Dunia trading crypto memungkinkan kesempatan yang sangat luas, dengan hadirnya berbagai jenis pasar. Ada futures trading dan ada juga spot trading, apa bedanya? Jangan bingung, lanjut baca artikel ini untuk memahami tentang futures dan spot market dalam trading crypto.
Exchange Terbaik untuk Trading Crypto
Daftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Fitur Copy Trading CryptoBeli Crypto Pakai Kartu
Biaya Trading GratisBonus USDT 3200
Trading, Leverage, EarnApa itu Futures Trading?
Futures trading crypto adalah bentuk perdagangan kontrak untuk membeli atau menjual suatu jumlah aset kripto pada tanggal kedaluwarsa di masa depan dengan harga yang telah tertentu. Ini melibatkan kontrak berjangka (futures contracts), antara pihak pembeli dan penjual yang menyetujui harga dan tanggal kedaluwarsa di masa depan untuk transaksi aset kripto tertentu. Yang menjadi obyek dalam perdagangan berjangka adalah kontrak, sehingga tidak selalu melibatkan aset. Misalnya, trader bisa saja mengambil posisi jual (short) tanpa harus memiliki aset crypto.
Akan tetapi, tidak semua futures trading memiliki tanggal kedaluwarsa. Dalam hal ini ada yang bernama kontrak perpetual, yaitu kontrak berjangka tanpa tanggal kedaluwarsa atau penyelesaian. Jenis kontrak futures ini berlangsung selamanya hingga trader menutup posisinya di pasar crypto.
Salah satu tujuan utama dari futures trading adalah untuk melakukan lindung nilai (hedging). Trader atau investor dapat menggunakan kontrak berjangka untuk melindungi portofolio dari fluktuasi harga aset kripto dengan mengunci harga di masa depan.
Di sisi lain, banyak trader terlibat dalam futures trading crypto untuk tujuan spekulasi. Mereka berusaha memanfaatkan perubahan harga aset kripto untuk mendapatkan keuntungan. Lantas, untuk memperbesar potensi keuntungan di pasar crypto futures, trader bisa menggunakan leverage untuk mengambil posisi lebih besar dari modal mereka. Leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian.
Apa itu Spot Trading?
Spot trading adalah aktivitas pembelian atau penjualan instrumen keuangan, cryptocurrency atau komoditas secara instan pada waktu dan tanggal tertentu. Lalu, istilah spot market adalah tempat terjadinya perdagangan spot, seperti crypto exchange. Maka dari itu, spot market crypto adalah tempat spot trading untuk aset cryptocurrency.
Di pasar crypto, spot trading bisa berlangsung secara real time dan dalam hitungan detik. Selain itu, pasar crypto juga berjalan 24/7 terus menerus, sehingga memberikan fleksibilitas bagi trader untuk trading kapan saja.
Mulai Trading Crypto
Beda Futures dan Spot dalam Trading Crypto
Spot trading dan trading futures adalah dua jenis transaksi yang umum berlaku dalam pasar kripto. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Waktu Penyelesaian Perdagangan Spot vs Futures
Dalam spot trading, transaksi terjadi dan selesai secara instan. Artinya, pembelian atau penjualan aset kripto terjadi dan ditetapkan pada saat itu juga. Penyelesaian transaksi umumnya terjadi dalam waktu singkat, seiring dengan waktu untuk memproses transaksi di jaringan blockchain.
Sementara itu, transaksi futures melibatkan kesepakatan untuk membeli atau menjual aset kripto pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. Penyelesaian kontrak futures juga terjadi pada tanggal kedaluwarsa yang ditentukan sebelumnya.
2. Kepemilikan Aset dalam Spot vs Futures Trading
Dalam perdagangan spot, pembeli dan penjual langsung memiliki aset kripto dan bertanggung jawab atas keamanan dan penyimpanannya. Transaksi ini memberikan hak milik langsung atas aset tersebut.
Sementara itu, para pihak yang terlibat dalam kontrak futures tidak memiliki aset kripto secara fisik selama kontrak berlangsung. Mereka memiliki hak atau kewajiban untuk membeli atau menjual aset pada tanggal kedaluwarsa, tetapi tidak memiliki kepemilikan langsung atas aset tersebut.
3. Tujuan Utama Spot vs Futures Trading
Spot trading biasanya dilakukan oleh trader dan investor yang ingin memegang aset kripto untuk jangka waktu yang lebih panjang. Harapannya, nilai aset tersebut akan meningkat seiring waktu.
Di sisi lain, trader melakukan perdagangan berjangka karena tertarik pada spekulasi harga, lindung nilai (hedging), atau keinginan untuk menggunakan leverage. Futures trading memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga aset tanpa harus memiliki aset tersebut secara fisik.
4. Posisi Short dan Long
Dalam perdagangan futures, trader bisa mengambil keuntungan dari pergerakan pasar baik naik atau turun dengan memilih posisi long (buy) atau short (sell). Dengan posisi long, trader memperkirakan harga di masa depan naik sementara dengan posisi short trader yakin harga akan turun.
Di sisi lain, dalam spot trading, trader membeli aset kripto dengan harga yang berlaku saat itu, dan kemudian dapat menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Namun, jika trader tidak memiliki aset crypto untuk dijual, mereka perlu meminjamnya dengan fitur margin.
5. Leverage dalam Spot vs Futures Trading
Umumnya, spot trading tidak melibatkan penggunaan leverage. Trader hanya bisa membeli aset dengan jumlah uang yang dimilikinya.
Namun dalam futures trading, trader dapat mengontrol sejumlah aset yang lebih besar daripada jumlah uang yang mereka miliki dengan leverage. Namun, penggunaan leverage crypto juga membawa risiko yang lebih tinggi.
Exchange Terbaik Tempat Trading Crypto Futures dan Spot
1. Bitget
Bitget adalah bursa terpusat (CEX) yang berbasis di Seychelles, dengan perkiraan basis pengguna 20 juta. Crypto exchange ini beroperasi di 100+ negara. Berkaitan dengan regulasi, perusahaan ini telah mendapat izin operasi di Lithuania, Italia, Kanada, dan Australia.
Salah satu fitur unggulan dari aplikasi crypto ini adalah copy trading. Fitur ini memungkinkan trader pemula menyalin strategi dari yang sudah ahli.
Beli Bitcoin dan crypto dengan mudah dengan fitur Beli Cepat. Selain itu, P2P juga tersedia untuk kemudahan beli crypto pakai mata uang rupiah dan metode pembayaran yang familiar untuk pengguna Indonesia, seperti transfer bank BCA, Mandiri, DANA, Seabank hingga Blu by BCA digital.
Sama seperti crypto exchange yang lainnya, Bitget juga membebankan biaya trading berupa maker dan taker yang bergantung pada tingkatan akun kamu. Untuk spot trading, level reguler, biaya maker dan taker mulai dari 0,1% per transaksi. Namun, ada diskon 20% sehingga biayanya menjadi hanya 0,08% khusus pengguna BGB token.
Lalu, untuk membeli Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) di pasar spot, pengguna bisa menikmati biaya trading gratis atau 0%.
- Biaya trading yang rendah untuk perdagangan spot.
- Biaya trading mulai dari 0,10% dan akan semakin kecil bila volume trading besar.
- Fitur copy trading untuk mengikuti trader berpengalaman
- Antarmuka mudah bagi pemula
- Faktor keamanan yang baik
- Cadangan hingga 170%
- Belum memiliki lisensi pedagang aset kripto dari Bappebti di Indonesia
- Pengguna di Indonesia perlu menggunakan VPN untuk mengakses situs resmi. Namun, pengguna dapat mengakses melalui www.bitget.site/id tanpa menggunakan VPN
Baca juga ulasan mendalam mengenai crypto exchange ini dalam Bitget Review
2. Kucoin
KuCoin adalah crypto exchange berperingkat teratas yang menawarkan fitur-fitur canggih. Bursa kripto terintegrasi ini memiliki perdagangan spot dan futures, perdagangan kontrak perpetual, dan derivatif.
Sejak berdiri pada tahun 2017, KuCoin terus menavigasi ruang kripto. Namun, tahun 2020 menjadi momen yang menentukan bagi KuCoin, karena melonjak ke peringkat lima besar bursa kripto berdasarkan peringkat CoinMarketCap. Crypto exchange ini tidak akan menerima pengguna dari Amerika Serikat.
KuCoin memiliki dasbor perdagangan terperinci untuk kemudahan akses. Ini termasuk akses ke perdagangan spot, perdagangan margin – baik cross margin maupun isolated margin – dan bahkan konversi kripto yang cepat.
Selain itu, alat perdagangan KuCoin juga mencakup akses ke derivatif dalam bentuk futures, dengan 219 kontrak untuk trading pada waktu penulisan artikel ini. KuCoin adalah salah satu dari sedikit bursa yang menawarkan akses ke token leverage yang mewakili derivatif tetapi dengan cara sederhana dan mudah kamu pahami.
Sama seperti crypto exchange yang lainnya, KuCoin juga membebankan biaya trading berupa maker dan taker yang bergantung pada tingkatan akun kamu. Biaya trading maker dan taker sebesar 0,1% dengan diskon bahkan gratis biaya trading untuk pengguna KCS, native coin dari KuCoin.
- Pilihan mata uang kripto yang beragam
- Biaya perdagangan yang kompetitif
- Antarmuka KuCoin ramah pengguna
- Kehadiran global
- Ketersediaan fitur trading tingkat lanjut
- Pengelolaan akun media sosial yang baik, termasuk akun Twitter (X) yang aktif
- Pemberitahuan ancaman yang cepat dan proaktif
- Belum dapat lisensi pedagang aset kripto dari Bappebti di Indonesia
- Pernah mengalami peretasan di masa lalu
- Tidak memiliki banyak ulasan pengguna yang positif di internet
- Opsi pembelian terbatas dengan mata uang fiat
Lihat juga ulasan lengkap mengenai KuCoin di artikel Review KuCoin 2023: Ulasan Fitur, Kelebihan dan Cara Daftar
3. OKX
OKX adalah salah satu crypto exchange terbaik untuk pemula, dan menawarkan beragam layanan tambahan. OKX bisa menjadi pilihan yang bagus untuk trader cryptocurrency yang ingin menjual dan membeli crypto dengan biaya transaksi yang rendah.
OKX sendiri berdiri pada tahun 2017. Platform ini berkantor pusat di Seychelles dan kantor cabang di seluruh dunia. Saat ini, OKX memiliki lebih dari 20 juta pengguna yang tersebar di lebih dari 100 negara. Namun, karena masalah kepatuhan dan regulasi, crypto exchange ini tidak akan menerima pengguna dari Amerika Serikat. Terbaru, OKX exchange melakukan ekspansi sebagai entitas kripto legal di Bahama dengan mendirikan OKX Bahama. Per November 2023, crypto exchange ini masuk dalam 10 besar volume perdagangan, mencapai US$1,9 miliar (24 jam terakhir), menurut CoinMarketCap.
Kamu bisa menikmati pembelian crypto dengan kartu, rekening bank, atau bahkan melalui wallet seluler dengan membuka akun OKX. Kemudian, kamu juga bisa berpartisipasi dalam fitur tabungan dan staking yang menawarkan yield dengan jumlah luar biasa. Apalagi, kamu bisa mengakses fitur web3 seperti NFT Marketplace melalui dompet OKX Wallet. Oleh karena itu, OKX adalah opsi yang bagus kalau kamu ingin mengelola semua aktivitas cryptocurrency kamu dengan satu kali login saja.
Sama seperti crypto exchange yang lainnya, OKX juga membebankan biaya trading berupa maker dan taker yang bergantung pada tingkatan akun kamu. Untuk spot trading, biaya ini bervariasi mulai dari 0,080% hingga 0,005% untuk maker dan dari 0,100% hingga 0,020% untuk taker.
Untuk membeli Bitcoin, OKX mengenakan biaya sebesar 0,08 – 0,10%.
- Biaya trading yang rendah untuk perdagangan spot. Biaya trading-nya mulai dari 0,10% dan akan semakin kecil bila volume trading
- Yield yang tinggi hingga lebih dari 100% APY untuk layanan staking.
- Pengguna dapat dengan mudah membeli cryptocurrency dengan kartu, rekening bank, ataupun wallet digital.
- Tidak dapat diakses untuk pengguna di wilayah AS.
- Likuiditas yang rendah pada cryptocurrency tertentu.
- Pengguna di Indonesia perlu menggunakan VPN untuk mengakses situs resmi
Pahami lebih dalam tentang crypto exchange ini dan cara daftarnya di artikel Ulasan OKX Exchange 2023 dan Cara Daftar untuk Trading Crypto hingga Uang Fiat
4. Kraken
Kraken berdiri pada tahun 2011 dan sekarang sudah tersedia di sebagian besar negara di seluruh dunia. Platform ini adalah salah satu crypto exchange tepercaya dan terbesar di dunia. Investor dapat membeli, menjual, dan menyimpan lebih dari 185 cryptocurrency di crypto exchange yang berbasis di San Francisco.
Kraken memiliki dua platform: Kraken, platform trading utamanya, dan Kraken Pro, platform profesionalnya. Dasbor Pro menyediakan alat analisis grafik yang bisa penggunanya sesuaikan dan informasi mendetail tentang buku order. Selain itu, Kraken juga menawarkan 13 jenis order dan eksekusi berkecepatan tinggi. Pengguna Kraken dapat melakukan trading cryptocurrency dengan margin hingga menjalankan strategi trading derivatif crypto.
Sebagai salah satu crypto exchange terbaik untuk pemula, Kraken menawarkan berbagai macam fitur. Terlebih lagi, bursa ini telah memantapkan dirinya sebagai platform pilihan bagi investor pemula serta profesional selama masa-masa awal pasar crypto muncul.
Biaya pembelian instan untuk perdagangan spot di platform utama Kraken bisa sangat tinggi, yaitu mencapai 1,5%. Namun, biaya Kraken Pro sangat rendah. Hal ini karena Kraken Pro menerapkan struktur biaya berjenjang yang memungkinkan trader dengan volume trading tinggi untuk mengurangi biaya trading mereka.
Biaya taker dan maker Kraken Pro untuk trader yang melakukan perdagangan kurang dari US$50.000 per bulan adalah 0,26% . Kemudian, biaya taker dan maker tersebut bisa turun menjadi 0% untuk trader dengan volume bergulir yang melebihi US$10 juta, sementara biaya taker bisa turun jadi 0,10%.
Untuk membeli Bitcoin, Kraken mengenakan biaya sebesar 0%–0.26%
- Kraken menawarkan berbagai pasangan crypto dan biaya yang rendah
- Kraken Pro menawarkan margin trading dan crypto staking
- Platform ini memiliki berbagai sumber daya edukasi untuk mendukung trader dan investor crypto baru
- Pengguna di Indonesia perlu menggunakan VPN untuk mengakses situs Kraken
- Kraken punya pilihan pendanaan yang terbatas. Platform ini hanya menerima beberapa mata uang fiat. Selain itu, juga tidak menerima transfer ACH.
- Deposit dan verifikasi bisa memakan waktu yang lama.
Simak selengkapnya tentang salah satu exchange terbesar global ini dalam Ulasan Kraken Crypto Exchange dan Panduan Cara Daftar
5. BYDFi
BYDFi, sebelumnya bernama Bityard, adalah platform crypto exchange yang relatif baru. Meluncur sejak tahun 2019, BYDFi memiliki produk spot, derivatif, copy trading, dan Lite Contracts. Sebagai informasi, Lite Contracts adalah versi demo trading BYDFi.
Crypto exchange ini populer dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan fitur yang lebih canggih, seperti tempat trading crypto terbaik lainnya. Trader dapat mulai berdagang menggunakan metode pembayaran yang membuat pengalaman perdagangan secara keseluruhan lancar dan aman.
Salah satu keunggulan BYDFi adalah mereka memperbolehkan pelanggannya untuk tidak melakukan verifikasi know-your-customer (KYC). Buat kamu yang ingin beli Bitcoin dan trading crypto lain tanpa harus menyediakan data pribadi, BYDFi bisa jadi satu alternatif.
BYDFi memiliki produk spot, derivatif, copy trading, dan lite contracts. Sebagai informasi, lite contracts adalah versi demo trading BYDFi. Untuk trading spot, pengguna bisa menggunakan konversi langsung, classic spot trading hingga advance spot trading. Kemudian, trader bisa melakukan trading derivatif, yaitu kontrak atau perjanjian dengan nilai atau peluang keuntungan terkait dengan kinerja aset cryptocurrency. Sejumlah produk derivatif crypto yang tersedia di BYDFi termasuk futures atau contract perpetual COIN-M dan USDT-M trading.
Memahami biaya BYDFi sangat mudah dan kompetitif. Dalam perdagangan spot reguler untuk membeli dan menjual kripto, mereka menagih biaya antara 0,1% hingga 0,3% dari transaksi, tergantung pada jenis kripto. Potensi biaya akan muncul ketika kamu akan melakukan trading, sebelum kamu menyetujuinya. Jika kamu ingin mengonversi kripto satu sama lain, BYDFi menagih biaya antara 0,1% hingga 0,15% untuk konversi, tergantung pada kripto tersebut.
- Jumlah pasangan perdagangan yang tersedia mencapai hingga 600 aset
- Biaya slippage yang rendah, yakni mulai dari 0,1%
- Tidak memerlukan verifikasi KYC. Cukup daftar dengan email atau nomor ponsel
- Leverage hingga 200x untuk perpetual trading tiga crypto utama
- Layanan pelanggan yang cukup lambat menurut para pengguna
- Tidak menawarkan imbal hasil melalui staking
- Belum terdaftar sebagai pedagang aset kripto resmi di Indonesia
Apabila kamu berminat untuk mencoba trading crypto di BYDFi, kamu bisa membaca panduan lengkapnya di Review BYDFi: Leverage Trading Crypto & Beli Bitcoin tanpa Harus KYC.
6. Bybit
ByBit adalah salah satu platform trading cryptocurrency futures paling terkenal di pasar crypto. Crypto exchange yang berbasis di Kepulauan Virgin Inggris ini diluncurkan pada tahun 2018. Sejak itu, platform Bybit mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Saat ini, ByBit sudah melayani lebih dari 2,5 juta pengguna di seluruh dunia dan saat ini terus berkembang pesat.
Bybit memiliki antarmuka (interface) penggunanya yang intuitif. Sehingga, kamu mungkin akan lebih memilih menggunakan platform ini kalau kamu adalah trader futures yang mencari platform untuk memfasilitasi trading yang cepat dan efisien. Crypto exchange ini dapat memproses hingga 100.000 perdagangan per menit. Selain itu,
crypto exchange ini menawarkan berbagai fitur untuk memenuhi kebutuhan trader dari semua tingkatan. Bybit memungkinkan leverage hingga 100x pada margin dan futures trading. Pengguna bisa mendapatkan leverage hingga 100x pada Bitcoin dan leverage hingga 50x hingga 25x pada mata uang lainnya.
Market taker dikenai biaya 0,075%. Sedangkan, market maker dikenakan biaya 0,025%.
Selanjutnya, biaya penarikan yang crypto exchange ini terapkan adalah 0,0005 BTC. Jumlah ini hampir setengah dari biaya standar industri di seluruh crypto exchange terbesar.
Selain itu, seorang trader juga harus membayar funding fee setelah mereka membuka posisi. Sebab, margin trading memang didasarkan pada posisi trading.
Untuk membeli Bitcoin, Bybit mengenakan biaya sebesar 0,10%.
- Bybit merupakan salah satu dari tiga crypto exchange dengan volume derivatif tertinggi.
- Kontrak diselesaikan dengan USDT atau koin crypto
- Bybit bisa mengurangi risiko manipulasi harga dan likuidasi
- Bonus tinggi
- Pengguna di Indonesia perlu menggunakan VPN untuk mengakses situs resmi Bybit
- Pasangan trading terbatas
Baca juga lengkapnya di Ulasan Bybit: Panduan Crypto Exchange hingga Akses Web3 dan DEX di Satu Aplikasi
7. Binance
Binance adalah salah satu aplikasi crypto paling populer, dan banyak orang menganggapnya sebagai crypto exchange terbaik untuk pemula. Namun, platform ini memang relatif baru bila dibandingkan dengan crypto exchange lainnya yang ada di pasar. Binance didirikan pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao (terkenal dengan sebutan CZ di media sosial). Sejak itu, Binance sudah terlihat mengalami pertumbuhan yang signifikan, baik dalam hal jumlah pelanggan maupun produknya.
Selain itu, Binance juga telah meluncurkan ekosistem blockchain miliknya sendiri, yang mencakup mining pool serta layanan staking. Lebih lanjut, mereka juga menawarkan layanan lending, spot, futures, dan OTC trading, serta pasar NFT. Bagi mereka yang lebih suka menjaga kunci pribadi mereka agar tetap terkendali, mereka juga menawarkan wallet crypto mandiri yang disebut Trust Wallet.
Karena Binance adalah bursa yang besar, begitu pula serangkaian fitur dan penawarannya. Singkatnya tersedia trading, termasuk futures trading, penghasilan pasif, pinjaman kripto, DeFi Space, NFT, layanan cloud mining, dan Binance Launchpad.
Kalau kamu berniat mencari platform terbaik untuk membeli Bitcoin yang memiliki aplikasi seluler andal, maka Binance adalah pilihan terbaik untuk kamu. Sebab, Binance memiliki salah satu aplikasi crypto trading terbaik dan juga volume trading yang tinggi. Di samping itu, Binance juga menyediakan dukungan aset digital dengan jumlah terbesar di antara crypto dan Bitcoin exchange yang lain.
Aplikasi crypto ini menerapkan struktur biaya maker/taker berbasis tingkat, yang berkorelasi dengan volume perdagangan dan saldo BNB akun kamu. Biaya perdagangannya bervariasi antara 0,00% dan 0,01%. Seperti biasanya, volume perdagangan yang lebih tinggi bakal menerima biaya yang lebih rendah.
Biaya setoran untuk fiat melalui kartu kredit atau debit adalah 4,5% yang mirip dengan yang ditawarkan platform lain.
Untuk membeli Bitcoin, Binance mengenakan biaya: 0%–0,01%
- Mendukung ratusan cryptocurrency.
- Biayanya rendah.
- Ada berbagai opsi trading dan opsi order.
- Pengguna di Indonesia perlu menggunakan VPN untuk mengakses situs Binance
- Pengguna bisa jadi akan sedikit kebingungan saat pertama kali menggunakan platform ini.
Lihat panduan lengkap Futures Trading di Binance dalam artikel Cara Pakai Binance Futures buat Trading Crypto dan Bitcoin
Kesimpulan Spot vs Futures Crypto Trading
Pilihan antara spot trading dan futures trading tergantung pada tujuan dan toleransi risiko trader. Jika trader ingin berinvestasi dalam aset kripto dalam jangka panjang dan memiliki toleransi risiko yang rendah, maka spot trading adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika trader ingin memperdagangkan aset kripto dalam jangka pendek dan memiliki toleransi risiko yang tinggi, maka futures trading adalah pilihan yang lebih baik. Selalu riset (DYOR) dan gunakan dana yang kamu rela kalau mengalami kerugian.
Pertanyaan yang sering muncul
Apa itu futures trading?
Apa itu leverage dalam futures trading?
Apakah futures trading menguntungkan?
Apa yang dimaksud dengan istilah spot dalam trading?
Berapa biaya trading futures di Binance?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.