiliki Bitcoin?

Meskipun ETF BTC spot melacak harga BTC sebenarnya, memilikinya tidak sama dengan memiliki BTC. Memiliki Bitcoin memberi investor kepemilikan langsung atas emas digital tersebut, dan kamu bisa melakukan trading 24/7. Bitcoin sebenarnya dapat diperdagangkan di bursa berjangka, termasuk bursa yang menawarkan perdagangan spot. Dengan akses ke Bitcoin, kamu dapat menikmati perdagangan margin kripto melalui perdagangan leverage dan menggunakan agunan.

Sederhananya, jika kamu adalah trader kripto berpengalaman yang tertarik untuk menjelajahi perdagangan opsi Bitcoin langsung atau perdagangan derivatif mata uang kripto, memiliki Bitcoin lebih masuk akal. Sementara itu, ETF spot akan lebih cocok bagi individu yang menginginkan paparan BTC tetapi pada platform perdagangan saham tradisional (traditional finance). Namun, ETF spot memiliki biaya bawaan, sesuatu yang dapat kamu hindari saat membeli dan menyimpan BTC asli, bergantung pada bursa tempat kamu membeli.

Trading Langsung BTC di Exchange Populer

Tujuan penerbitan Bitcoin ETF

Seperti halnya produk investasi lainnya, pembuatan BTC ETF tentu memiliki tujuan. Berikut sejumlah tujuan utamanya:

  • Memberikan paparan pada harga Bitcoin kepada investor: Dana investasi ini memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur pada harga Bitcoin tanpa harus membeli dan menyimpan BTC secara langsung. Ini dapat menjadi cara yang lebih mudah dan mudah bagi investor untuk berinvestasi dalam Bitcoin.
  • Membuat investor institusional lebih mudah mengakses Bitcoin: exchange traded fund dapat membuat akses Bitcoin lebih mudah bagi investor institusional, yang mungkin enggan berinvestasi langsung dalam Bitcoin karena volatilitas aset.
  • Meningkatkan likuiditas di pasar Bitcoin: dana investasi ini dapat meningkatkan likuiditas di pasar Bitcoin dengan memudahkan investor untuk membeli dan menjual Bitcoin. Ini dapat membuat Bitcoin menjadi investasi yang lebih menarik bagi investor.
  • Menyediakan kejelasan regulasi : BTC ETF dapat menyediakan kejelasan regulasi untuk Bitcoin dengan pengawasan oleh Securities and Exchange Commission (SEC). Ini dapat membuat Bitcoin menjadi investasi yang lebih menarik bagi investor yang khawatir tentang status regulasi Bitcoin.

Perlu mencatat bahwa dana BTC di bursa saham adalah produk investasi yang relatif baru, dan tujuan mereka dapat berkembang dari waktu ke waktu.

Keuntungan

Terkait dengan tujuan penerbitannya, berikut adalah sejumlah keuntungan dari Bitcoin ETFs:

  • Akses Mudah : memudahkan investor untuk mendapatkan paparan pada harga Bitcoin. Investor tidak perlu langsung membeli dan menyimpan Bitcoin, yang dapat menjadi proses yang rumit dan berisiko.
  • Likuiditas: dapat meningkatkan likuiditas di pasar Bitcoin. Ini membuat lebih mudah bagi investor untuk membeli dan menjual Bitcoin, yang dapat mengarah pada penetapan harga yang lebih efisien.
  • Kepastian regulasi: dapat memberikan kepastian regulasi untuk Bitcoin. Ini dapat membuat Bitcoin menjadi investasi yang lebih menarik bagi investor yang khawatir tentang status regulasi Bitcoin.
ETF menawarkan akses BTC bagi investor institusi di pasar keuangan tradisional seperti bursa saham
ETF menawarkan akses BTC bagi investor institusi di pasar keuangan tradisional seperti bursa saham

Risiko

Akan tetapi, ada juga beberapa risiko yang terkait dengan Bitcoin ETF:

  • Volatilitas: Bitcoin adalah aset yang volatil, dan produk turunannya juga dapat volatil. Ini berarti bahwa harga ETF yang jadi turunannya dapat fluktuatif secara signifikan, yang dapat mengakibatkan kerugian bagi investor.
  • Penipuan: Ada kasus penipuan yang melibatkan dana investasi ini. Investor harus berhati-hati saat berinvestasi dan hanya harus melakukannya melalui perusahaan pialang yang terpercaya.
  • Regulasi: Lingkungan regulasi untuk BTC ETF masih berkembang. Ini berarti bahwa aturan dan regulasi yang mengatur exchange traded fund BTC bisa berubah di masa depan, yang bisa memengaruhi nilainya.

Secara keseluruhan, dana investasi Bitcoin di bursa tradisional menawarkan sejumlah manfaat potensial bagi investor. Namun, ada juga beberapa risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Investor harus mempertimbangkan risiko dan manfaat dengan hati-hati sebelum berinvestasi.

Contoh Bitcoin ETF

Pertama-tama, contoh produk yang tersedia resmi di Amerika Serikat adalah kelolaan ProShares yang mendapat persetujuan Securities and Exchange Commission (SEC) pada 16 Oktober 2021. Setelah itu, ada beberapa produk ETF untuk BTC berjangka dan basket-based ETF yang menawarkan eksposur terhadap aset kripto ini.

Contoh Bitcoin ETF Futures

Kemudian, di bursa global sudah tersedia sejumlah produk Bitcoin ETF Futures seperti berikut ini:

Bitcoin ETF Spot

Sebagai catatan SEC baru saja menyetujui Bitcoin spot ETF pada Januari 2024 Ini berarti bahwa sebelum itu, tidak ada ETF yang melacak harga BTC itu sendiri. Berikut daftar Bitcoin ETF Spot yang sudah mendapatkan izin dari SEC per Januari 2024:

  • ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB)
  • Bitwise Bitcoin ETF (BITB)
  • Blackrock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT)
  • Franklin Bitcoin ETF (EZBC)
  • Fidelity Wise Origin Bitcoin Trust (FBTC)
  • Grayscale Bitcoin Trust (GBTC)
  • Hashdex Bitcoin ETF (DEFI)
  • Invesco Galaxy Bitcoin ETF (BTCO)
  • VanEck Bitcoin Trust (HODL)
  • Valkyrie Bitcoin Fund (BRRR)
  • WisdomTree Bitcoin Fund (BTCW)
Daftar BTC ETF spot. Sumber: Milk Road
Daftar BTC ETF spot. Sumber: Milk Road

Sejarah Regulasi Bitcoin ETF

Persetujuan ETF BTC spot tidak terjadi dalam semalam. Selama bertahun-tahun, pionir ETF Bitcoin menghadapi penolakan, persetujuan parsial, dan banyak lagi. Hingga akhirnya, produk spot menerima pengakuan berupa regulasi dari SEC, institusi pimpinan Garry Gensler. Beginilah sejarahnya:

2013: Si Kembar Winklevoss mengajukan proposal ETF Bitcoin pertama

2017: Daftar proposal terus berlanjut, dan SEC terus menolaknya, dengan alasan kekhawatiran likuiditas dan manipulasi pasar. BlackRock mengajukan Bitcoin ETF Spot yang pertama dan mungkin menjadi jalan bagi produk lainnya.

2018-2020: Penolakan terus menumpuk, namun minat semakin meningkat.

2021: ETF Bitcoin futures pertama, yang berasal dari ProShares, telah mendapat persetujuan. Simbol tickernya adalah BITO, yang memulai perdagangan dan memungkinkan pengguna mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin berjangka.

2021-2023: BTC ETF futures lainnya telah disetujui, termasuk dari VanEck, Valkyrie, dan lainnya. Pembicaraan tentang persetujuan ETF Bitcoin yang akan datang menjadi lebih keras.

2024: 11 spot ETF Bitcoin disetujui, menandai momen penting dalam sejarah.

Baca juga laporan berita mengenai Persetujuan ETF Bitcoin Spot

Sementara itu, regulasi crypto di Indonesia juga belum menyebut produk ini. Adapun saat ini Bitcoin dan cryptocurrency lainnya masih dianggap sebagai komoditas seperti halnya batu bara dan emas. Sehingga, BTC dan aset kripto lain masuk di bawah regulasi Bappebti. Adapun perdagangan berjangka untuk aset kripto legal di Indonesia juga sudah mendapat persetujuan dari regulator ini.

Namun, Pemerintah RI saat ini sedang melakukan transisi pemindahan pengawasan aset kripto ke bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Maka dari itu, regulasi kripto termasuk Bitcoin ETF ini masih terus berevolusi di Indonesia.

SEC Kripto Crypto Amerika Serikat mempertimbangkan izin bagi ETF berbasis harga Bitcoin
SEC Kripto Crypto Amerika Serikat mempertimbangkan izin bagi ETF berbasis harga Bitcoin

Cara Beli Bitcoin ETF

Untuk membeli Bitcoin ETF, kamu memerlukan akun di broker yang memiliki akses ke bursa global. Berikut langkahnya:

  1. Pilih akun broker: Kamu perlu membuka akun broker yang memungkinkan untuk melakukan perdagangan Bitcoin ETF. Ada beberapa broker yang menawarkan ini, jadi kamu harus membandingkan opsi untuk menemukan yang tepat.
  2. Deposit akun: Setelah membuka akun broker, kamu perlu mengisi deposit dengan uang. Caranya dengan mentransfer uang dari rekening bank atau dengan menaruh dana menggunakan kartu kredit atau debit.
  3. Cari produk yang ingin kamu beli: Ada banyak produk yang tersedia, jadi kamu perlu memutuskan mana yang ingin kamu beli. Lakukan riset mengenai berbagai ETF dan membandingkan kinerjanya, biaya, dan fitur lainnya.
  4. Masukkan pesanan beli: Setelah memilih, kamu dapat memasukkan pesanan beli. Ini akan memberi tahu broker untuk membeli sejumlah ETF untuk kamu.
  5. Lacak investasi: Setelah membelinya, kamu perlu melacak investasi tersebut. Ini berarti memeriksa harga ETF secara teratur dan memantau kinerjanya.

Meskipun demikian, perlu mencatat bahwa saat ini belum ada produk Bitcoin ETF yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sehingga, belum ada broker lokal yang resmi menyediakan produk investasi tersebut.

INVESTASI BITCOIN

Kesimpulan

Bitcoin ETF adalah jenis dana yang diperdagangkan di bursa dan melacak harga Bitcoin, memberikan cara yang lebih mudah bagi investor untuk berinvestasi dalam Bitcoin dengan regulasi pemerintah. Persetujuan dana investasi Bitcoin yang bisa diperdagangkan di bursa tradisional adalah tonggak penting bagi industri cryptocurrency. Sebab, ini menyediakan cara yang lebih mudah bagi investor untuk berinvestasi dalam Bitcoin.

Ada beberapa risiko yang terkait dengan Bitcoin ETF, seperti volatilitas dan penipuan. Namun, produk ini menawarkan sejumlah manfaat potensial bagi investor, seperti akses yang mudah dan likuiditas. Meski saat ini belum ada produk Bitcoin ETF yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, regulasi masih berevolusi dan mungkin ke depan akan ada produk tersebut.

Pertanyaan yang sering muncul

Apa itu Bitcoin ETF Futures?

Apakah Bitcoin ETF investasi yang baik?

Apa pertimbangan dalam memilih Bitcoin ETF?

Apakah aman berinvestasi di Bitcoin ETF?

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori