Di tengah pengetatan yang dilakukan entitas perbankan Australia, salah satu crypto exchange terbesar di sana, yaitu Independent Reserve, membuka kemitraan dengan raksasa pembayaran asal Amerika Serikat (AS) PayPal. Langkah itu dipercaya mampu menggantikan kehadiran bank untuk menjembatani pembelian kripto menggunakan mata uang fiat ataupun sebaliknya.
Lewat sinergitas dengan PayPal, pelanggan bisa langsung melakukan pemindahan dana ke Independet Reserve melalui dompet PayPal dan menggunakan jaringannya untuk menarik dana kripto dari bursa.
Dalam laporan AFR, Direktur Pelaksana PayPal Australia, Peter Cowan, mengatakan uang sedang mengalami digitalisasi dan blockchain serta mata uang digital adalah bagian yang tidak terpisahkan darinya.
“Adalah penting untuk membangun jembatan antara dunia fiat dengan dunia digital. Ke depannya akan semakin banyak uang yang ditransfer ke dalam bentuk digital dan perusahaan ingin terlibat di dalamnya,” jelas Cowan.
Telah Lakukan Uji Tuntas
Sebagai persiapan, PayPal mengaku telah melakukan uji tuntas secara ekstensif atas sistem dan juga proses Independent Reserve untuk menyimpan dana klien serta melakukan layanan kustodian kripto.
Chief Executive Officer (CEO) Independent Reserve, Adrian Przelozny, mengatakan bahwa entitas miliknya telah beroperasi di lingkungan yang industri perbankannya ragu untuk bekerja dengan ekosistem kripto.
“Sangat menggembirakan melihat perusahaan besar mendobrak apa yang dilihat di industri perbankan dan mempermudah pelanggannya untuk berinvestasi ke dalam kripto,” tambah Przelozny.
Minat PayPal terhadap pasar kripto Australia sepertinya memang sudah berlangsung sejak lama. Pasalnya, beberapa bulan sebelum kolaborasi ini diumumkan, perusahaan sudah menandatangani perjanjian dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Australia (AUSTRAC) untuk memastikan bahwa PayPal patuh terhadap aturan anti-pencucian uang dan pendanaan kontra-terorisme (AML/CTF).
Cowan menambahkan keselamatan dan keamanan adalah bagian inti dari nilai perusahaan sembari menegaskan bahwa penanganan penipuan dan edukasi pelanggan adalah prioritas utama.
Bank Besar di Australia Blokir Layanan Crypto Exchange
Seperti diketahui, beberapa bulan lalu entitas perbankan yang masuk dalam jajaran 4 bank besar di Negeri Kanguru, seperti Commonwealth Bank, Westpac Bank, dan National Australia Bank (NAB) mulai melakukan pengetatan terhadap aktivitas aset kripto.
Dengan alasan melindungi nasabahnya, entitas perbankan tersebut melakukan blokir atas beberapa layanan crypto exchange yang beroperasi di Australia. Hal itu membuat proses pemindahan dana dalam bentuk dolar Australia ke rekening bank milik entitas kripto menjadi sulit.
NAB sebelumnya mengatakan bahwa langkah itu dilakukan setelah banyaknya laporan yang menyebutkan bahwa pelanggan menjadi korban penipuan dengan skema spoofing ataupun teknik lainnya yang mengincar kripto.
Terlebih lagi, para bank kakap itu juga sudah mulai memperlambat proses pembayaran dengan meningkatkan verifikasi guna melindungi dana nasabah.
Oleh karena itu, banyak entitas digital yang akhirnya mencari cara alternatif untuk tetap bisa beroperasi dengan normal.
Australia Pantau Aktivitas Kripto
Selain bank, lembaga keuangan digital, seperti Zepto dan lainnya, juga sudah mulai mengetatkan kontrol untuk melindungi penggunanya dari penipuan. Bahkan, perusahaan menyebut jika pihaknya tidak bisa lagi menyediakan layanan ke platform kripto jika mereka tidak patuh terhadap aturan.
Salah satu persyaratan yang diminta terkait kepatuhan adalah perihal identifikasi pemilik dompet penerima (cold wallet). Przelozny menyebut bahwa hal itu merupakan langkah rumit, namun itu pernah dilakukan di Singapura.
Sikap tersebut menandakan bahwa regulator pasar di Australia tengah melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas kripto. Awal Agustus kemarin, entitas kripto eToro digugat oleh Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) lantaran dinilai menawarkan produk berisiko tinggi dan merugikan konsumen.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.