Lihat lebih banyak

Sempat Tersandung Legalitas, Kini Token ASIX Milik Anang Hermansyah Resmi Listing di Indodax

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Token ASIX rintisan keluarga artis Anang Hermansyah akhirnya dapat diperjualbelikan secara legal di bursa jual beli crypto Indodax.

Kabar ini muncul setelah Indodax pada 28 Februari 2022 mengumumkan bahwa akan ada 4 aset crypto baru yang masuk ke dalam daftar marketplace Indodax. 

Keempat aset kripto baru tersebut yaitu VeChain (VET), Convex Finance (CVX), Kunci Coin (KUNCI), dan ASIX Token (ASIX).

Deposit untuk 4 aset kripto tersebut dapat dilakukan pada 2 Maret 2022 pukul 14:00 WIB. Sementara trading dimulai pada 3 Maret 2022 pukul 14:00 WIB.

“VET, CVX, KUNCI, dan ASIX merupakan Aset Kripto pilihan manajemen Indodax yang telah melalui tahap due diligence,” demikian bunyi pengumuman dalam blog resmi Indodax.

ASIX Token adalah aset digital buatan PT. Meta Nusantara Victori yang menjadi utilitas bagi 3 proyek, yaitu play-to-earn (P2E) games, NFT marketplace, dan metaverse bernama Nusantaraverse. ASIX Token memiliki suplai sejumlah 10 triliun token.

Sejak rilis pada 27 Januari 2022, sejumlah selebritis papan atas Indonesia beramai-ramai membeli dan mendukung token ini. Mulai dari Titi DJ, Indra Bekti, Ariel Noah, dan termasuk Youtuber Atta Halilintar yang merupakan menantu dari Anang Hermansyah.

Seminggu sebelum pengumuman ini muncul, CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung industri kripto dalam negeri dan ASIX Token juga memiliki potensi pengembangan proyek tersebut. Oscar mengutarakan kesediaannya untuk menjadikan Indodax sebagai tempat perdagangan token buatan Anang Hermansyah ini.

Sempat Tersandung Masalah Perizinan

Pada awal bulan Februari ini, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) yang notabene adalah lembaga berwenang untuk mengawasi perdagangan aset crypto sempat menyatakan larangan terhadap perdagangan aset digital ASIX Token melalui akun Twitter resmi BAPPEBTI.

Namun, sehari setelah menuliskan tweet tersebut, pihak BAPPEBTI mengeluarkan klarifikasi atas pernyataannya. Mereka hanya ingin mengingatkan bahwa bila token ASIX akan diperdagangkan di dalam negeri harus didaftarkan kepada Bappebti untuk dilakukan penilaian. Anang Hermansyah dan tim pengembang ASIX Token juga menunjukkan itikad baik dengan langsung berkoordinasi kepada BAPPEBTI terkait perizinan agar dapat menjadi aset crypto yang perdagangannya legal di Indonesia.

Dapat Dukungan Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo

Anang Hermansyah (kiri) bersama bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo | Instagram @ananghijau

Proyek crypto ASIX juga mendapatkan dukungan dari Hary Tanoesodibjo, bos besar MNC Group sekaligus konglomerat Indonesia yang masuk ke dalam daftar Forbes Billionaires 2021. Anang sendiri memang dikenal sebagai salah seorang juri dalam acara lomba menyanyi yang tampil di stasiun televisi milik Hary Tanoesoedibjo.

Menurut unggahan di akun Instagram keduanya, Hary Tanoesodibjo dan Anang Hermansyah telah berdiskusi panjang lebar membahas dunia crypto sekaligus ASIX Token. Hary pun tak segan menyatakan dukungannya setelah memahami visi yang ingin Anang Hermansyah capai lewat proyek crypto perdananya ini.

Harga ASIX saat tulisan ini dibuat mencapai US$0,000005462 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar US$1.056.140 dan kapitalisasi pasar US$54.622.140. 

Adapun harga ASIX naik 57,13% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, ASIX berada di peringkat ke-3.173 global menurut CoinMarketCap

Sebelum listing di Indodax, ASIX Token sudah terlebih dulu tersedia pada decentralized exchange (DEX) PancakeSwap (V2).

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori