Jika kamu sudah pernah berinvestasi di aset kripto, pastinya ada satu hal yang wajib dimiliki, yaitu wallet crypto alias dompet kripto yang aman dan dapat diandalkan untuk menyimpan aset kriptomu.
Wallet crypto tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Mulai dari dompet seluler, desktop, dan hardware semuanya tersedia untuk hampir semua koin di pasar.
Mengingat dompet kripto memiliki beragam bentuk, artikel ini akan membantu kamu untuk menjelajahi berbagai jenis dompet kripto tersebut dan apa saja fungsi yang ditawarkan. Selain itu, kami juga akan menginformasikan tentang bagaimana cara yang tepat untuk menggunakannya secara aman.
Ingin mendapatkan ulasan menarik terkait wallet terbaru? Bergabunglah dengan Komunitas Trading BeInCrypto di Telegram: baca ulasan wallet crypto, tanyakan dan dapatkan jawaban atas semua pertanyaan kamu dari trader PRO. Gabung sekarang!
Dalam artikel ini:
Apa itu Wallet Crypto?
Wallet crypto adalah platform aplikasi atau perangkat lunak yang berfungsi untuk menyimpan aset kripto kamu.
Dompet tersebut memungkinkan kamu untuk menyimpan, mengirim, dan menerima aset kripto dengan cepat dan aman. Beberapa dompet ini memiliki lebih banyak fitur dibanding yang lain. Keunggulannya termasuk kemampuan untuk menyimpan aset kripto dari berbagai jaringan yang disertai sistem keamanan yang lebih canggih.

Penting juga untuk mengetahui “hot wallets” dan “cold wallets.” Hot wallets adalah dompet yang hosted di perangkat dukungan internet, sehingga membuatnya lebih mudah diakses. Akan tetapi, dompet jenis ini juga lebih rentan terhadap risiko yang mengancam keamanan.
Sementara itu, cold wallets adalah dompet di mana aset disimpan sepenuhnya secara offline. Hal ini berarti satu-satunya cara untuk mengaksesnya adalah dengan memiliki perangkat yang digunakan secara fisik, kunci pribadi, atau master seed phrase.
Umumnya, hot wallets digunakan untuk sejumlah kecil dana yang transaksinya akan cepat. Contohnya seperti dana untuk belanja, perdagangan, pembayaran, atau pertukaran.
Sedangkan, cold wallets sering digunakan oleh pemegang (holder) jangka panjang yang ingin mengunci sebagian besar portofolio mereka dengan aman untuk jangka waktu yang lebih lama.
Sebagian besar dompet yang sudah terdaftar memiliki kreasi fitur bawaan dompet cold-storage. Dompet ini juga memungkinkan untuk membuat master seed phrase yang bisa tersimpan aman secara offline. Frase tersebut kemudian bisa digunakan untuk memulihkan akses ke dompet.

Apa itu Public Key dan Private Key?
Salah satu hal yang juga tidak kalah penting untuk dibahas adalah public key dan private key, serta apa hubungannya dengan wallet crypto.
Public key dan private key yang kamu miliki adalah kunci yang memberikan akses ke aset kripto kamu. Misalnya, ketika seseorang mengirimkan kepadamu aset kripto melalui dompet, mereka akan mengotorisasi (authorizing) kepemilikan koin dari dompet mereka kepada kamu melalui kedua key tersebut.
Agar bisa menerima koin, kamu harus memberikan public key Anda. Public key mirip dengan nomor akun karena dapat dibagikan secara bebas dengan siapa saja.
Alamat dompet Bitcoin adalah versi hash dari public key kamu. Oleh karena itulah, alamat dompet ini digunakan untuk mengirim dan menerima mata uang kripto.
Public key ini tidak akan mengekspos identitas pemiliknya, hal inilah yang membuat blockchain dianggap sebagai ‘pseudonim’.
Sedangkan private key, seperti namanya, harus dijaga kerahasiaannya dengan cara apa pun. Key ini bekerja seperti kode PIN, yang artinya ketika digunakan bersamaan dengan public key milikmu, maka kamu akan mendapatkan akses ke dana atau aset yang ada di blockchain.
Selalu ingat aturan nomor satu di industri kripto — private key kamu tidak boleh dibagikan kepada siapa pun. Key ini tidak disimpan di blockchain, melainkan melalui file terenkripsi yang dapat disimpan di mana saja dan dapat disimpan secara offline.
Key tersebut harus diamankan dengan cara dan tempat yang paling aman, idealnya ditulis di atas kertas atau dompet hardware.
Jadi, bagaimana kunci dan dompetmu berinteraksi?
Simpel — anggap saja dompetmu sebagai kartu kunci terenkripsi yang berisi semua informasi yang kamu perlukan untuk mengakses asetmu. Dompet tersebut akan menggabungkan dan menyimpan alamat dompet serta public key dan private key kamu.

Bagaimana Cara Menjaga Keamanan Wallet Crypto Milikmu?
Setiap jenis wallet crypto memiliki tingkat keamanannya masing-masing. Tentunya, menyimpan key kamu secara online akan selalu menjadi opsi yang berisiko lebih tinggi daripada offline. Hal ini karena adanya potensi peretasan atau eksploitasi pada perangkat milikmu.
Beberapa cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan wallet crypto milikmu, di antaranya adalah mencadangkan crypto wallet yang kamu miliki. Kamu sebaiknya juga memperbarui perangkat lunak dan menambahkan sistem keamanan tambahan, seperti 2FA dan verifikasi identitas.
Terlepas dari jenis wallet crypto yang kamu gunakan, jika kamu kehilangan private key, maka kamu juga akan kehilangan akses ke aset yang kamu miliki. Silahkan baca “10 Tips Keamanan Terbaik” kami untuk mengetahui lebih banyak cara yang bisa digunakan dalam meningkatkan keamanan aset kamu.
Bersamaan dengan popularitas dan harga pasar aset kripto yang terus meningkat, tentunya mengerti cara mengamankan aset dengan benar adalah hal yang perlu dilakukan oleh setiap pengguna.
Berbagai Jenis Crypto Wallet yang Tersedia
Setelah membahas dasar-dasar wallet crypto dan cara kerjanya, mari beralih ke berbagai jenis dompet yang tersedia untuk kamu.
BeInCrypto telah menyusun ringkasan daftar wallet crypto paling unggul yang tersedia untuk penyimpanan Bitcoin dan aset kripto populer lainnya.
1. Wallet Crypto untuk Desktop

Wallet crypto untuk desktop dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni wallet crypto yang mendukung ‘Bitcoin’ dan yang mendukung ‘multi-koin’. Semua wallet crypto di dalam jenis ini umumnya dianggap sebagai hot wallet, meskipun sebagian besar juga menawarkan beberapa cara untuk membuat penyimpanan offline.
Semua wallet crypto yang tergolong jenis ini tersedia untuk Windows, Mac, dan Linux.
a. Wallet Crypto Multi-Koin Terbaik untuk Desktop
Karena popularitas altcoin yang meningkat, wallet crypto saat ini juga menyediakan penyimpanan untuk koin dari berbagai jaringan dan fungsi. Berikut adalah wallet crypto multi-koin paling populer yang memberi penggunanya suatu antarmuka untuk mengelola portofolio yang beragam.
i.) OWNR Wallet
Berbasis di Estonia, dompet OWNR diluncurkan pada tahun 2018 dan merupakan wallet crypto all-in-one yang menekankan aspek utilitas dalam ekosistem kripto yang luas. Fitur-fitur yang dimiliki wallet crypto OWNR di antaranya adalah aplikasi wallet non-kustodial multiplatform, kartu prabayar, dan solusi perusahaan out-of-the-box. Contohnya, seperti pembayaran gateway APIs yang dapat digunakan untuk membeli, menjual, atau memperdagangkan aset kripto.
OWNR Wallet dapat digunakan di beberapa perangkat, termasuk Android, iOS, Linux, macOS, dan Windows. Wallet crypto ini juga sudah mendukung sebagian besar token utama serta semua token ERC-20. Selain itu, kamu juga dapat membeli kripto dengan fiat menggunakan Visa, MasterCard, dan UnionPay.
Wallet ini bersifat non-kustodial, yang artinya, hanya dirimulah yang memiliki akses ke dana atau aset yang kamu miliki. Kamu bahkan juga bisa menyimpan seed phrase dengan delapan bahasa yang berbeda. Ditambah lagi, dompet ini sudah mendukung fitur SegWit yang banyak disukai pemegang Bitcoin karena transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Sementara itu, kartu yang disediakan juga menjadi sentuhan yang bagus, karena kartu prabayar Visa bisa memudahkan untuk menghasilkan lebih banyak dana kripto untuk Anda. Bahkan, bisnis-bisnis lainnya juga dapat ikut terlibat dan mengintegrasikan kartu prabayar ke dalam daftar gaji mereka. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk membayar karyawan dalam bentuk kripto.
ii.) Atomic Wallet

Atomic Wallet adalah salah satu wallet crypto desktop multi-koin populer yang tersedia untuk pemegang aset kripto. Wallet tersebut juga menawarkan keamanan dan pengelolaan aset tingkat tinggi untuk kamu.
Dompet ini tersedia untuk sistem operasi Windows, Mac, dan Linux serta aplikasi Android dan iOS. Antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna dirancang dan disesuaikan untuk pengguna kripto dengan berbagai tingkat pengalaman dan pengetahuan. Hal tersebut menjadikannya dompet yang ideal untuk menyimpan aset milikmu.
Atomic Wallet menyediakan protokol keamanan yang sangat baik yang dipadukan dengan fungsi swap bawaan bernama “Atomic Swap”. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk menukar aset kripto mereka ke koin lain.
iii.) Exodus Wallet

Salah satu dompet kripto original, yaitu dompet Exodus telah ada sejak tahun 2016 lalu dan tetap menjadi salah satu dompet desktop multi-koin paling populer yang ada di industri kripto.
Dompet ini memberikan keamanan dan keselamatan yang komprehensif bagi asetmu. Di samping itu, dompet ini juga memberikan dukungan penuh untuk aset dari berbagai jaringan dan memungkinkan pengguna untuk mengirim, menerima, dan menyimpan koin favorit mereka di Exodus Wallet.
Kedua dompet di atas adalah pilihan yang solid bagi mereka yang cukup baru di dunia kripto. Hal ini dikarenakan keduanya menawarkan dukungan untuk banyak koin dan jaringan, serta beberapa manajemen alamat dan aplikasi yang dapat dengan mudah terhubung dengan bursa, seperti Shapeshift.
Keduanya juga menawarkan aplikasi seluler yang dapat disinkronkan untuk mengakses portofolio kamu saat bepergian. Selain itu, ada juga dukungan dari dompet hardware untuk meningkatkan keamanan.
b.) Wallet Bitcoin Terbaik
Beberapa dompet kripto diperuntukkan hanya untuk Bitcoin. Oleh sebab itu, dompet tersebut sangat cocok bagi pemegang Bitcoin yang mencari fungsionalitas dan keamanan maksimum dalam dompet mereka.
i.) Electrum

Electrum adalah salah satu yang menjadi favorit banyak pengguna Bitcoin karena penggunaannya yang sederhana, mudah digunakan, dan ringan. Kamu hanya perlu waktu beberapa menit untuk mengkonfigurasi ataupun memverifikasi saldo kamu. Selain itu, dompet ini juga bisa memproses, mengirim dan menerima pembayaran.
Antarmuka (UI) yang ditawarkan juga tidak begitu rumit, meskipun masih akan sedikit membingungkan bagi pengguna baru yang belum terbiasa dengan dompet yang lebih sederhana.
Electrum menggunakan node “tepercaya” milik mereka sendiri untuk memverifikasi transaksi. Hal ini membuat prosesnya lebih cepat untuk pengguna reguler.
Akan tetapi, berbagai hal di atas memang mengorbankan tingkat keamanan dan kontrol yang ada di dompet karena bergantung pada server lain untuk informasi pembayarannya. Di sisi lain, hal ini tidak akan membahayakan aset pengguna.
Electrum memungkinkan kamu untuk mengenkripsi file dompet selama penyiapan dan juga menyediakan mode “cold storage” untuk membuat dompet yang hanya dapat dilihat.
ii.) Wasabi

Setelah dikonfigurasi, Wasabi memiliki antarmuka bersih yang mudah digunakan dan dikelola. Dompet ini tidak seintuitif dompet lainnya dan memiliki kurva pembelajaran. Namun, setelah kamu selesai menyiapkan konfigurasinya, kamu akan merasa bahwa dompet Wasabi adalah dompet paling aman di industri kripto untuk menyimpan Bitcoin Anda.
Pilihan lainnya, yaitu dompet Armory, solusi penyimpanan ringan alternatif dengan dukungan cold storage dan manajemen yang sederhana dalam beberapa dompet. UI yang diterapkan mungkin masih sedikit mengkhawatirkan bagi pengguna baru. Akan tetapi, masih terbilang cukup mudah bagi siapa pun yang sudah akrab dengan semua jenis dompet desktop.
Sementara itu, Wasabi adalah dompet Bitcoin open-source yang tersedia di Windows, macOS dan Linux serta berfokus pada privasi dan keamanan.
Wasabi telah membuktikan dirinya sebagai dompet yang populer bagi mereka yang mencari keunggulan dalam aspek privasi dana mereka karena adanya Coinjoin.
Mereka juga menggunakan jaringan TOR untuk membantu menyembunyikan alamat IP pengguna dan transaksi yang dilakukan. Dalam menyiapkan dompet Wasabi, mungkin akan terasa sedikit membingungkan untuk setup, terlebih lagi karena mereka berfokus pada keamanan. Untuk itu, gunakanlah wizard dan alat bawaan untuk membantu kamu memulainya.
2.) Wallet Crypto Seluler (Mobile)

Dompet seluler adalah dompet yang sempurna untuk mengelola portofolio kamu saat bepergian. Selain itu, dompet ini dapat juga digunakan untuk pengiriman dan penerimaan aset kripto yang sederhana kepada teman dan keluarga.
Meskipun hampir setiap platform yang tercantum di atas memiliki aplikasi seluler yang mendampingi produk utama mereka, terdapat beberapa dompet seluler yang telah berhasil membuktikan diri sebagai produk seluler terbaik untuk para pemegangnya. Di antaranya yaitu:
a.) Trust Wallet

Trust Wallet adalah wallet crypto khusus seluler paling populer yang tersedia saat ini. Dompet ini memungkinkan pemegang aset kripto untuk mengamankan dan mengelola aset mereka dengan aman sambil tetap mempertahankan kontrol penuh atas kunci privat mereka setiap saat.
Dengan Trust Wallet, kamu dapat menyimpan koin dari semua jaringan utama. Ditambah juga dengan opsi tambahan untuk mencadangkan aset yang tersedia sebagai lapisan keamanan tambahan.
Peramban Web3 bawaan yang ada di dompet ini memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan DApps populer melalui Trust Wallet. Kamu juga bisa mengakses berbagai bursa melalui aplikasi ini dengan dukungan Trust Wallet/WalletConnect.
Kamu dapat melakukan stake terhadap mata uang favoritmu dengan mudah karena Trust Wallet mendukung koin dari berbagai jaringan.
Pilihan lainnya yaitu Mycelium yang merupakan dompet yang telah ada selama bertahun-tahun dan masih populer hingga saat ini. Dompet ini hanya mendukung Bitcoin, akan tetapi ia juga menawarkan pembuatan master seed yang digunakan untuk memulihkan dompet. Untuk itu, dompet ini dapat digunakan untuk membuat solusi cold storage.
Samourai Wallet juga dikhususkan untuk Bitcoin. Di dalamnya terdapat penekanan dalam meminimalisir biaya melalui integrasi Segwit. Selain itu, dompet ini juga memiliki kemampuan untuk menyiarkan transaksi secara offline menggunakan SMS.
Ada juga BRD (sebelumnya Breadwallet) yang menawarkan dukungan untuk koin Bitcoin, Bitcoin Cash, Ethereum, dan token ERC-20. Dompet ini memiliki antarmuka yang sangat sederhana dan menawarkan pelayanan sepanjang waktu.
Baik Mycelium maupun BRD telah tersedia di Android dan iOS, sedangkan Samourai hanya tersedia di Android.

Jika kamu memiliki aset Bitcoin dan mencari dompet Ethereum yang bagus, ada berbagai opsi yang sudah tersedia. Untuk mengetahuinya, silakan baca panduan dompet Ethereum kami untuk menemukan opsi terbaik untukmu.
b.) ZenGo Wallet

ZenGo adalah dompet seluler yang tersedia di iOS dan Android. Dompet ini selengkapnya non-kustodial, dan juga tanpa key. Desain dompet ini difokuskan untuk membuatnya sangat simpel digunakan namun tetap aman. Kamu hanya perlu waktu kurang dari 20 detik untuk membuat dompet yang satu ini.
Kamu dapat menyimpan, membeli, memperdagangkan, dan mengirim kripto dengan lebih dari 70 aset yang sudah didukung, termasuk juga aset utama. Ada tiga mode biaya jaringan yang diterapkan (ekonomi, reguler, dan cepat) yang berlaku untuk token BTC, ETH, dan ERC-20. Kamu juga dapat membatalkan transaksi atau mempercepatnya sebelum melakukan konfirmasi dengan hanya satu ketukan. Dan yang terakhir, kamu juga bisa mendapatkan hingga 8% APY di BTC, ETH, dan stablecoin.
Akan tetapi, dompet ini hanya beroperasi di Eropa, Inggris, dan AS. Untuk layanan bagi pelanggan AS, tersedia selama 24/7. Tim mereka berencana untuk menerapkan koneksi dompet dan akses ke smart contract di masa yang akan datang.
3.) Wallet Crypto Bursa
Sebagai pemegang aset kripto, kita juga bisa memilih untuk menyimpan koin di dompet bursa; seperti Binance, StormGain atau Coinbase.

Dompet jenis ini adalah tempat yang ideal untuk menyimpan koin kamu saat pertama kali memulai perjalanan di dunia kripto.
Sebagian besar dompet bursa sudah dianggap aman. Mereka juga telah diasuransikan, sehingga kamu juga diberikan perlindungan atau proteksi tambahan jika terjadi peretasan ataupun pelanggaran di masa depan.
Ada sebuah pepatah di dunia kripto—NYKNYC; yang berarti: “Jika bukan kunci kamu, maka itu bukan koin kamu.” Hal ini perlu diingat saat menyimpan koinmu di bursa.
Umumnya, siapa pun yang tidak melakukan trading sebagai profesi didorong untuk memindahkan setidaknya sebagian besar atau semua dana yang mereka miliki ke hot wallet yang dikendalikan secara pribadi. Atau jika tidak, mereka bisa memindahkannya di cold wallet.
Exodus vs Electrum
Exodus dan Electrum adalah dua wallet crypto yang sangat populer. Akan tetapi, manakah yang terbaik? Tentunya hal itu bergantung pada dompet seperti apa yang sebenarnya kamu cari.
Dompet Electrum hanya mendukung Bitcoin. Hal ini mungkin bukan hal yang diinginkan bagi sebagian pengguna, terutama dengan adanya fenomena tingginya popularitas altcoin yang kita lihat baru-baru ini. Dompet ini menggunakan antarmuka (UI) yang sederhana dan menggunakan node pribadi untuk memverifikasi transaksinya. Fitur ini bisa menjadi terobosan menarik untuk sebuah dompet kripto. Kamu juga dapat membuat cold wallet di dalam aplikasi tersebut untuk memastikan aset kamu sepenuhnya offline. Terutama, ketika kamu hanya ingin memantaunya tanpa memperdagangkan atau memindahkannya.
Sementara itu, Exodus adalah dompet yang sangat impresif dan mudah digunakan yang mendukung banyak aset kripto. Dompet ini juga dilengkapi dengan bursa bawaan, aplikasi seluler yang mendampingi aplikasi desktop, dan juga kompatibilitas dengan dompet hardware.
Electrum sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk level dompet khusus Bitcoin. Akan tetapi, bagi kamu yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang kripto, maka tentu saja akan memilih Exodus.
Wallet Ethereum Terbaik
Daftar pilihan dompet di atas sangat bagus untuk dompet kripto tradisional. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan beberapa dompet Ethereum terbaik di pasar kripto. Memiliki ETH adalah hal yang sangat penting jika kamu ingin memanfaatkan begitu banyak platform di DeFi.
MetaMask
MetaMask adalah dompet web yang terintegrasi dengan berbagai browser web seperti Brave atau Chrome. Dompet ini memungkinkan kamu untuk membeli Ethereum dari dalam dompet, serta melakukan hold dan memperdagangkan aset kripto ERC-20 yang lainnya.
Jika kamu ingin masuk ke jaringan DeFi atau berinteraksi dengan dApps berbasis Ethereum, MetaMask dapat berintegrasi ke dalam jaringan tersebut dan memungkinkan kamu untuk berpartisipasi hanya dari browser web. Dompet ini sangat mudah digunakan dan di dalamnya terdapat fitur untuk melakukan setup, pembelian, dan pengiriman yang telah disederhanakan prosesnya. Itu bisa terwujud berkat antarmuka (UI) pengguna yang sederhana.
Perlu diperhatikan bahwa MetaMask adalah dompet web, yang artinya aset kripto kamu kemungkinan akan lebih berisiko terkena ancaman karena selalu terkoneksi dengan internet.
MyEtherWallet
MyEtherWallet adalah dompet yang sudah sejak lama digunakan untuk menyimpan Ethereum, Ethereum Classic, dan berbagai aset kripto berbasis ERC-20 lainnya. Dompet ini sangat mudah digunakan dan telah sepenuhnya open-source. Hal itu memastikan kamu bisa menambahkan plug-in untuk membuat pengalaman transaksi yang lebih baik.
Dompet ini menawarkan otentikasi dua faktor (2FA), pertukaran (swap) dari Bitcoin ke Ethereum, dan bahkan koneksi ke dompet hardware. Menariknya lagi, kamu bahkan dapat melakukan transaksi secara offline menggunakan MyEtherWallet dan bahkan mengekspor kunci privat kamu ke dompet kertas untuk penyimpanan jangka panjang.
Argent Wallet
Argent Wallet adalah dompet khusus seluler berbasis smart contract yang hanya mendukung Ethereum. Layakanya MetaMask, Argent juga memberikan kamu akses ke dApps Ethereum. Hal itu memastikan kamu untuk bisa berinteraksi dengan jaringan blockchain sesuai keinginan. Semua transaksi dapat dilakukan dengan gratis di dalam dompet ini. Dompet ini bahkan menawarkan sejumlah alat pemulihan yang solid untuk mengembalikan kunci private dari potensi kerugian.
Argent juga memiliki apa yang mereka sebut sebagai “Guardians,” yaitu teman dan anggota keluarga tepercaya yang dapat membantu memulihkan kunci tanpa seed phrase atau semacamnya. Hal ini sangat berguna, jika sewaktu-waktu seseorang mencuri ponselmu.
Terakhir, dompet ini mampu menghasilkan alamat publik yang “dapat dibaca manusia” untuk bertransaksi menggunakan Ethereum Name Service (ENS). Penyederhanaan transaksi ini juga akan mempermudah adopsi massal Ethereum.
Kesimpulan
Jika kamu adalah pemegang aset kripto dan mencari dompet yang bisa diandalkan, kamu tidak perlu khawatir. Karena sekarang, kamu bisa dengan bebas memilih dari sekian banyak pilihan yang sudah tersedia di atas!
Setiap wallet crypto dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kemungkinan, banyak pula pengguna yang merasa terbantu untuk mengeksplorasi beberapa solusi untuk beragam kasus penggunaan.
Seiring berjalannya waktu, kemungkinan akan muncul inovasi yang dibuat untuk kemudahan penggunaan dan keamanan. Akan tetapi, untuk saat ini, pengguna masih harus melewati beberapa tahapan ekstra agar dapat dengan aman menyimpan aset mereka.
Jadi, baik itu desktop, seluler, browser, bursa, ataupun dompet hardware, semua aset favorit kamu kini telah didukung secara luas.
Dengan panduan di atas, kami yakin kamu akan menemukan wallet crypto yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.