Lihat lebih banyak

Jumlah Smart Contract di Jaringan Cardano Naik 67% selama Januari 2024

2 mins
Oleh Andru00e9s Torres
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Jaringan Cardano (ADA) mengawali tahun ini dengan pertumbuhan penting dalam implementasi smart contract di blockchain mereka.
  • Platform ini juga mencatat sejumlah peningkatan yang nyata. Peningkatan moderat dan signifikan terlihat pada biaya dan ukuran dari mayoritas skrip.
  • Menurut analisis teknikal terbaru BeInCrypto, meski aktivitas pengembangan jaringan naik, harga ADA masih sangat terpengaruh oleh tren pasar secara umum.
  • promo

Jaringan Cardano (ADA) menyambut awal tahun ini dengan pertumbuhan penting dalam implementasi smart contract di blockchain mereka.

Langkah ini merupakan elemen krusial yang membantu mendorong platform ini dalam mencapai tujuannya untuk bersaing dengan proyek-proyek yang sudah mapan seperti Ethereum (ETH).

Ada 9.671 Smart Contract di Cardano selama Januari 2024

Per tanggal 24 Januari, jumlah kumulatif smart contract Plutus V1 dan V2 di jaringan Cardano mencapai angka 24.050. Angka ini mewakili pertumbuhan sebesar 67%, atau setara dengan 9.671 smart contract, terhitung sejak 1 Januari 2024. Pada tanggal tersebut, jumlahnya adalah 14.379, berdasarkan data yang diambil dari Cardano Blockchain Insights.

Lalu, yang menjadi catatan penting adalah, kenaikan jumlah smart contract ini berakar dari ekspansi yang terjadi pada tahun 2023. Di tahun itu, platform Cardano telah menambahkan hampir 10.000 smart contract, sejalan dengan semakin intensnya aktivitas pengembangan.

Naik Berkat Perubahan dalam Komunitas

Menariknya, kenaikan jumlah smart contract ini juga terjadi berbarengan dengan laporan sebelumnya. Adapun laporan tersebut menyatakan bahwa tim yang bekerja pada bahasa Plutus Core telah mengimplementasikan common subexpression elimination (CSE) untuk Untyped Plutus Core. Sebagai informasi, CSE bertugas dalam memfasilitasi implementasi kode dalam transaksi.

Di samping, penting untuk disoroti bahwa Plutus Core berfungsi sebagai bahasa pemrograman yang menghubungkan smart contract dengan lapisan penyelesaian transaksi akhir dari jaringan blockchain Cardano.

Terlepas dari kritik yang mereka terima, selepas implementasi ini, platform ini telah mengukir sejumlah peningkatan mengesankan. Khususnya, ada peningkatan yang moderat dan signifikan yang terlihat dalam hal biaya serta ukuran sebagian besar skrip.

Sejalan dengan peningkatan dalam pengembangan jaringan, data dari builder Cardano, Input Output Global (IOG), mengungkapkan bahwa tercatat ada 157 proyek baru yang telah diluncurkan. Proyek-proyek ini menambah jumlah 1.319 proyek yang sudah ada dalam pengembangan aktif di jaringan Cardano hingga pekan yang berakhir pada tanggal 19 Januari.

Di sisi lain, platform inovasi komunitas Cardano, yang dikenal sebagai Project Catalyst, hampir merampungkan tahap moderasi dan tinjauan oleh komunitas. Menariknya lagi, periode ini telah diwarnai dengan partisipasi yang membludak. Ini terbukti dengan jumlah ulasan sebanyak lebih dari 70.000 yang bersumber dari sekitar 250 moderator level 2 yang aktif.

Pada saat yang sama, sejak awal tahun 2024, Cardano telah menyaksikan beberapa peluncuran. Dua di antaranya yakni peluncuran Marlowe dan Hydra pertama tahun ini, bersama dengan update untuk wallet Lace.

Sementara mengenai harganya sendiri, menurut analisis teknikal terbaru dari BeInCrypto, terlepas dari peningkatan dalam aktivitas pengembangan jaringannya, harga ADA masih sangat terpengaruh oleh tren pasar secara umum.

Grafik harga Cardano (ADA) selama 7 hari terakhir | Sumber: BeInCrypto

Bagaimana pendapat Anda tentang efek kenaikan jumlah smart contract di jaringan Cardano selama Januari 2024 dan pengaruhnya bagi harga ADA? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori