Lihat lebih banyak

Elon Musk dan Investasi Crypto: Dampak Pada Kekayaannya

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Elon Musk, seorang pengusaha dan inovator terkenal, telah menarik perhatian dunia dengan keberhasilannya dalam industri seperti otomotif dan luar angkasa. Namun, bos Twitter ini juga terlibat dalam dunia investasi cryptocurrency, yang telah menjadi fenomena yang tak terelakkan dalam lanskap keuangan global. Bahkan, komunitas crypto menyebutnya sebagai influencer crypto akibat dampak dari pernyataannya yang berpengaruh pada harga crypto seperti Dogecoin (DOGE) dan Bitcoin (BTC). Artikel ini akan menjelajahi kaitan investasi di ruang crypto dan kekayaan Elon Musk yang melimpah hingga masuk daftar orang terkaya dunia.

Ingin mendapatkan ulasan terkait proyek baru cryptocurrency? Bergabunglah dengan Komunitas Trading BeInCrypto di Telegram: baca ulasan dan analisis teknikal cryptocurrency gratis, tanyakan dan dapatkan jawaban atas semua pertanyaan kamu dari trader PRO. Gabung sekarang!

Investasi Crypto Elon Musk: Bitcoin, DOGE hingga AI

Salah satu investasi kripto paling terkenal yang Elon Musk lakukan adalah melalui Tesla, perusahaannya yang terkenal dalam industri mobil listrik. Pada awal tahun 2021, Tesla mengumumkan bahwa mereka telah berinvestasi sekitar US$1,5 miliar dalam Bitcoin, cryptocurrency paling terkenal di dunia. Pengumuman ini tidak hanya membuat heboh pasar kripto, tetapi juga memicu kenaikan harga Bitcoin. Keputusan Tesla untuk memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio investasinya menimbulkan pertanyaan tentang strategi investasi perusahaan dan potensi imbal hasilnya.

Namun, beberapa bulan kemudian, Tesla mengubah sikapnya terkait Bitcoin. Elon Musk mengeluarkan pernyataan bahwa Tesla tidak akan lagi menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran untuk mobil mereka. Alasannya adalah kekhawatiran tentang dampak lingkungan yang dihasilkan oleh penambangan Bitcoin. Perubahan sikap ini mengguncang pasar kripto dan menyebabkan penurunan harga Bitcoin dalam waktu singkat.

Selain Bitcoin, Elon Musk juga terkenal karena dukungan terbuka dan peran pentingnya dalam mempopulerkan Dogecoin. Dogecoin awalnya diciptakan sebagai lelucon di dalam komunitas cryptocurrency, tetapi dukungan Musk melalui cuitan di Twitter telah membantu memperkuat popularitasnya. Dalam beberapa kesempatan, pernyataan Elon Musk di Twitter secara langsung mempengaruhi harga Dogecoin. Ia bahkan sering disebut “Dogefather” karena peran pentingnya dalam mempromosikan mata uang kripto ini.

Tak hanya Bitcoin dan Dogecoin, terdapat spekulasi tentang investasi kripto lain yang dimiliki oleh Elon Musk. Dalam pemberitaan, Musk pernah menyebut bahwa dia juga memegang beberapa Ether, mata uang kripto dari jaringan Ethereum. Meskipun demikian, tidak ada informasi terperinci tentang berapa jumlah investasi pribadinya. Dia hanya pernah menyatakan punya 0,25 BTC yang temannya berikan.

Seiring investasi cryptocurrency, sebenarnya Elon Musk juga punya investasi terkait web3 dan kecerdasan buatan. Contohnya, dia memiliki sejumlah investasi di OpenAI, pembuat ChatGPT yang terkenal karena bisa memberikan berbagai jawaban dengan instruksi yang tepat.

Hubungan Investasi Crypto dan Kekayaan Musk

Ketika membahas investasi kripto Elon Musk, tidak dapat mengabaikan pengaruhnya terhadap kekayaannya yang sudah melimpah. Fluktuasi harga cryptocurrency, terutama Bitcoin (BTC) dan Dogecoin (DOGE), dapat memiliki dampak signifikan pada kekayaan Musk. Perubahan harga yang terkait dengan pengumuman dan pernyataan Musk di media sosial dapat mempengaruhi nilai investasi crypto yang dia miliki.

Dalam beberapa kasus, cuitan Elon Musk di Twitter telah menyebabkan kenaikan atau penurunan harga cryptocurrency dalam hitungan jam. Sebagai contoh, pada tanggal 13 Mei 2022, Musk membuat cuitan tentang rencana Tesla untuk tidak lagi menerima pembayaran dengan Bitcoin. Akibatnya, harga Bitcoin jatuh dari $54.819 menjadi $45.700, level terendah sejak 1 Maret 2021.

Rugi dari Bitcoin

Tesla mencatat kerugian penurunan nilai sebesar $204 juta pada tahun 2022 pada investasinya di Bitcoin, sesuai dengan pengajuan regulasi. Namun, kerugian tersebut bisa sedikit berkurang karena terdapat keuntungan sebesar $64 juta dari perdagangan Bitcoin. Sehingga, kerugian bersih dari produsen mobil listrik tersebut tersisa $140 juta.

Akan tetapi sebelumnya, Tesla telah berinvestasi sebesar $1,5 miliar dalam bitcoin selama kuartal pertama tahun 2021. Saat itu perusahaan menyatakan bahwa mereka percaya pada masa depan cryptocurrency. Tesla mengatakan bahwa bitcoin adalah tempat yang bagus untuk menyimpan uang tunai dan dapat memberikan pengembalian investasi yang lebih baik daripada bank tradisional. Bahkan, setelah pembelian awal, Tesla dengan cepat mengambil untung sebesar 10%. Akibatnya, produsen mobil listrik itu memperoleh keuntungan sebesar $101 juta dari investasi crypto.

Namun, sebenarnya investasi crypto hanyalah bagian kecil dari portofolio Musk, yang menurut data Forbes mencapai $206,7 miliar per Juni 2023. Dia pun menjadi salah satu orang terkaya di dunia — saat ini nomor kedua setelah tersalip oleh Bernard Arnault pemilik LVMH. Kekayaan Elon Musk yang besar datang dari bisnis intinya, seperti Tesla, SpaceX, Boring Company, Neuralink dan perusahaan lain yang ia pimpin.

Menurut Bloomberg News, perusahaan manufaktur luar angkasa SpaceX milik Musk, menyumbang lebih dari 37% dari kekayaannya, sementara saham di Tesla, perusahaan publik yang tercatat di bursa, menyumbang sekitar 33%. Sisanya terdiri dari saham di Twitter dan Boring Company, perusahaan yang memiliki proyek membangun terowongan dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas perkotaan.

Meskipun investasi crypto dapat memberikan imbal hasil yang signifikan, fluktuasi pasar yang tinggi juga menimbulkan risiko. Diversifikasi portofolio investasi Musk adalah faktor penting dalam mengelola risiko dan mempertahankan kekayaan jangka panjang.

Elon Musk Terjegal Etika dan Regulasi

Peran Elon Musk dalam pasar kripto juga telah menimbulkan pertanyaan tentang etika dan regulasi. Beberapa pernyataan dan cuitan Musk di Twitter telah mendapat kritik karena potensi pengaruhnya terhadap pasar kripto dan kemampuannya untuk memanipulasi harga. Komentar-komentar ini telah menarik perhatian otoritas keuangan dan regulator terkait.

Pernyataan Elon Musk mendorong harga Dogecoin (DOGE)
Pernyataan Elon Musk mendorong harga Dogecoin (DOGE)

Tak heran bila datang gugatan terhadap Elon Musk terkait pernyataannya yang berdampak pada harga crypto. Dalam class action pada tanggal 31 Mei 2023, para penggugat menuduh Elon Musk melakukan insider trading yang pada akhirnya membuat harga Dogecoin (DOGE) melambung.

“Termasuk ketika Musk mengganti logo burung biru di Twitter dengan logo Anjing Shiba Inu milik Dogecoin, harga DOGE melesat hingga 30% dan di situ Musk menjual sebanyak US$124 juta Dogecoin,” jelas gugatan tersebut menurut kutipan Reuters.

Dalam dunia kripto yang relatif baru dan belum teratur dengan baik, penting bagi pelaku industri seperti Elon Musk untuk bertindak dengan tanggung jawab. Transparansi dan komunikasi yang jelas mengenai niat dan motivasi di balik pernyataan terkait kripto dapat membantu menjaga kepercayaan publik dan menghindari kontroversi yang merugikan.

Kesimpulan

Elon Musk merupakan salah satu tokoh terkenal yang memiliki investasi signifikan di dunia investasi cryptocurrency. Melalui perusahaan-perusahaannya seperti Tesla dan peran aktifnya di media sosial, Musk telah mempengaruhi harga dan popularitas Bitcoin, Dogecoin, dan mungkin juga cryptocurrency lainnya. Meskipun fluktuasi pasar dapat mempengaruhi kekayaan Elon Musk yang sudah melimpah, investasi crypto hanya merupakan bagian kecil dari portofolio investasi yang lebih besar.

Dalam dunia kripto yang terus berkembang, penting bagi para pemangku kepentingan untuk memperhatikan aspek etika dan regulasi yang berkaitan dengan investasi dan pengaruh pasar. Melalui transparansi dan sikap bertanggung jawab, para pelaku industri dapat membantu membangun kepercayaan dan menjaga keberlanjutan pasar kripto yang semakin penting ini.

Pertanyaan yang sering muncul

Berapa kekayaan Elon Musk?

Mengapa Elon Musk membeli Twitter?

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori