Trusted

Bappebti Rilis 851 Aset Kripto Legal, Crypto Exchange Mulai Delisting Aset

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bappebti merilis daftar yang berisi 851 aset kripto legal untuk diperdagangkan, POJK mengatakan bahwa setiap exchange wajib mengikuti daftar tersebut.
  • Sejumlah crypto exchange Indonesia mulai melakukan delisting aset per hari ini, 13 Januari 2025.
  • promo

Satu hari menjelang peralihan pengawasan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), muncul penetapan atas daftar 851 aset kripto legal untuk diperdagangkan di Indonesia yang termaktub dalam Perba Nomor 1 Tahun 2025.

Daftar tersebut menjadi acuan terbaru bagi entitas kripto Indonesia dalam menjalankan operasionalisasinya. Dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024, Pasal 133 juga disebutkan bahwa pada saat POJK tersebut berlaku, yakni di 10 Januari 2025, pedagang fisik aset kripto (PFAK) tidak dapat memperdagangkan produk baru selain produk yang telah diperdagangkan oleh PFAK yang masih dalam proses perizinan, persetujuan, pendaftaran, keputusan, dan/atau penetapan lainnya dari Bappebti.

Daftar tersebut memuat lebih banyak token dari daftar aset kripto yang sudah legal untuk perdagangan di tahun 2024 mencapai 501 token. Beberapa token populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE), Pepe (PEPE), Hamster Kombat (HMSTR), DOGS hingga Xai masuk dalam daftar baru yang legal untuk diperdagangkan.

Tidak berhenti disitu, beberapa token yang mendapatkan dukungan dari selebritas tanah air seperti ASIX+ yang berhubungan dengan Anang Hermansyah serta VCGamers juga ikut masuk dalam daftar 851 aset kripto yang sah untuk perdagangan. Di sisi lain, beberapa token yang saat ini tengah naik daun tidak masuk dalam daftar tersebut, termasuk PENGU.

Sejumlah Platform Kripto Delisting Token

Merespons hal itu, beberapa entitas kripto Indonesia langsung melakukan penyesuaian dengan delisting beberapa mata uang kripto. Tokocrypto misalnya, dalam keterangan resminya perusahaan mengatakan mulai Senin 13 Januari 2025 pukul 23.30 WIB akan menghapus 8 token kripto.

Adalah Dash (DASH), Horizon (ZEN), ZKsync (ZK), LayerZero (ZRO), Usual (USUAL), Vana (VANA), Pudgy Penguins (PENGU) dan Bio Protocol (BIO). Pengguna diimbau untuk melakukan penarikan atau konversi aset sebelum waktu delisting.

Perusahaan menjadikan daftar 851 aset kripto legal dan juga POJK No 27 tahun 2024 sebagai alasan untuk melakukan aksi tersebut. Hal yang sama juga terjadi di Indodax. Perusahaan melakukan delisting token ZRO, ZIG, SWELL, BITTON, HGG, DOGEGOV, RC, RETARDIO, SKBDI, APEPE, LUCE, FIN dan MUMU mulai Senin, 13 Januari 2025 pukul 16.00 WIB.

Sementara crypto exchange lainnya, Pintu menghapus 15 token dalam perdagangannya. Adalah 1000SATS, AEUR, AI16Z, CATS, NEXT, ZEN, ZRO, SQR, NEIRO, TRAC, PENGU, SWELL, ZIG, ZEND dan ZK. Sedangkan Reku menghapus 13 token dalam platform-nya efektif mulai hari ini pukul 23.00 WIB. Adalah 1000SATS, BIO, DASH, HYPE, MANEKI, SQR, USUAL, VANA, WELL3, ZK, PENGU, ZRC dan ZRO.

Bagaimana pendapat Anda tentang daftar 851 aset kripto legal dari Bappebti dan delisting token yang dilakukan para exchange ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori