Aave adalah protokol DeFi populer yang bertujuan untuk menyederhanakan proses lending dan borrowing. Fungsi dan use case proyek ini terlihat solid, namun apakah native token AAVE merupakan pilihan investasi yang bagus? Artikel prediksi harga ini memperhitungkan faktor fundamental, analisis teknikal, dan metrik lainnya untuk menemukan jawabannya.
Saat ini, token AAVE diperdagangkan dengan diskon 91% dari harga tertingginya sepanjang masa (ATH). Namun, apakah harga yang rendah ini cukup menjadi alasan untuk mengamati ekosistem Aave secara mendalam? Mari kita cari tahu.
Ingin mendapatkan prediksi harga AAVE mingguan? Bergabunglah dengan Komunitas Trading BeInCrypto di Telegram. Baca prediksi harga AAVE dan analisis teknikalnya, serta dapatkan jawaban atas semua pertanyaan Anda dari trader PRO! Gabung sekarang
Analisis Fundamental
Pertama-tama, Aave adalah protokol open-source. Protokol ini membantu para peserta ekosistem untuk mendapatkan bunga yang tergantung pada apakah mereka melakukan borrowing ataukah deposit aset. Oleh karena itu, beberapa investor menggunakan Aave untuk meningkatkan liquidity pool. Sementara para deposan memasukkan aset digital ke dalam pool, borrower dapat menggunakan aset kripto mereka sebagai jaminan (kolateral) untuk mengambil pinjaman dengan cepat. Siklus borrowing-lending ini, yang diikuti oleh mekanisme penghasil bunga (interest-generating) yang stabil, adalah keunggulan yang membuat protokol DeFi Aave populer.
Namun, pertumbuhan harga di masa depan akan sangat bergantung pada keberhasilan Aave sebagai protokol DeFi pilihan utama dan pasar uang yang banyak diminati. Inilah hal dasar yang perlu kita pahami mengenai Aave.
Prospek Aave dalam Ekosistem DeFi
Protokol DeFi Aave awalnya dibangun di Ethereum, tetapi saat ini juga memiliki eksposur pada ekosistem Polygon dan Avalanche. Pertama, Aave adalah protokol terbesar ke-4 di Ethereum dalam hal total value locked (TVL). Aave saat ini sedang bersaing ketat dengan protokol Curve, setidaknya dalam hal TVL DeFi. Selain itu, Aave mencatat persentase perubahan bulanan positif terbesar dalam 5 protokol DeFi teratas di Ethereum.
Aave di Polygon adalah protokol peringkat teratas, dengan TVL sebesar US$267,21 juta. Nilai TVL ini telah meningkat lebih dari 5% dalam 30 hari terakhir.
Perkembangan Lainnya
Selain faktor kuantitatif, ekosistem Aave juga memiliki perkembangan penting lain yang mendukungnya:
- Aave dikenal senantiasa melakukan upgrade. Baru-baru ini, mereka meluncurkan AAVE V3 sebagai iterasi ketiga dan yang terbaru. V3 berfokus pada peningkatan model tata kelola, manajemen risiko yang terkait dengan aktivitas DeFi, dan aspek lainnya.
- Protokol terdesentralisasi Aave saat ini mendukung aktivitas DeFi cross-chain, termasuk lending.
- Native token AAVE dari protokol yang didirikan oleh Stani Kulechov ini mengalami lonjakan harga yang sangat besar, mencapai 97% pasca peluncuran AAVE V3.
- Per 5 Oktober 2022, AAVE adalah salah satu protokol DeFi penghasil biaya tertinggi, menunjukkan popularitas dan adopsi pengguna yang semakin meningkat.
- Terakhir, native token AAVE, menangani tata kelola jaringan dan aktivitas ekosistem lainnya.
- Selain Ethereum, Polygon, dan Avalanche, AAVE juga memiliki eksposur di berbagai platform seperti Optimism, Fantom, Harmony, dan bahkan Arbitrum.
Catatan: Aave awalnya dikenal sebagai ETHLend, dengan LEND sebagai native crypto-nya. Meskipun ETHLand meluncur pada 2017, rebranding Aave terjadi pada 2018.
Saat ini, faktor fundamentalnya terlihat sangat baik dan mendukung prediksi harga AAVE yang agresif. Namun, kita tetap perlu melihat metrik on-chain, adopsi pengguna, pertumbuhan jaringan, dan tokenomics untuk memprediksi harga AAVE secara akurat.
Tokenomics
Pertama, AAVE memiliki pasokan tetap sebanyak 16 juta, dengan tiga juta token sebagai cadangan dan akan dirilis secara berkala. Ketika Aave masih bernama ETHLend, pasokan awalnya adalah 1,3 miliar. Namun, pendiri Aave, Kulechov, memutuskan untuk menurunkan pasokan tersebut, dan pada tahun 2020, dia mengusulkan swap token LEND ke AAVE dengan rasio 100:1.
Saat ini, pasokan AAVE yang beredar ditetapkan sebanyak 14,09 juta token AAVE. Selain itu, mekanisme fee burn menjadikan model ekonomi token secara keseluruhan tetap bersifat deflasi.
Analisis On-chain
Setelah mengamati jumlah alamat aktif Aave selama 90 hari terakhir, terlihat adanya penurunan yang stabil. Harga dan jumlah alamat aktif mencapai puncaknya pada bulan November dan kembali terjadi pada pertengahan Desember. Namun, sejauh tahun 2023 ini, pergerakannya belum menunjukkan tren yang konsisten. Bagi Aave, lonjakan alamat aktif dapat dengan cepat mendorong kenaikan harga native token-nya.
Sejak awal Desember, arus masuk ke crypto exchange cenderung rendah, sehingga mendorong kenaikan harga. Perlu diperhatikan bahwa puncak arus masuk ke crypto exchange pada 12 November 2022 menyebabkan penjualan massal token AAVE di seluruh pasar — yang mengakibatkan penurunan harga.
Namun, ada hal tertentu yang dapat menjadi sumber kekhawatiran. Dalam kasus AAVE, 100 holder teratasnya mengontrol hampir 84% pasokan token. Distribusi semacam ini dapat menjadi bumerang jika terjadi dump di seluruh pasar.
Salah satu metrik on-chain menarik lainnya adalah pertumbuhan jaringan harian. Pasca runtuhnya FTX, aktivitas jaringan terkait Aave terus meningkat, dengan puncaknya yang terjadi di sekitar tanggal 13 November 2022. Meskipun momentum pertumbuhan jaringannya sedikit melemah akibat sentimen pasar yang suram, level-levelnya pada bulan Desember 2022 masih cukup tinggi.
Dan yang terakhir, volume sosial, atau lebih tepatnya obrolan sosial tentang AAVE, telah meningkat setelah bulan November. Harganya terpantau belum merespons secara positif terhadap puncak pada bulan November. Namun, data historis menunjukkan bahwa kenaikan harga kemungkinan besar dapat terjadi.
Analisis Teknikal
Sebelum kita beralih ke analisis teknikal, berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat:
- Harga maksimum AAVE adalah US$666,86, tercapai pada 18 Mei 2022.
- Total kapitalisasi pasar turun lebih dari 10 kali lipat menjadi US$789,84 juta pada 8 Januari 2023, dari puncak Mei 2021 sebesar US$8,03 miliar.
- Namun, penurunan terbesar terjadi pada volume perdagangan, yang turun dari US$2,06 miliar menjadi US$62,06 juta dalam periode yang sama.
- Volatilitas harga AAVE selama 4 minggu telah turun secara signifikan dari puncaknya pada pertengahan November. Hal ini mungkin menjadi kabar baik untuk harga altcoin ini.
Berikut adalah grafik mingguan mentah sebagai referensi Anda:
Identifikasi Pola
Dua zona yang dilingkari mungkin menjadi titik awal dan akhir pola yang tercakup. Mengenai pola itu sendiri, AAVE membuat dua titik higher high untuk membentuk puncak di C. Dari puncak tersebut, harga membentuk tiga titik lower high pada titik D, E, dan F, kemudian mencapai titik bottom di R.
Titik R menyerupai titik X pada awal pola. Hal ini menunjukkan bahwa pasca titik R, kita dapat mengharapkan pola baru dimulai, dengan titik high berikutnya sebagai A1.
Perubahan Harga
Sekarang kita telah menandai semua titik tersebut. Pola yang diasumsikan bukanlah gambaran cermin dari pola sebelumnya, tetapi jenis kelanjutan yang sama. Jadi, tugas kita adalah menentukan jarak dan perubahan harga antara semua titik kunci dari X ke R.
KIta akan membagi pembuatan tabel ini menjadi dua bagian: low-to-high dan high-to-low.
Tabel 1: Semua titik low-to-high
Jarak rata-ratanya adalah 44 hari (maksimal 126 hari), dengan persentase pertumbuhan rata-rata sebesar 248,03%.
Tabel 2: Semua titik high-to-low
Sedangkan, rata-rata jarak dan perubahan harga menggunakan tabel 2 adalah 49 hari dan -60,11%. Perlu diperhatikan bahwa jaraknya bisa lebih jauh, dan penurunan harganya per tabel 2 adalah antara -33,25% dan -82,40%.
Kita akan menggunakan data ini untuk menghitung level prediksi harga AAVE untuk tahun 2023, 2025, dan seterusnya.
Prediksi Harga AAVE di Tahun 2023
Prospek: Cukup bullish
Setelah kita sudah punya pandangan untuk titik tertinggi dari pola berikutnya atau A1, kita dapat menggunakan rata-rata dari titik high-to-low untuk menghitung titik terendah berikutnya atau M1. Jika kita menggunakan garis prediksi untuk mencari titik terendah berikutnya, level M1 muncul setelah mengalami penurunan 56,16% dan ada di level US$50,70.
Sesampainya di sana, kita dapat menggunakan rata-rata low-to-high 248,03% dan jarak maksimal 126 hari untuk menentukan titik B2 berikutnya. Perlu diperhatikan bahwa kita mengambil jarak maksimal di sini karena sifat bearish dari pasar kripto. Selain itu, pasarnya dapat terus melemah di tahun 2023, sehingga persentase kenaikan maksimum dapat dibatasi hingga 86,31%. Hal ini sesuai dengan pertumbuhan persentase harga minimum, menurut tabel 1.
Dengan demikian, dalam waktu 126 hari dan pada puncak harga 86,31% kita dapat menemukan titik tertinggi berikutnya, atau B1. Level ini mungkin muncul di harga US$94,60. Perlu diperhatikan bahwa dengan rute ini, B1 akan menggagalkan pola sebelumnya dan lebih rendah dari A1. Hal ini masuk akal, mengingat kerapuhan pasar kripto.
Titik terendah berikutnya, atau N1, dapat muncul kapan saja dalam waktu 49 hari atau bahkan 77 hari — seperti yang ditunjukkan oleh data dari Tabel 1. Karena AAVE adalah salah satu protokol DeFi ternama, penurunan harganya dapat menemukan support di US$63,80 — level support yang penting, alih-alih mengalami penurunan lebih dari 60% — seperti yang ditunjukkan oleh rata-rata pada tabel.
Dengan demikian, prediksi harga tertinggi dan terendah AAVE untuk tahun 2023 dapat muncul masing-masing pada US$94,60 dan US$63,80.
Proyeksi ROI dari level saat ini: 54,50%
Prediksi Harga AAVE di Tahun 2025
Prospek: Cukup bullish
Sekarang kita telah memiliki prediksi harga minimum berdasarkan model prediksi harga AAVE 2023. Dengan menggunakan level terendah ini, kita dapat menentukan level tertinggi berikutnya dalam waktu 126+ hari dengan kenaikan sebesar 86,31%. Dalam prediksi ini, kita masih menggunakan nilai maksimum dan minimum dengan ekspektasi pasar kripto yang lemah sebagian besar pada tahun 2023.
Dan meskipun level tertinggi dapat tercapai pada tahun 2023, lebih baik kita memperpanjang perkiraan harga hingga tahun 2024. Titik tertinggi, pada awal tahun 2024, diperkirakan mencapai US$118,50.
Level terendah dari titik ini bisa turun 60,11%, sehingga menempatkan level terendah berikutnya di US$47,12. Ya, mungkin ada beberapa level support di US$63,80 dan bahkan US$50,20, tetapi US$47,12 nampak lebih sesuai. Peretasan masih dapat mengganggu DeFi di tahun 2024. Tentu saja, tidak ada jaminan, namun model prediksi harga AAVE kami telah mempertimbangkan skenario terburuk untuk tetap praktis dan realistis.
Dari level ini, kita dapat memperkirakan prediksi harga AAVE maksimum untuk tahun 2025 dengan kenaikan sebesar 248,03% — titik rata-rata dari set data low-to-high. Jarak rata-ratanya adalah 126 hari, tetapi dengan mempertimbangkan pertumbuhan token AAVE yang stabil, kemunculan level tertinggi berikutnya mungkin akan mundur sampai tahun 2025. Level ini diperkirakan mencapai US$164,70. Jika level ini ditandai sebagai D1, kita mungkin akan melihat D1 akhirnya bergerak lebih tinggi dari C1 — mengalahkan pola swing high yang terjadi pasca titik C1.
Prediksi harga yang optimis untuk tahun 2025 ini mungkin dapat memicu tren naik AAVE.
Proyeksi ROI dari level saat ini: 169%
Prediksi Harga AAVE di Tahun 2030
Prospek: Bullish
Prediksi harga AAVE untuk tahun 2025 menempatkan harga tertingginya di level US$164,70. Dari sini, harga terendahnya bisa terbentuk setelah turun hingga 60% — muncul di level US$65,50. Sementara itu, level tertinggi berikutnya dapat tercapai pada level US$228 dari level ini pada awal 2026.
Sekarang kita memiliki level tertinggi untuk tahun 2026 dan level terendah untuk prediksi harga 2025. Selanjutnya, kita dapat menghubungkan titik-titik ini menggunakan indikator Fibonacci — yang akan membantu kita melacak pergerakan AAVE hingga tahun 2030.
Jika AAVE melanjutkan pola yang sama hingga tahun 2026, hal tersebut akan menempatkan prediksi harga AAVE untuk tahun 2030 mencapai US$1.204,70. Pada saat ini, kita dapat mengharapkan AAVE mencapai tonggak pencapaian baru dalam industri DeFi, sehingga menempatkan level terendah prediksi harga AAVE 2030 sekitar angka US$769,50.
Namun, agar AAVE dapat mencapai level US$1.200 pada tahun 2030, harganya harus menembus level ATH sebelumnya yaitu US$666,86 pada tahun 2029. Jika AAVE berhasil melakukannya, maka hal itu akan memberikan momentum serius pada token ini.
Proyeksi ROI dari level saat ini: 1.867,50%
Prediksi Harga Jangka Panjang AAVE sampai Tahun 2035
Prospek: Bullish
Aave memang terlihat sebagai pilihan investasi yang baik hingga tahun 2030. Jika Anda berencana untuk memegang token AAVE lebih lama di masa mendatang, tabel di bawah ini dapat membantu melacak pergerakan harganya hingga tahun 2035.
Anda dapat dengan mudah mengonversi AAVE ke IDR di sini
Tahun | Harga Maksimal | Harga Minimal |
2023 | US$94,60 | US$63,80 |
2024 | US$118,50 | US$47,12 |
2025 | US$164,70 | US$65,50 |
2026 | US$228 | US$114 |
2027 | US$342 | US$150,04 |
2028 | US$553,36 | US$343,08 |
2029 | US$830,03 | US$514,61 |
2030 | US$1.204,70 | US$769,50 |
2031 | US$1.626,35 | US$1.268,55 |
2032 | US$2.439,51 | US$1.902,81 |
2033 | US$2.927,42 | US$2.283,38 |
2034 | US$3.952,01 | US$3.082,56 |
2035 | US$5.137,62 | US$4.007,34 |
Perlu dicatat bahwa pertumbuhan atau penurunan harga akan bergantung pada sentimen pasar, kapitalisasi pasar, dan volume perdagangan aset digital pada saat itu. Selain itu, pertumbuhan harga AAVE di masa depan akan bergantung pada TVL yang dikunci di berbagai platform blockchain. Begitu platform layer-2 seperti Optimism, Arbitrum, dan bahkan Polygon semakin populer, kita dapat mengharapkan peningkatan TVL dan pergerakan harga Aave.
Apakah Model Prediksi Harga AAVE Ini Akurat?
Model prediksi harga AAVE ini mempertimbangkan kehadiran proyek DeFi, metrik on-chain, dan data historis. Model ini memiliki pendekatan yang seimbang antara analisis fundamental dan teknikal. Oleh karena itu, kita dapat menganggap semua titik perkiraan harga yang diberikan sebagai relevan, dapat dicapai, dan sesuai dengan perkembangan pasar kripto. Dan yang terpenting, model prediksi harga AAVE ini bahkan memperhitungkan kemungkinan kejadian seperti serangan peretasan dan insiden DeFi. Sehingga, hal tersebut dapat menjaga agar prediksi harganya tetap realistis, bukan sekadar angan-angan.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Berapa nilai Aave pada tahun 2030?
Apakah Aave investasi yang bagus?
Berapa nilai Aave pada tahun 2025?
Apakah AAVE bagus untuk jangka panjang?
Berapa harga terendah AAVE?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.