Trusted

10 Tips Jitu untuk Menjaga Keamanan Cryptocurrency Milikmu

8 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Setelah kamu membeli atau menerima Bitcoin dan cryptocurrency lainnya, yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah menyimpannya dengan cara paling aman. Untuk itu, panduan ini akan memberikan tips keamanan saat melakukan transaksi kripto yang wajib kamu ketahui. Yuk, kita simak sama-sama selengkapnya!

Libra Facebook

Salah satu dari banyak keuntungan Bitcoin adalah kebebasan luar biasa yang diberikannya jika dibandingkan dengan bank. Ya, tidak ada yang menyangkal bahwa teknologi Bitcoin memang unggul. Ini adalah sebuah konsep baru yang mampu menghilangkan kebutuhan akan bank. Kita pasti mendambakan sebuah konsep yang mana kita adalah satu-satunya pemilik uang kita sendiri. Berkat teknologi ini, keinginan besar tersebut akhirnya dapat terwujud. Kelihatannya memang sebuah konsep yang sepele. Akan tetapi, faktanya teknologi ini belum pernah ditemukan sebelum lahirnya Bitcoin. Kebebasan yang baru ini benar-benar memberikan kebebasan yang sempurna. Namun, satu yang perlu kamu ingat adalah bahwa keamanan cryptocurrency milikmu otomatis menjadi tanggung jawabmu juga.

Cukup memprihatinkan ketika melihat banyaknya orang yang tidak mengambil tindakan keamanan sama sekali untuk aset mereka sendiri. Maka, tidak heran jika mereka menjadi sasaran empuk para peretas. Kamu bisa memposisikan diri kamu sebagai seorang sheriff kota yang bertugas melindungi brankas bank dari penjahat. Penjahat (peretas) akan selalu menyerang opsi yang mudah, maka hindarilah cara apa pun untuk menjadi opsi yang mudah tersebut.

Langsung saja kita ke pembahasan inti. Berikut adalah tips terpenting dari BeInCrypto dalam menjaga keamanan cryptocurrency milikmu:

1. Jangan menyepelekan keamanan dalam menyimpan cryptocurrency

Blockchain dan cryptocurrency pada dasarnya memang aman. Ketika kamu berdiskusi tentang cryptocurrency, kamu akan sering menemui argumen yang mengatakan bahwa mereka bisa meretas blockchain atau cryptocurrency milikmu. Hal ini adalah kesalahpahaman yang cenderung banyak orang sekali orang remehkan. Pasalnya, teknologi ini memiliki ketahanan kuat karena adanya algoritma kriptografi yang terlindungi. Oleh karena itulah, dinamakan cryptocurrency. Sistemnya sendiri sejak awal memang menjadi sebuah parameter keamanan untuk mencegah peretas (hacker). Sedangkan, untuk bisa meretas sistem yang kuat ini, kamu perlu dukungan komputasi yang sangat besar. Contohnya, seperti Bitcoin yang bahkan belum pernah menjadi korban peretasan sejak diluncurkan tahun 2008.

Karena peretas tidak dapat meretas cryptocurrency itu sendiri, maka target mereka yang jelas adalah penggunanya. Mereka akan mengincar kurangnya keamanan dan meretas platform yang kamu gunakan untuk menyimpan cryptocurrency dan aset digital lainnya guna mengisi kantong mereka. Oleh sebab itu, tips keamanan cryptocurrency yang paling penting adalah mengambil langkah-langkah keamanan ekstra dan menganggapnya dengan serius.

Cryptocurrency memang aman, tapi kita tidak boleh menyepelekan penyimpanannya
Cryptocurrency memang aman, tapi kita tidak boleh menyepelekan penyimpanannya

2. Gunakan kata sandi yang rumit

Bagi banyak pembaca, tips ini mungkin memang sudah jelas adanya. Namun, bahkan sampai saat ini, tiga kata sandi yang paling umum digunakan di antaranya adalah 123456, 123456789, dan yang paling konyol adalah “password.”

Kamu bisa mencoba untuk menggabungkan huruf besar dan kecil, angka dan simbol dalam kata sandi yang kamu buat. Semakin panjang kata sandinya, maka akan semakin tinggi pula tingkat keamanannya. Kamu juga bisa menggunakan penguji kata sandi online untuk melihat seberapa kuat kata sandi kamu. Selain itu, menggunakan pembuat kata sandi untuk mendapatkan kata sandi yang acak juga bisa jadi ide yang bagus.

Adapun layanan populer yang biasa digunakan adalah pengelola kata sandi. Platform ini bisa menghasilkan kata sandi yang unik, panjang dan sangat kompleks untuk setiap akun online yang kamu punya. Layanan ini sangat nyaman, aman dan bahkan banyak digunakan oleh perusahaan ternama. Bagaimanapun juga, kalau kamu punya waktu dan dedikasi (atau sejumlah besar uang dalam bentuk cryptocurrency), solusi paling aman adalah dengan mencatat kata sandi itu di atas kertas.

3. Hindari menggunakan WiFi publik

WiFi publik memang dapat menjadi layanan yang nyaman. Akan tetapi, kamu harus menghindari berinteraksi dengan bursa atau crypto wallet apapun saat sedang terhubung dengan fasilitas tersebut. Pasalnya, peretas dapat dengan mudah mengumpulkan data yang dikirimkan melalui jaringan, contohnya seperti kredensial login kamu.

Agar cryptocurrency tetap tersimpan dengan aman, hindari menggunakan WiFi publik
Agar cryptocurrency tetap tersimpan dengan aman, hindari menggunakan WiFi publik

Kami juga sangat menyarankan kamu untuk tidak sama sekali mencoba terhubung ke layanan keuangan apa pun pada saat terhubung di WiFi publik ini. Atau, apabila sedang dalam situasi yang mendesak, setidaknya gunakanlah VPN.

4. Berhati-hatilah terhadap penipuan phishing

Kamu mungkin sudah sangat familiar dengan penipuan berbentuk phishing. Terutama karena metode ini adalah yang paling umum digunakan untuk mencuri kredensial dalam perbankan online tradisional. Bursa aset kripto dan crypto wallet juga bisa ditaklukkan dengan teknik terselubung ini. Teknik penipuan paling dasar ini adalah cara yang peretas gunakan untuk mencuri Bitcoin atau altcoin yang kamu miliki.

Penipuan phishing biasanya mengelabui korban dengan membuat situs web palsu yang menyerupai situs aslinya. Pengguna pun nantinya bisa terjebak dalam penipuan tersebut dan tidak tahu bahwa mereka telah dialihkan ke situs palsu. Ketika sudah tertipu, pengguna akan memasukkan nama dan kata sandi mereka ke dalam situs palsu tersebut dan peretas pun akhirnya bisa memiliki kredensial mereka. Setelah itu, peretas bisa dengan mudah mengirim dana ke dompet mereka sendiri.

Untuk kamu yang secara rutin mengakses bursa, langkah keamanan yang mudah adalah dengan memasukkan situs web yang kamu sering kunjungi ke dalam bookmark. Setelah itu, pastikan bahwa kamu selalu mengaksesnya menggunakan bookmark tersebut agar tetap aman. Pasalnya, situs phishing cenderung berfokus pada kesalahan ketik yang umum terjadi. Contoh yang paling dikenal adalah myetherwallet (platform dompet Ethereum terkemuka), yang menjadi korban beberapa penipuan phishing.

Situs web yang digunakan dalam penipuan phishing (mÿetherwallët.com):

My ether wallet estafa

Situs asli (myetherwallet.com):

My ether wallet original

Secara sekilas, kamu tidak akan melihat adanya kejanggalan. Penataannya sendiri terlihat seperti salinan dari situs aslinya, meskipun URL-nya sedikit berbeda: myetherwallet.com vs. myetherawlet.com. W dan A telah diubah urutannya dan memang menjadi detail kecil yang tidak mudah terlihat.

5. Jangan simpan cryptocurrency kamu di exchange

Ini mungkin menjadi kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pemegang aset kripto. Kata “bursa/exchange” sendiri sudah memberikan petunjuk tentang apa tujuan utama dari platform ini. Mereka digunakan untuk bertukar dan tidak dimaksudkan untuk menjaga cryptocurrency yang kamu punya. Jumlah terbesar Bitcoin yang dicuri pun muncul karena peretasan bursa, bukan karena cryptocurrency itu sendiri. Biasanya peretas menyerang cryptocurrency exchange kecil yang tidak memiliki sistem keamanan yang kuat, meskipun beberapa exchange besar juga telah berhasil diserang.

Berikut adalah daftar beberapa pencurian Bitcoin di exchange yang paling terkenal hingga saat ini:

  1. Mt. Gox: 850.000 BTC (setara $450 juta pada tahun 2011)
  2. Bitfinex: 120.000 BTC
  3. Bitcoinica: 43.554 BTC
  4. Bitfloor: 24.000 BTC
  5. Bitstamp: 19.000 BTC
  6. Binance: 7.000 BTC
  7. Poloniex: 97 BTC

Kami menempatkan Binance dan Poloniex di daftar tersebut bukan karena jumlahnya, tetapi hanya untuk memberi informasi bahwa bahkan exchange yang memiliki reputasi terbaik pun dapat diretas.

Untungnya, berbagai cryptocurrency exchange telah berevolusi dan turut meningkatkan standar keamanan mereka. Peretasan BTC terbesar terutama terjadi ketika exchange masih muda dan sistem keamanannya rendah. Meskipun demikian, tidak ada satu pun bursa yang aman dari serangan peretasan.

Binance móvil
Binance sempat mengalami peretasan di tahun 2019

Satu-satunya alasan untuk menempatkan cryptocurrency di exchange adalah jika kamu adalah seorang trader harian. Akan tetapi, kalau kamu adalah holder atau trader jangka panjang, praktik terbaik adalah menyimpan Bitcoin dan/atau altcoin yang kamu miliki di crypto wallet. Bila kamu ingin menukar mata uang kripto lain atau fiat, kirimkan ke wallet pribadi kamu setelah menyelesaikan trading. Ingat, siapa pun yang memiliki kunci privat bisa mengontrol uang di dalamnya.

6. Jaga perangkatmu agar tetap aman

Gunakan akal sehat dan fokuslah pada praktik dasar pengguna yang aman. Contohnya: jangan mengunduh file yang mencurigakan, terus perbarui dan aktifkan firewall kamu, serta jangan kunjungi situs web yang berbahaya. Kalau kamu ingin memasang (install) perangkat lunak, selalu periksa pendapat pengguna lain sebelumnya dan cari tahu apakah perusahaan yang melatarbelakanginya cukup transparan untuk dipercaya.

7. Beli hardware crypto wallet (cold wallet)

Ukuran keamanan dompet ini sangat bergantung pada jumlah uang yang kamu miliki di Bitcoin. Sederhananya, kami merekomendasikan kalau kamu memiliki Bitcoin senilai lebih dari $500, maka sebaiknya membeli dompet hardware kripto. Sudah ada banyak dompet hardware yang tersedia di pasaran.

Cold wallet membantu meningkatkan keamanan cryptocurrency simpananmu
Cold wallet membantu meningkatkan keamanan cryptocurrency simpananmu

Dompet hardware kripto sejauh ini merupakan dompet teraman untuk menyimpan aset digital. Dompet hardware kripto adalah perangkat khusus yang dirancang semata-mata untuk keamanan. Perangkat mampu menyimpan kunci pribadi kamu di dalam sirkuit yang tidak dapat ditembus dan memungkinkan mereka untuk menandatangani transaksi dengan hanya satu klik. Seperti kebanyakan dompet kripto, mereka menawarkan seed untuk mentransfer dengan mudah kunci pribadi kamu jika perangkat yang kamu miliki dicuri atau hilang.

Kalau kamu hanya memiliki sejumlah kecil Bitcoin atau menginginkan dompet yang lebih cepat dan mulus, kamu bisa menggunakan hot wallet. Ada perbedaan antara dompet cryptocurrency jenis hot dan hardware. Jika perangkat kamu berada di lingkungan yang aman, maka hot wallet menjadi opsi yang lebih aman daripada menempatkan cryptocurrency kamu di bursa.

8. Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA)

Otentikasi dua faktor adalah lapisan keamanan validasi tambahan. Metode tersebut menambahkan langkah ekstra pada proses login dan menjadikannya lapisan keamanan ekstra. Kamu perlu memasukkan kata sandi tambahan untuk mengaksesnya. Kata sandi ini dibuat oleh aplikasi (Google Authenticator atau Authy) yang disimpan di smartphone kamu. Setiap beberapa detik, kata sandi baru akan dibuat untuk menciptakan keamanan yang lebih ekstra. Tujuannya adalah untuk membuat lapisan keamanan eksternal untuk mempersulit aktivitas peretas. Peretas harus mencuri ponsel kamu terlebih dahulu baru bisa memiliki akses untuk menggunakannya.

Google authenticator

Sebagian besar bursa menawarkan otentikasi dua faktor dan sangat mudah dipasang. Otentikasi dua faktor dapat dan harus digunakan pada email yang kamu gunakan untuk masuk ke akun bursa.

Beberapa bursa juga menawarkan ppsi tambahan berupa PIN acak yang dikirim ke email dan SMS. Akan tetapi, kami sangat menyarankan kamu untuk tidak menggunakan verifikasi SMS.

9. Jaga kerahasiaan kepemilikan cryptocurrency kamu

Kamu mungkin merasa bangga dengan investasi yang kamu lakukan dalam cryptocurrency. Terdapat banyak investor yang memamerkan tentang kepemilikan dan kesuksesan mereka di investasi kripto. Selain itu, banyak juga yang benar-benar memperoleh keuntungan saat lonjakan besar-besaran pada tahun 2017 lalu. Saat ini, semua orang telah mengetahui bahwa hal ini mungkin bukanlah ide yang bagus. Contoh paling ekstrim adalah pemegang Bitcoin yang dibunuh setelah dipaksa untuk mengirim aset Bitcoin miliknya.

Bitcoin boca

Cryptocurrency tidak memiliki identitas yang melekat pada uang seperti halnya perbankan tradisional. Apabila kamu memiliki private key Bitcoin, maka kamu adalah pemiliknya. Oleh karena itu, kalau kamu diwajibkan untuk mengirim Bitcoin ke sebuah alamat, kamu tidak akan bisa mengklaimnya kembali. Bagi para penjahat, hal ini bisa menjadi hal yang menarik.

Solusi sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan tidak memamerkan kepemilikan aset kamu kepada orang-orang atau setidaknya tetap bersikap rendah hati. Dalam suatu konferensi, pertemuan, atau karena teman-teman yang penasaran, kamu mungkin saja mendapatkan pertanyaan tentang berapa banyak cryptocurrency yang kamu pegang. Hindari menjawab pertanyaan ini agar tetap aman, terutama jika kamu memegang cryptocurrency dalam jumlah besar.

10. Hindari mengirim dana ke alamat yang salah

Alamat cryptocurrency memang sangat panjang dan kompleks. Contohnya seperti berikut:

bc1qpp83ssd5a3p9vhwktp777n968fdj9fjttswc7a

Jika kamu tidak sengaja mengirim aset ke alamat yang salah, kamu pastinya akan langsung kehilangan dana. Karena alamat tidak dilampirkan pada identitas, kamu tidak akan dapat menghubungi orang yang memegang alamat tersebut. Selain itu, apabila kamu ingin menemukan pemegangnya, kamu pun tidak dapat mewajibkan mereka untuk mengembalikan dana tersebut. Dalam transaksi Bitcoin dan altcoin, tidak ada pihak ketiga yang ikut campur dalam proses transaksi. Itu menjadikannya tetap unggul dan menguntungkan daripada sistem yang lainnya. Akan tetapi, untuk masalah seperti ini, kamu harus menghadapinya sendiri.

Ejemplo dirección Bitcoin

Karena alamatnya sangat panjang, tidak disarankan untuk mengetik alamat ini secara manual. Banyak exchange dan crypto wallet yang menawarkan fitur salinan ke tombol papan klip. Memilih alamat secara manual juga dapat beresiko mengakibatkan kesalahan. Bagaimanapun juga, apabila kamu menyalin dan menempelkan alamatnya, kamu harus selalu memeriksa apakah alamatnya sudah sesuai. Sayangnya, ada pula kasus ketika fungsi salin dan tempel yang diretas. Praktik yang umum dilakukan adalah memeriksa 5 digit pertama dan terakhir alamat yang kamu tuju.

Proses transfer dalam cryptocurrency dikenakan biaya yang sangat rendah. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengirim sejumlah kecil terlebih dahulu dan memeriksa apakah berhasil. Baru kemudian mengirim seluruh jumlah yang diinginkan. Hampir tidak ada biaya yang dibebankan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak melakukan strategi ini.

Nah, demikianlah 10 tips praktis untuk menjaga agar simpanan cryptocurrency tetap aman. Semoga setelah membaca kiat-kiat ini, kamu bisa semakin memahami hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan keamanan transaksi menggunakan cryptocurrency.

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori