Trusted

Bored Ape Yacht Club Kalahkan CryptoPunks dalam Peringkat Rekor Penjualan NFT Sepanjang Masa

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bored Ape Yacht Club masih terus mempertahankan posisinya sebagai koleksi NFT terlaris sepanjang masa.
  • Ketika penjualan bulanan CryptoPunks mengalami penurunan yang signifikan, Bored Ape Yacht Club justru berhasil mencatat volume di atas rata-rata.
  • BAYC saat ini memiliki jumlah penjualan US$30 juta lebih banyak daripada CryptoPunks.
  • promo

Popularitas Bored Ape Yacht Club NFT di kalangan selebriti semakin melonjak akibat meningkatnya minat kolektor individu di pasar. Kondisi ini juga telah membuat proyeknya berhasil melampaui rekor penjualan sepanjang masa CryptoPunks.

Bored Ape Yacht Club telah berhasil menorehkan pencapaian baru dengan mengungguli volume penjualan proyek NFT pesaingnya. Deretan tersebut di antaranya Mutant Ape Yacht Club (MAYC), Art Blocks, Otherdeed, NBA Top Shot, Azuki, CloneX, VeeFriends, dan Moonbirds. Kemudian, yang tidak kalah penting, volume penjualan BAYC sebesar US$2,4 miliar itu sukses melampaui proyek koleksi digital tersukses, yaitu CryptoPunks.

Peringkat Penjualan BAYC dari CryptoSlam
Sumber: Peringkat Penjualan Bored Ape Yacht Club untuk 2022 oleh CryptoSlam

Bored Ape Yacht Club adalah proyek yang terdiri dari 10.000 NFT kolektibel unik avatar ape yang diluncurkan pada bulan April 2021. Kemudian, seperti proyek NFT pada umumnya, proyek ini juga mengalami masa-masa sulit di bulan pertama setelah peluncurannya. Sehingga, waktu itu hanya mampu membukukan jumlah penjualan di angka US$37.557. Pada saat itu, tercatat ada 141 unique buyer dengan total 176 transaksi. Sementara itu, nilai penjualan rata-ratanya adalah US$213,39, atau tidak sampai 1 ETH.

Bulan Mei 2021 menjadi salah satu bulan terbaik dalam sejarah perdagangan Ether, yang merupakan native asset di balik ekosistem Ethereum. Data CoinMarketCap menunjukkan, koin tersebut mencapai harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) sebesar US$4.362 berkat penggunaan ETH sebagai mata uang utama dalam transaksi NFT.

Sehubungan dengan pencapaian luar biasa tersebut, besarnya suntikan likuiditas ke pasar NFT membuat penjualan NFT BAYC mendapat keuntungan fantastis. Sehingga, sukses menyebabkan volumenya melesat menjadi sekitar US$17 juta, atau meningkat sebesar 45.463,5% hanya dalam waktu 31 hari. Di samping itu, pembeli unik dan total transaksinya juga melonjak tajam; yang mana masing-masing kenaikannya sebesar 2.417,73% dan 5,158,52% dari jumlahnya di bulan April.

Pada kesempatan berbeda, penjualan BAYC juga berhasil mencetak pencapaian baru pada bulan Agustus 2021. Tepatnya ketika kondisi pasar NFT berangsung pulih setelah sempat melewati tren bearish. Tren tersebut diawali dengan penghapusan Bitcoin (BTC) sebagai metode pembayaran untuk produk dari perusahaan Tesla. Setelah itu, disusul dengan Cina yang menindak keras industri keuangan kripto pada bulan Mei.

Selama periode tersebut berlangsung, BAYC sukses membukukan penjualan sekitar US$299 juta. Di sisi lain, meskipun pembeli uniknya berkurang dan hanya tercatat 1.880 pembeli dengan 3.506 total transaksi, nilai penjualan rata-ratanya tetap naik dan berhasil mencapai level US$85.288. Jumlah itu menunjukkan adanya kenaikan sebesar 551% dalam harga jual rata-rata dari bulan Juli yang berjumlah US$13.091.

Grafik Penjualan BAYC Agustus 2022
Grafik Penjualan Bored Ape Yacht Club Agustus 2022 | Sumber: CryptoSlam

Selain itu, BAYC juga mendapat kontribusi yang signifikan untuk penjualan sepanjang masa BAYC pada beberapa bulan berbeda. Bulan-bulan tersebut termasuk September dan November 2021.

Bored Ape Yacht Club Terus Capai Jumlah Penjualan Bulanan Signifikan di Tahun 2022

Pada tahun 2022, Bored Apes berperan penting dalam peluncuran aset native proyeknya yaitu APE serta proyek Metaverse-nya bernama “Otherside.”

Sayangnya, setelah Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan beberapa altcoin lainnya mencapai level ATH baru pada bulan November 2021, tren bearish kemudian mulai mengambil alih kendali pasar kripto.

Akibatnya, penjualan NFT global pun anjlok, yang awalnya bernilai US$2,82 miliar pada bulan November, menjadi US$2,74 miliar pada bulan Desember. Kondisi pasar kala itu juga sangat memengaruhi BAYC. Sampai-sampai penjualan proyek tersebut mencapai level terendahnya dalam jangka waktu dua bulan (two-moths low) sebelum menutup tahun 2021

Pada periode yang sama, seluruh pasar NFT mencapai penjualan tahunan sebesar US$4,6 miliar. Dengan lebih dari satu juta pembeli unik dan lebih dari 800.000 transaksi tercatat pada bulan Januari 2022.

Sumber: Grafik Penjualan Global NFT Januari 2022 oleh CryptoSlam

Dari jumlah tersebut, 7% (US$346 juta) berasal dari koleksi digital NFT Bored Ape. 

Source: January 2022 BAYC Sales Chart by CryptoSlam

Di sisi lain, sejak akhir bulan Januari, jumlah penjualan NFT terus mengalami penurunan. Dan BAYC tidak luput dari tren bearish tersebut, sehingga penjualannya juga turut anjlok.

Sehubungan dengan hal itu, penjualan bulanannya juga terus mengalami penurunan. Hingga pada bulan Juli lalu, volumenya kurang dari US$60 juta. Sementara penjualannya di bulan Agustus, per tanggal 28, tercatat sekitar US$52,7 juta. Dengan adanya penurunan tajam dalam jumlah pembeli unik dan transaksi, penjualan BAYC untuk bulan Agustus kemungkinan tidak akan melampaui angka US$60 juta.

Berhasil Lampaui CryptoPunks  

Peringkat penjualan CryptoPunks sudah cukup lama tertinggal dari Axie Infinity dengan menempati peringkat kedua yang bertengger tepat di bawahnya. Tapi, saat ini Bored Ape Yacht Club telah merebut posisi peringkat kedua itu setelah mencapai penjualan tertinggi sepanjang masa senilai US$2,4 miliar, atau sedikit lebih banyak dari penjualan CryptoPunks sebesar US$2,36 miliar.

Sumber: Peringkat Proyek NFT Sepanjang Masa oleh CryptoSlam

CryptoPunks sendiri terdiri dari 10.000 karakter tetap dan merupakan salah satu koleksi NFT tertua di dunia yang Larva Labs luncurkan pertama kali pada bulan Juni 2017. 

Sebagai pionir NFT, CryptoPunks pun tidak langsung mencatat penjualan bulanan minimal US$1 juta. Namun, baru bisa mendapatkannya pada bulan September 2020, ketika proyeknya menghasilkan penjualan sebesar US$2,96 juta.

Sayangnya, dengan jumlah pembeli unik dan total transaksi dalam 39 bulan pertama keberadaannya yang tergolong sedikit, proyek koleksi digital itu pada akhirnya berhasil mendapat 292 unique buyer, yang setara dengan 2.079 total transaksi. Selain itu, nilai penjualan rata-ratanya juga berhasil menembus level US$1.000 untuk pertama kalinya pada bulan September 2020. Kemudian, barulah akhirnya menetap di titik US$1.424.

Di sisi lain, penjualan CryptoPunks sendiri meningkat signifikan pada tahun 2021 dengan volume minimum US$6 juta dan volume maksimum yang mewakili tertinggi bulanan sepanjang masa, yaitu sekitar US$679 juta. Tidak hanya itu, mereka juga mengalami peningkatan jumlah pembeli unik sebesar 316%, peningkatan total transaksi sebesar 21%, serta lonjakan rata-rata nilai penjualan sebesar 18,741% dari bulan September 2020.

Bagan Penjualan CryptoPunks Agustus 2021 | Sumber: CryptoSlam

Sementara itu, bulan-bulan lain di tahun 2021 yang memberikan kontribusi besar terhadap penjualan proyek tersebut adalah bulan Juli, September, Oktober, dan Desember.

Di sisi lain, setelah mendapatkan dampak positif dari pertumbuhan penjualan NFT pada bulan Januari, CryptoPunks berhasil mencapai puncak tahunannya sebesar US$124 juta.

Terlepas dari itu, sejak bulan Januari 2022, penjualan bulanannya mampu bertahan di bawah level US$100 juta. Namun, kondisi pasar semakin suram, sehingga menyebabkan volume CryptoPunks berada di level kurang dari US$50 juta dalam empat bulan terakhir (Mei hingga Agustus).

Tren penurunan tersebut sebagian besar dapat dikaitkan dengan jumlah pembeli unik yang berkurang secara signifikan. Alhasil, kondisi itu juga menyebabkan penurunan lebih dalam lagi dalam total transaksi dan nilai penjualan rata-ratanya.

Terkait hal ini, sementara jumlah pembeli unik bulanan tetap bertahan di bawah angka 300, total transaksinya belum bisa melampaui angka 600 sejak bulan Desember 2021 lalu.

Namun demikian, langkah akuisisi proyek oleh Yuga Labs pada bulan Maret lalu seharusnya bisa memberi dampak positif pada Cryptopunks karena “akuisisi” sendiri adalah penyokong utama dalam hal penjualan. Sayangnya, langkah positif itu tidak berdampak signifikan pada perbaikan nasib koleksi NFT tersebut.

Selain itu, kejenuhan pasar (peningkatan munculnya jumlah proyek di industri NFT) juga bisa menjadi penyebab tajamnya penurunan penjualan bulanan CryptoPunks.

Meskipun NFT Bored Ape telah berkembang pesat tahun ini karena peningkatan popularitas dan maraknya selebriti yang lebih memilih menggunakan BAYC daripada CryptoPunks, penjualannya juga mendapat dorongan dari BAYC. Pasalnya, NFT tersebut menjadi persyaratan kelayakan utama untuk airdrop ApeCoin, serta bukti kepemilikan tanah (Otherdeeds) dari Otherside Metaverse milik kreator Yuga Labs.

Namun, secara keseluruhan, hal ini memberikan kontribusi besar terhadap penjualan bulanan BAYC yang berada di atas rata-rata selama kondisi pasar yang buruk di bulan Mei dan semakin parah di bulan Juni. Bahkan, tren tersebut juga masih bertahan sampai bulan Juli dan Agustus ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Raphael-Minter.jpg
Raphael Minter
Sebagai seorang penulis, peneliti, dan analis dari instrumen keuangan terpusat dan terdesentralisasi (saham, komoditas, logam mulia, dan kripto), ia mulai bereksperimen dengan trading aset keuangan di tahun 2011. Dia merambah ke investasi kripto jangka panjang penuh waktu pada tahun 2016 dan telah meliput lebih dari 30 proyek crypto secara menyeluruh.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori