Pada 12 November, volume perdagangan Solana (SOL) mencapai puncak empat bulan sebesar US$12,60 miliar di tengah reli altcoin di atas US$200. Namun kini, volume tersebut telah turun hingga kurang dari setengahnya, mengindikasikan bahwa pihak bear Solana sedang berusaha keras agar harga gagal menembus level US$300.
Namun, pertanyaannya tetap menggantung: apakah reli SOL benar-benar telah keluar dari radar? Analisis ini menggali peluang yang tersisa.
Minat Solana Turun; Aktivitas Rendah
Menurut data Santiment, volume perdagangan Solana telah longsor menjadi US$5,72 miliar. Dalam pasar kripto, volume perdagangan mencerminkan jumlah total koin atau token yang diperdagangkan dalam periode tertentu. Metrik ini memberikan wawasan tentang aktivitas pasar dan likuiditas, membantu trader menilai kekuatan aksi harga dan minat keseluruhan pada aset tertentu.
Dari perspektif harga, menanjaknya volume yang sejalan dengan kenaikan nilai pasar kripto biasanya menjadi pertanda bullish.
Namun, dalam kasus ini, ambruknya volume saat token diperdagangkan di angka US$216 menunjukkan bahwa bear Solana berusaha menahan reli harga. Jika volume terus amblas, harga Solana mungkin akan mengikuti tren turun.
Metrik lain yang memengaruhi ini adalah jumlah alamat aktif Solana. Metrik alamat aktif membantu mengukur jumlah alamat wallet unik yang terlibat dalam mengirim ataupun menerima dana dalam periode waktu tertentu. Dengan kata lain, metrik ini mencerminkan aktivitas jaringan dan keterlibatan pengguna.
Adapun melonjaknya jumlah alamat aktif biasanya menandakan adopsi dan penggunaan yang meningkat, yang dapat berdampak positif pada harga kripto. Sebaliknya, melandainya metrik ini menunjukkan meredupnya minat pada jaringan. Akibatnya, kondisi ini berpotensi menekan harga ke bawah.
Menurut data Glassnode, alamat aktif Solana terpantau drop dari lebih dari 20 juta pada akhir Oktober menjadi 17,98 juta. Jika tren turun ini berlanjut, SOL mungkin tidak memiliki cukup keterlibatan pengguna untuk mendukung tren naik.
Prediksi Harga SOL: Drop ke Bawah US$200?
Pada grafik harian, bear Solana langsung menekan harga begitu menyentuh US$222,49. Koreksi ini memperkuat pandangan bahwa peluang altcoin untuk menembus US$300 semakin mengecil. Seperti yang telah disebutkan, volume perdagangan menurun, dan hal ini juga tecermin pada grafik.
Jika demikian, harga Solana terancam drop menuju level US$190,30. Hal ini kemungkinan terjadi jika tekanan jual meningkat dan bear SOL terus mengendalikan arah harga.
Sebaliknya, lonjakan volume yang disertai tekanan beli dapat membatalkan skenario ini. Jika itu terjadi, harga Solana bisa melampaui level US$225 dan menuju US$300.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.