Trusted

Jelang Pengumuman Baru Suku Bunga The Fed, Bisakah Dongkrak Harga Ethereum (ETH) di Atas US$2.000?

3 mins
Oleh Ibrahim Ajibade
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Di tengah lonjakan volatilitas pasar, harga Ethereum (ETH) telah terkonsolidasi di sekitar US$1.750, turun 3% dari puncaknya minggu lalu.
  • Akibat tindakan keras SEC baru-baru ini terhadap kripto, para investor bereaksi dengan meningkatkan aktivitas staking ETH. Namun, pengumuman suku bunga yang akan datang oleh The Fed bisa memicu perubahan dramatis dalam beberapa minggu ke depan.
  • Harga ETH harus breakout di atas resistance US$1.850 agar para bull yakin akan adanya reli menuju level US$2.000.
  • promo

Di tengah turbulensi pasar yang semakin parah, harga Ethereum (ETH) telah terkonsolidasi di sekitar US$1.750, turun 3% dari puncaknya minggu lalu. Analisis mendalam pada data on-chain menunjukkan bahwa meningkatnya aktivitas staking telah membantu ETH mencegah retracement atau penurunan harga yang drastis. Jadi, bakal seperti apa dampak dari pengumuman suku bunga The Fed yang akan datang terhadap aksi harga ETH?

Dibandingkan dengan penurunan 13% dalam kapitalisasi pasar altcoin global, harga Ethereum (ETH) telah menunjukkan ketangguhan yang signifikan selama dua minggu terakhir. Meningkatnya permintaan dari investor altcoin yang khawatir dan aktivitas staking ETH yang melonjak menjadi kunci dari performa kuat ETH.

Saat ini, pasar sudah menetapkan 78% untuk adanya kemungkinan penundaan atau jeda suku bunga oleh The Fed. Terlepas dari itu, pertanyaannya adalah bagaimana pengumuman suku bunga yang akan datang akan berdampak pada aksi harga ETH dalam beberapa minggu ke depan?

Aktivitas Staking Ethereum Masih Terus Meningkat

Setelah mencapai titik tertingginya sepanjang masa (ATH) pada bulan Mei, aktivitas staking di seluruh ekosistem Ethereum terus meningkat pada bulan Juni 2023. Hal ini bisa dilihat pada metrik Supply in Smart Contract dari Glassnode yang mengukur aktivitas staking dengan melacak persentase total ETH yang beredar yang saat ini dijalankan dalam staking di berbagai protokol.

Antara tanggal 1 Juni dan 12 Juni, para investor kripto telah menjalankan staking sebanyak 360.000 koin ETH di Beacon Chain Ethereum dan smart contract DeFi.

Metrik Supply in Smart Contract Ethereum (ETH), Juni 2023 Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed | Sumber: Glassnode
Metrik Supply in Smart Contract Ethereum (ETH), Juni 2023 | Sumber: Glassnode

Ketika Supply in Smart Contract suatu koin melonjak, hal tersebut mengurangi jumlah yang tersedia untuk diperdagangkan di seluruh exchange. Kekurangan pasokan pasar dalam waktu singkat ini kemungkinan akan memicu aksi kenaikan harga ETH.

Terlebih lagi, The Fed Amerika Serikat akan mengumumkan keputusan Suku Bunga (Interest Rate) berikutnya pada tanggal 14 Juni. Jika The Fed mengumumkan penurunan suku bunga atau jeda suku bunga, sesuai ekspektasi, maka aktivitas staking ETH diperkirakan akan terus menjulang lebih tinggi lagi dalam beberapa minggu mendatang.

Para Trader Kripto Antri untuk Beli ETH

Sebagai konfirmasi lanjutan dari prospek bullish tersebut, order book di berbagai crypto exchange menunjukkan bahwa para trader kripto saat ini sedang gencar-gencarnya memasang order beli ETH.

Grafik Exchange On-Chain Market Depth menunjukkan agregat dari total order beli/jual dari para trader Ethereum di berbagai crypto exchange.

Di tengah goncangan yang menghantam pasar altcoin, para trader kripto terpantau telah menempatkan order beli sebanyak 137.000 koin ETH tambahan. Sementara itu, kalangan penjual hanya memasang 122.000 ETH untuk dijual.

Ethereum (ETH) Price Action, June 2023 - Aggregate Exchange Order Books
Aksi Harga Ethereum (ETH), Juni 2023 – Agregat Order Book Crypto Exchange. Sumber: IntoTheBlock

Ketika permintaan terhadap suatu aset melebihi penawaran yang tersedia di exchange, hal itu akan menekan harga untuk bergerak naik karena kalangan pembeli mulai ketat bersaing.

Sedangkan saat ini, terdapat kekurangan pasokan sebesar 15.000 ETH di seluruh crypto exchange. Jadi, ketimbang menjual dengan harga saat ini, para holder ETH cenderung lebih tertarik untuk mengunci token mereka dalam smart contract untuk mendulang yield. Potensi penundaan suku bunga oleh The Fed kemungkinan akan semakin membuat intens tren-tren ini.

Kesimpulannya, faktor-faktor penting semacan ini dapat menyebabkan harga ETH mengalami kenaikan harga positif dalam beberapa minggu mendatang.

Level Resistance US$1.850 Sangat Penting bagi Harga ETH

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang disebutkan di atas, harga Ethereum berpotensi akan naik menuju level US$2.000 jika mencuat pengumuman mengenai jeda Fed Rate. Namun, agar para bull yakin akan adanya aksi harga yang positif, ETH harus berhasil menaklukkan resistance awal di US$1.850.

Menurut data In/Out of The Money Around Price (IOMAP) dari IntoTheBlock, sebanyak 3,38 juta investor yang membeli 10,97 juta ETH dengan harga rata-rata US$1.835 bisa memicu terjadinya pullback harga.

Namun, jika ETH berhasil melewati zona resistance tersebut, maka kemungkinan besar harga ETH akan mencapai target US$2.000.

Etherum (ETH) Price Prediction, June 2023 -  IOMAP
IOMAP Ethereum (ETH), Juni 2023 | Sumber: IntoTheBlock

Di sisi lain, para bear juga berkesempatan membuat pemulihan harga ETH menjadi tidak valid jika harganya tiba-tiba turun di bawah zona support penting di level US$1.700. Meskipun demikian, kemungkinan 1,23 juta investor yang membeli 1,79 juta ETH dengan harga minimal US$1.700 akan mencegah penurunan tersebut.

Namun, jika ternyata level support tersebut gagal bertahan, harga ETH masih bisa kembali turun menuju level US$1.595.

Bagaimana pendapat Anda tentang dampak pengumuman suku bunga The Fed terhadap harga Ethereum (ETH)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori