Harga Cardano (ADA) terjun bebas di bawah garis tren resistance menurun (descending resistance) sejak mencapai puncak tahunannya di level US$0,69 pada Desember 2023.
Walaupun ADA telah tergelincir dari level support diagonal jangka pendek, harganya masih diperdagangkan di atas level support horizontal jangka panjang.
Cardano Nyaris Sentuh Level Penentu
Analisis teknikal pada time frame harian memperlihatkan bahwa ADA telah terjatuh di bawah garis tren resistance menurun sejak bulan Desember 2023. Kemudian pada 23 Januari 2024 lalu, penurunan tersebut menemui ujung di titik terendah US$0,45.
Adapun fenomena ini tampaknya telah mengakibatkan breakdown alias penurunan dari area support horizontal yang penting. Kendati begitu, ADA berhasil merebutnya kembali setelah itu dan mencoba breakout meski gagal (ikon merah) dari garis tren resistance menurun.
Sekarang, harga ADA terpantau sedang mendekati titik konvergensi (titik temu) antara garis tren resistance dan area support horizontal.
Di sisi lain, Relative Strength Index (RSI) harian ADA kini memancarkan pembacaan yang beragam atau ambigu. Saat mengevaluasi kondisi pasar, para trader kerap menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menentukan apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (jenuh beli) ataukah oversold (jenuh jual). Berbekal indikator ini, mereka dapat memutuskan kapan waktu yang optimal untuk mengakumulasi atau menjual aset.
Jika pembacaan RSI bertengger di atas 50 dan trennya naik, artinya para bull masih unggul di pasar. Sebaliknya, apabila RSI berkisar di bawah 50, kondisinya berkebalikan. Untuk RSI ADA sendiri, saat ini indikatornya berkisar di bawah angka 50 (lingkaran merah), namun trennya naik. Akibatnya, RSI gagal mengonfirmasi arah tren.
Di Mana Destinasi Harga ADA Selanjutnya?
Analisis teknikal pada grafik dua jam jangka pendek menunjukkan bahwa tren ADA cenderung bearish berdasarkan aksi harganya.
Belakangan ini, harga ADA mengalami breakdown dari garis tren support naik (ascending support) yang telah terbentuk sejak pemantulan harga yang dimulai pada 23 Januari lalu. Hal ini merupakan sinyal bahwa fase kenaikan telah selesai.
Akan tetapi, sejalan dengan time frame harian ADA, RSI dua jam terpantau sedang menanjak. Namun, angkanya masih berada di bawah 50. Sehingga, kondisi ini menandakan tren yang tidak konsisten (ambigu).
Kendati proyeksi harga ADA untuk jangka pendek cenderung bearish, Altcoin Daily percaya Cardano akan mencapai angka US$4-US$5 dalam dua tahun ke depan. Sementara itu, Ali Martinez memperkirakan harga Cardano berpotensi mencetak US$8 berkat pola fraktal sebelumnya.
Jika penurunan harga terus berlanjut, ADA berpotensi turun 5% lagi dan mencapai area support minor US$0,47. Sebagai catatan, aksi ini tidak akan menyebabkan penurunan dari area support horizontal jangka panjang.
Meskipun prediksi harga ADA dalam jangka pendek bernada bearish, keberhasilan untuk merebut kembali garis tren support naik bisa mengawali kenaikan 6% menuju resistance berikutnya di US$0,53.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Cardano (ADA) di bulan Februari? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.