Trusted

Begini Efek Death Cross ke Harga Polkadot (DOT)

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Polkadot terkoreksi 12% dalam 48 jam terakhir, membawanya ke bawah EMA 200 hari.
  • Rasio P/S mengungkap bahwa DOT sedang undervalued. Kondisi ini bisa berlanjut akibat penurunan harga.
  • Sekarang, RSI masih berada di zona bearish, dan altcoin ini nyaris menyaksikan death cross jangka pendek.
  • promo

Harga Polkadot (DOT) belum lama ini gagal pulih. Altcoin ini terkoreksi lebih dari 12% dalam dua hari terakhir.

Akibatnya, penurunan ini menyeret harga DOT mendekati peristiwa yang berpotensi bearish dan memperparah dampaknya ke harga.

DOT Berusaha Lakukan Reversal Bullish

Polkadot sekarang diperdagangkan di bawah harga US$9. Kini, DOT sedang berjuang untuk melakukan ‘comeback‘, kendati peluang pemulihan tampaknya kecil. Adapun nilai token ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan levelnya pada Oktober 2023.

Meski sukses mencatat reli baru-baru ini, DOT belum sanggup mengunjungi kembali puncak harganya yang terlihat di tahun sebelumnya. Hal ini akhirnya membuat calon investor baru enggan untuk terjun ke pasar, sehingga turut mengurangi potensi pemulihan aset ini.

Rasio P/S Polkadot.
Rasio P/S Polkadot | Sumber: Token Terminal

Di samping itu, dinamika pasar saat ini menunjukkan bahwa Polkadot lebih banyak dipengaruhi oleh tekanan bearish ketimbang bullish. Adapun Relative Strength Index (RSI)—osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga—terpantau masih berkutat di zona bearish. Kondisi ini menandakan aset ini masih di bawah ambang batas netral 50.

Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa pemulihan DOT bisa jadi akan berjalan perlahan, kecuali terjadi perubahan sentimen pasar atau naiknya sentimen bullish investor.

RSI Polkadot.
RSI Polkadot | Sumber: TradingView

Harga DOT Berpeluang Besar Bearish

Saat ini, Polkadot diperdagangkan seharga US$8,63, menjumpai death cross pada grafik 4 jam. Fenomena death cross sendiri ditandai dengan persilangan Exponential Moving Average (EMA) 50 hari di bawah EMA 200 hari. EMA ini menandakan potensi sentimen bearish serta peluang reversal harga menuju tren turun.

Selanjutnya, lantaran minimnya indikator bearish, ini bisa berarti Polkadot mungkin bakal gagal dalam upaya pemulihannya. Alhasil, harga DOT berisiko tergelincir ke area US$8,10 dan berpotensi turun menuju US$8, atau bahkan di bawahnya.

Kinerja Harga Polkadot
Kinerja Harga Polkadot | Sumber: TradingView

Akan tetapi, jika kondisi pasar justru berbelok ke arah yang lebih menguntungkan, menghindari death cross, DOT berpeluang untuk melampaui angka US$9. Alhasil, perubahan kondisi ini akan menangkis prospek bearish yang ada. Juga, skenario ini akan memberikan kesempatan bagi Polkadot untuk menancapkan US$9,63 sebagai level support baru. Dengan demikian, hal ini dapat memberikan secercah harapan untuk masa depan harga DOT yang bullish.

Bagaimana pendapat Anda tentang dampak death cross pada nasib harga DOT ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori