Meskipun harga token Axie Infinity Shards (AXS) telah berhasil menghasilkan pola bullish divergence, aset tersebut belum secara resmi mengonfirmasinya dengan menjebol garis descending resistance. Jika berhasil terealisasi, maka aksi itu juga bakal memicu terjadinya tren kenaikan harga AXS.
Sebagai informasi, AXS merupakan token native Axie Infinity, yaitu sebuah game play-to-earn yang diangun di atas blockchain Ethereum oleh Sky Mavis. Di dalamnya, para pemain dapat menggunakan token AXS untuk melakukan breed item dan juga menukarkannya untuk membeli item game.
Selain game Axie Infinity, program builder, sebuah proyek berbasis komunitas yang juga didukung Sky Mavis, akan meluncurkan berbagai game baru di ekosistem Axie di masa mendatang. Salah satunya adalah Axie Doll, yakni game program builder pertama yang sudah rilis pada 16 Desember lalu.
Axie Doll adalah game survival/aksi yang dapat dimainkan oleh hewan peliharaan digital yang sama dengan game Axie Infinity yang orisinal. Game tersebut akan bertindak sebagai mekanisme burning untuk Small Love Potion (SLP), token utilitas in-game-nya.
Harga Axie Infinity Ambruk di Bawah Titik Resistance
Analisis teknikal dari time frame harian AXS menunjukkan bahwa harga token tersebut telah jatuh di bawah garis descending resistance sejak awal Mei lalu. Garis tersebut telah menyebabkan lima penolakan sejauh ini (ikon merah). Penolakan yang terbaru terjadi pada 5 Desember. Setelah itu, harga Axie Infinity telah terpantau turun 37%.
Namun, meski mengalami mendapat aksi penolakan, terlihat ada tanda bullish yang menarik dari indikator RSI hariannya. Indikator tersebut menghasilkan bullish divergence pada bulan Oktober-November (garis hijau), dan garis tren divergence juga masih utuh.
Selama masih demikian, kemungkinan terjadinya breakout masih berlaku. Bila nanti benar terwujud, akan muncul titik resistance di level US$12,50. Akan tetapi, jika garis trennya ternyata putus, maka skenario yang paling mungkin terjadi adalah tren penurunan menuju titik terendah tahunan yang baru.
Aksi Breakdown Jangka Pendek Berpotensi Terjadi sebelum Tren Penurunan Harga
Meskipun ada ambiguitas mengenai arah tren dalam time frame hariannya, namun grafik enam jamnya menunjukkan sinyal bearish. Hal ini mencerminkan bahwa harga AXS telah berhasil menembus garis ascending support. Selama 24 jam terakhir, AXS juga sudah dalam proses memvalidasinya sebagai titik resistance (ikon merah).
Akibat aksi breakdown tersebut, skenario harga yang paling mungkin terjadi selanjutnya adalah berlanjutnya aksi turun harga menuju ke titik US$5,75 dan berpotensi ambrol menjadi US$4,50. Akibatnya aksi ini akan membatalkan bullish divergence dalam time frame hariannya.
Jika harga Axie Infinity mampu merebut kembali garis ascending support, maka pergerakan itu akan membatalkan proyeksi bearish-nya.
Jadi, kesimpulannya, masih belum ada kepastian mengenai ke mana arah tren harga AXS selanjutnya. Sehubungan dengan hal ini, berhasil tidaknya harga AXS untuk merebut kembali garis ascending support dapat menjadi faktor penting dalam menentukan trennya di masa depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Axie Infinity (AXS) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.