Gubernur Bank Sentral Swedia, Erik Thedeen, berupaya menjauhkan perdagangan Bitcoin (BTC) dari sistem keuangan negaranya.
Dia memperingatkan potensi kerugian setelah cryptocurrency nomor satu di dunia itu mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) baru.
“Saya ingin Bitcoin sesedikit mungkin dalam sistem keuangan Swedia. Ini adalah instrumen yang tidak mungkin untuk dinilai, dan dalam praktiknya, ini murni berdasarkan spekulasi,” jelas Gubernur Bank Sentral Swedia kepada awak wartawan setelah sidang parlemen tentang kebijakan moneter pada hari Selasa (12/3).
Komentar dari Gubernur Bank Sentral Swedia ini muncul ketika harga Bitcoin memecahkan rekor ATH baru seiring jumlah modal yang belum pernah ada mengalir ke produk investasi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.
Ucapan Erik Thedeen juga menggemakan pendirian pendahulunya, Stefan Ingves, yang pada tahun 2021 membandingkan perdagangan cryptocurrency dengan perdagangan prangko.
Meskipun Bitcoin tidak menimbulkan ancaman terhadap stabilitas keuangan, Erik Thedeen menilai Bitcoin tetap menjadi risiko bagi para konsumen.
“Kami telah melihat bursa-bursa di Amerika Serikat (AS) runtuh dan para individu kehilangan uang. Saat ini, terjadi lonjakan, tetapi kita telah melihat nilainya anjlok belum lama ini. Penting untuk memperingatkan orang-orang yang percaya bahwa tidak ada batasan dan bahwa ada uang gratis yang bisa dihasilkan,” jelas Gubernur Bank Sentral Swedia itu.
Bitcoin Tembus ATH Baru di Zona US$73.000
Ketika Gubernur Bank Sentral Swedia masih mengkhawatirkan dampak dari perdagangan Bitcoin, animonya justru terus meningkat di antara para investor institusional di AS. Hal itu membuat Bitcoin berhasil menembus harga ATH baru di zona US$73.000.
Menurut data yang dikumpulkan BitMEX Research per 12 Maret 2024, 9 penerbit ETF Bitcoin spot telah mengumpulkan Bitcoin sekitar US$31,26 miliar. Hal itu melampaui kepemilikan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) sekitar US$27,68 miliar.
Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, membuat sebuah analisis bagaimana menaklukan ETF emas bisa menjadi tujuan yang terlalu mudah untuk ETF Bitcoin spot.
“Aliran dan volume perdagangan awal sangat besar, memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan,” catat Eric Balchunas.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.