Trusted

Profil Charles Hoskinson, Pakar Teknologi Pendiri Ethereum dan CEO Cardano

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Charles Hoskinson adalah pengusaha teknologi yang juga terkenal sebagai ahli matematika berbasis di Colorado. Dia sempat kuliah di Metropolitan State University of Denver dan University of Colorado Boulder untuk belajar teori analisis angka sebelum terjun langsung ke industri kriptografi.

Pengalaman profesionalnya termasuk mendirikan tiga start-up terkait cryptocurrency, yaitu Invictus Innovations, Ethereum dan IOHK. Selain itu, dia juga menjabat berbagai posisi di sektor publik dan swasta. Dia adalah ketua pendiri komite edukasi utuk Bitcoin Foundation. Juga, dia mendirikan Cryptocurrency Research Group pada 2013.

Proyek terbarunya berfokus pada mengedukasi masyarakat mengenai cryptocurrency, mengkampanyekan desentralisasi dan membuat terobosan kriptografik agar lebih berguna bagi publik. Ini termasuk memimpin riset, desain dan pengembangan Cardano, sebuah cryptocurrency generasi ketiga yang meluncur pada September 2017.

Siapakah Charles Hoskinson?

Charles Hoskinson adalah seorang pakar teknologi blockchain dan pendiri Ethereum dan Cardano. Dia juga merupakan salah satu pendiri perusahaan teknologi Input Output Hong Kong (IOHK). Selain itu, dia adalah CEO dan salah satu pengembang utama dari Cardano.

Cardano sendiri merupakan sebuah platform blockchain terdesentralisasi yang dirancang untuk menyediakan solusi yang lebih aman dan transparan untuk sistem keuangan dan aplikasi lainnya. Sebelumnya, Hoskinson juga merupakan salah satu pendiri Ethereum, platform blockchain yang terkenal untuk membangun aplikasi terdesentralisasi.

Latar Belakang Pendidikan

Charles Hoskinson datang dari keluarga dengan latar belakang dokter. Dia adalah pelajar yang berdedikasi, meski tidak mengikuti jejak keluarganya menjadi dokter. Namun, dia berhasil dalam memilih jalannya sendiri.

Hoskinson mengaku pernah kuliah di Metropolitan State University of Denver dan University of Colorado Boulder. Dia juga mengklaim pernah masuk program PhD, tetapi statusnya drop out. Namun, Metropolitan State University of Denver yang tidak punya program master untuk jurusan matematika, mengatakan dia pernah mendaftar untuk jurusan matematika paruh waktu antara tahun 2006 dan 2008, serta masuk kembali untuk periode 2012 hingga 2014.

Sementara, University of Colorado Boulder membenarkan dia pernah masuk program sarjana paruh waktu untuk jurusan matematika. Dia belajar di program tersebut selama empat semester, sejak 2009 hingga 2011, tetapi tidak mendapatkan gelar.

Pria kelahiran 5 November 1987 di Hawaii, ini mengaku pernah bekerja untuk Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Namun, lembaga penelitian pemerintah AS untuk pertahanan itu mengkonfirmasi dia tidak pernah bekerja di sana.

Karir di Dunia Kripto

Pada April 2013, Charles Hoskinson berhenti dari pekerjaan sebagai konsultan. Dia kemudian mendirikan sekolah online bernama the Bitcoin Education Project. Kemudian, di sekolah online itu, dia bertemu dengan Vitalik Buterin, yang kemudian bersamanya mendirikan Ethereum.

Invictus Innovations

Charles Hoskinson merupakan pendiri Invictus Innovations. Perusahaan yang berdiri sejak 2014 ini terkenal karena terlibat dalam pengembangan teknologi blockchain, termasuk bitcoin. Bitcoin adalah mata uang digital yang didukung oleh teknologi blockchain, yang merupakan sebuah jaringan terdesentralisasi yang mencatat transaksi dalam sebuah buku besar digital yang disebut blockchain.

Invictus Innovations telah terlibat dalam pengembangan teknologi blockchain sejak awal, dan telah memainkan peran penting dalam pengembangan bitcoin dan aplikasi lainnya yang menggunakan teknologi blockchain. Invictus Innovations juga terlibat dalam pengembangan platform blockchain lainnya, seperti Ethereum dan Cardano.

Hoskinson telah memberikan pandangan yang positif tentang Bitcoin dan teknologi blockchain secara keseluruhan. Dia percaya bahwa bitcoin dan teknologi blockchain memiliki potensi yang luar biasa untuk mengubah industri keuangan dan meningkatkan transparansi dan keamanan dalam transaksi keuangan.

Hoskinson juga percaya bahwa teknologi blockchain dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan kepercayaan dan integritas dalam berbagai sektor, seperti keuangan, pertanian, dan kesehatan. Selain itu, dia percaya bahwa teknologi blockchain dapat membantu mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai proses bisnis.

Ethereum

Charles Hoskinson bergabung dengan tim Ethereum sebagai salah satu dari lima pendiri awal, bersama dengan Vitalik Buterin, pada akhir 2013. Hoskinson sempat menjabat sebagai CEO Ethereum pada saat itu. Namun, Buterin dan tim Ethereum mendepak Hoskinson pada 2014 setelah perselisihan mengenai proyek mereka. Menurut pandangan Hoskinson, proyek Ethereum harus komersial, sementara Buterin memandang proyek itu sebaiknya tetap nirlaba.

IOHK dan Cardano

Pada akhir 2014, Hoskinson bersama dengan mantan koleganya di Ethereum, Jeremy Wood, mendirikan Input Output Hong Kong (IOHK). Ini adalah sebuah perusahaan teknologi dan riset, untuk membangun cryptocurrency dan blockchain.

Proyek utama IOHK adalah Cardano, yaitu blockchain publik dan platform smart contract yang menjadi dasar cryptocurrency ADA. Blockchain Cardano dan mata uang crypto native ADA meluncur pada 2017. Kemudian, blockchain ini menjadi salah satu pemimpin di dunia kripto.

Hoskinson tidak mengejar venture capital untuk Cardano. Sebab, menurutnya, pemodal ventura memiliki prinsip-prinsip yang bertentangan dengan blockchain. Dia juga mengatakan bahwa keterlibatan venture capital mungkin memiliki kendali besar atas proyek tersebut.

Selanjutnya, IOHK telah berevolusi menjadi Input Output Global, Inc (IOG) dengan Charles Hoskinson menjabat sebagai Chief Executive Officer. IOG berbasis di Wyoming, USA.

Charles Hoskinson telah memainkan peran penting dalam pengembangan dan sukses Cardano
Charles Hoskinson telah memainkan peran penting dalam pengembangan dan sukses Cardano

Reputasi dan Pencapaian

Selama bertahun-tahun, Hoskinson telah memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi blockchain dan telah memberikan banyak kontribusi dalam bidang ini. Karena itu, dia memiliki reputasi yang baik di kalangan para profesional teknologi blockchain dan dianggap sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam industri ini.

Charles Hoskinson telah memainkan peran penting dalam pengembangan dan sukses Cardano, yang terkenal dengan koin native-nya ADA. Beberapa pencapaian utama Hoskinson dalam Cardano meliputi:

  • Pendirian Cardano: Hoskinson mendirikan Cardano bersama dengan tim lainnya sejak tahun 2015. Sejak saat itu, Cardano telah tumbuh menjadi salah satu platform blockchain terdesentralisasi terkemuka di dunia.
  • Pengembangan teknologi: Hoskinson telah terlibat dalam pengembangan teknologi yang digunakan dalam Cardano, termasuk teknologi blockchain yang lebih aman dan transparan.
  • Peningkatan kapasitas skalabilitas: Hoskinson telah memimpin upaya untuk meningkatkan skalabilitas Cardano, yang memungkinkan platform untuk menangani lebih banyak transaksi secara efisien.
  • Pemasaran dan pengembangan ekosistem: Hoskinson telah terlibat dalam pemasaran Cardano dan telah bekerja sama dengan pihak-pihak lain untuk mengembangkan ekosistem Cardano yang kuat.
  • Penelitian dan pengembangan: Hoskinson telah terlibat dalam penelitian dan pengembangan terkait Cardano, termasuk pengembangan protokol yang lebih aman dan transparan.

Roadmap Cardano

Sebagai CEO Cardano, Charles Hoskinson memiliki rencana besar pada 2022 untuk DApps, dan tidak akan menghemat anggaran. Dalam vlog edukasinya di Youtube, Hoskinson mengatakan fokus utamanya adalah mengembangkan perluasan model UTXO smart contract di Cardano. Sebelumnya, blockchain ini telah mendukung smart contract semenjak hard fork Alonzo.

Pada September 2022, Cardano telah berhasil meluncurkan hard fork Vasil. Vasil adalah hard fork terbesar bagi Cardano dari sejak peluncuran upgrade Alonzo di bulan September tahun lalu. Harapannya, Vasil dapat membawa perubahan signifikan pada Cardano. Di antaranya, pembaruan ini bisa menekan biaya transaksi, meningkatkan kecepatan jaringan dan pengembangan DApp.

Nilai Kekayaan

Perkiraan nilai kekayaan Charles Hoskinson sekitar US$580 juta. Harta kekayaan tersebut datang terutama dari usahanya di bidang teknologi, termasuk Cardano dan Ethereum. Belakangan ini, namanya lebih terkait dengan IOHK ketimbang entitas bisnis lainnya.

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Siapakah Charles Hoskinson?

Berapa nilai kekayaan Charles Hoskinson?

Siapa pemilik Cardano blockchain?

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori