Trusted

Setelah Rontok 30%, Akankah Berachain (BERA) Lanjut Turun atau Reli?

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BERA terpuruk 27% dalam sepekan dan kehilangan tambahan 6% dalam sehari, menandakan gelombang bearish yang makin intens dan tekanan jual yang tak kunjung reda.
  • Funding rate negatif serta arus keluar spot senilai US$2 juta mengindikasikan risiko koreksi lebih dalam, volatilitas yang meningkat, dan kemungkinan depresiasi harga lebih lanjut.
  • Support krusial di US$6,07 mesti bertahan, jika tidak, BERA berpotensi turun ke US$4,74; sebaliknya, pembalikan bullish bisa mengerek harga ke US$7,36.
  • promo

Berachain (BERA) terseret ke zona merah selama sepekan terakhir, kehilangan 30% dari nilainya akibat sentimen bearish yang melanda pasar.

Dalam 24 jam terakhir, token ini kembali koreksi 6%, memperdalam kekhawatiran akan tren turun yang lebih panjang. Dengan bias bearish yang kian menguat atas altcoin ini, tekanan jual berpotensi berlanjut dalam waktu dekat.

BERA dalam Sorotan: Ancaman Koreksi Makin Nyata

Anjloknya BERA telah memicu lonjakan posisi short di pasar futures-nya. Peningkatan minat pada short ini tecermin dalam funding rate. Angkanya tetap negatif sejak token ini debut pada 6 Februari. Pada waktu publikasi, angkanya berada di -0,11%.

BERA Funding Rate.
Funding Rate BERA | Sumber: Coinglass

Funding rate sendiri adalah biaya berkala yang dipertukarkan antara trader long dan short dalam kontrak futures perpetual guna menjaga harga tetap sejalan dengan pasar spot.

Adapun funding rate negatif berarti trader short membayar trader long, menandakan dominasi permintaan untuk posisi short.

Seperti halnya BERA, jika suatu aset mengalami periode panjang dengan funding rate negatif, ini mencerminkan sentimen bearish yang tak kunjung mereda. Hal ini menggambarkan bahwa trader secara konsisten bertaruh pada tren turun harga lebih lanjut. Kondisi negatif yang berkepanjangan bisa memicu volatilitas lebih tinggi dan memperpanjang fase koreksi harga BERA.

Belum lagi, altcoin ini mencatat arus keluar dana yang substansial dari pasar spot dalam beberapa hari terakhir. Menurut Coinglass, hampir US$2 juta telah keluar dari pasar spot hanya dalam sehari.

BERA Spot Inflow/Outflow.
Spot Inflow/Outflow BERA | Sumber: Coinglass

Arus keluar spot yang tinggi seperti ini menandakan lonjakan tekanan jual, mencerminkan tren bearish seiring investor mengurangi eksposur atau merealisasikan keuntungan. Pada gilirannya, ini bisa mempercepat penurunan harga lebih lanjut.

BERA di Persimpangan: Jebol US$6,07 atau Reli ke US$7,36?

Saat publikasi, BERA bertengger di US$6,14, tipis di atas level support utama US$6,07. Jika tekanan bearish pada altcoin ini semakin kuat, harga bisa menembus level ini dan jatuh ke US$5,35.

Jika para bull gagal mempertahankan titik tersebut, BERA berisiko merosot ke level terendah sepanjang masa (all-time low / ATL) di US$4,74.

BERA Price Analysis.
Analisis Harga BERA | Sumber: TradingView

Di sisi lain, apabila sentimen pasar membaik dan permintaan BERA membludak, altcoin ini berpotensi melesat menuju US$7,36.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Berachain (BERA) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

untitled-1.png
Abiodun Oladokun
Abiodun Oladokun adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), aset dunia nyata (RWA), kecerdasan buatan (AI), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), Layer 2, dan koin meme. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di AMBCrypto, memanfaatkan platform analitik on-chain seperti Messari, Santiment...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori