Trusted

Bear XRP Berjaya: Harga Terus Terpeleset Jauh dari Puncak Januari US$3,40

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga XRP anjlok 10% dalam seminggu terakhir, dan seiring meredupnya minat beli, momentum bearish semakin menguat.
  • Diperdagangkan di bawah EMA 20-hari, XRP menunjukkan tekanan jual yang berkelanjutan, membuka peluang drop lebih dalam.
  • Tanpa adanya dorongan permintaan baru, XRP bisa jatuh ke US$1,47. Namun, lonjakan pembelian berpotensi mengerek harga kembali menuju puncak US$3,40.
  • promo

XRP masih terjebak dalam tren turun, mencatat pelemahan 10% dalam sepekan terakhir seiring meningkatnya momentum bearish.

Sebagai aset kripto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, XRP masih terhimpit tekanan jual, dengan animo beli yang semakin surut. Ini menandakan potensi kemerosotan lebih lanjut.

Prospek XRP Kian Suram di Tengah Redupnya Tekanan Beli

Sejak mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) di US$3,40 pada 16 Januari, XRP terus terperangkap dalam pola descending parallel channel. Pola bearish ini terbentuk ketika harga bergerak di antara dua garis tren sejajar yang miring ke bawah, mencerminkan tren turun yang masih berlangsung.

XRP Parallel Channel
Saluran Paralel XRP | Sumber: TradingView

Saat harga suatu aset bertahan dalam pola ini, pasar cenderung mengalami fase turun, di mana tekanan jual mendominasi sementara aktivitas pembelian tetap minim. Dalam sebulan terakhir, XRP tertekan oleh gelombang bearish yang cukup signifikan.

Saat ini, XRP diperdagangkan di US$2,11, bergerak di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20-hari. Indikator ini mengukur rata-rata harga dalam 20 hari terakhir dengan bobot lebih besar pada harga terkini, memberikan gambaran tren jangka pendek.

XRP 20-Day EMA
EMA 20-Hari XRP | Sumber: TradingView

Ketika harga suatu aset tenggelam di bawah EMA 20-hari, hal ini mengindikasikan tekanan jual yang signifikan dan menegaskan bahwa aset yang bersangkutan sedang berada dalam fase bearish. Jika tidak ada dorongan beli yang cukup, XRP bisa terus bergerak turun tanpa perlawanan berarti.

Selain itu, indikator Chaikin Money Flow (CMF) XRP juga berada dalam tren turun dan mendekati zona negatif. Sebagai informasi, CMF mengukur arus dana masuk dan keluar dari suatu aset, yang saat ini tercatat di level 0,02.

XRP CMF
CMF XRP | Sumber: TradingView

Jika CMF XRP menembus di bawah garis nol, ini menandakan bahwa tekanan beli melemah sementara penjual semakin mendominasi. Arus dana yang lebih banyak keluar dibanding masuk kian memperkuat bias bearish untuk XRP.

XRP Hadapi Tekanan Bearish: Apakah Bisa Jatuh ke US$1,47?

Jika permintaan baru tetap stagnan, XRP berpotensi terpelanting ke bawah US$2, membuka jalan menuju level US$1,47—terendah yang terakhir kali disentuh pada November lalu.

XRP Price Analysis.
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Di sisi lain, jika tekanan jual mulai berkurang dan terjadi ledakan aktivitas beli, harga XRP bisa bangkit melewati resistance di US$2,81 dan kembali mendekati rekor harga ATH-nya di US$3,40.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga XRP ke depan merujuk analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

untitled-1.png
Abiodun Oladokun
Abiodun Oladokun adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), aset dunia nyata (RWA), kecerdasan buatan (AI), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), Layer 2, dan koin meme. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di AMBCrypto, memanfaatkan platform analitik on-chain seperti Messari, Santiment...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori