Token ERC-721, atau yang lebih dikenal sebagai non-fungible token, telah mengalami perkembangan yang pesat sejak pertama kali diusulkan pada tahun 2017. ERC-721 sendiri adalah proposal ke-721 dari Ethereum Improvement Proposals (EIP) yang digunakan untuk melakukan standarisasi kinerja Ethereum. Saat itu, sebagian besar proposal yang diajukan tidak dapat diterima. Akan tetapi, pada Juni 2018, ERC-721 akhirnya mendapatkan dukungan yang cukup dan diterima sebagai status ‘final.’
Standar token tersebut menetapkan beberapa aturan umum di jaringan Ethereum yang harus diikuti. Berikut adalah beberapa karakteristik yang sudah ditentukan:
- Bagaimanakah token akan diciptakan?
- Bagaimanakah hak kepemilikan atas token akan ditetapkan?
- Bagaimanakah token akan ditransfer?
- Bagaimanakah token akan dibakar (burned)?
Apa Perbedaan antara Token Fungible dan Non-Fungible?
NFT sendiri beroperasi di blockchain Ethereum dan memungkinkan adanya proses tokenisasi data dalam jenis apa pun. Setiap token dipatok ke identifier berbeda yang unik untuk pemiliknya. Selain itu, kamu juga dapat menganggapnya sebagai barang koleksi yang unik.
Konsep itu berkebalikan dengan standar token ERC-20 untuk fungible token. Dalam standar token ini, token sepenuhnya dapat dipertukarkan, karena developer membuat banyak token dalam satu kontrak. Di “dunia nyata,” contoh aset yang dapat dipertukarkan adalah uang kertas US$1. Apabila kamu meminjamkan kepada seseorang selembar US$1, tentunya tidak apa-apa bagi mereka untuk mengembalikan uang tersebut kepada kamu dengan lembar uang yang berbeda, bukan?
Perbedaan lainnya yaitu fungible token dapat dibagi (divisible). Maksudnya adalah kamu dapat mengirim pecahan fungible token sedangkan non-fungible token harus selalu utuh. Contohnya, Bitcoin yang dapat dibagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan sepenuhnya dapat dipertukarkan (fungible).
Apa yang Istimewa dari Non-Fungible Token?
Non-fungible token memungkinkan kamu untuk memasukkan metadata terkait aset, merinci atribut, dan menambahkan informasi tentang kepemilikan. Selain itu, non-fungible token juga memberikan detail yang membuatnya istimewa. Dengan alasan itulah, non-fungible token bisa melakukan penerapan praktis dan dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam ekosistem lain.
Pengaplikasian Non-Fungible Token:
NFT dapat melayani begitu banyak orang dengan latar belakang dan minat yang berbeda, mulai dari trader profesional hingga pemula yang baru bergabung di industri kripto. Perkembangan ini memungkinkan adanya eksposur yang lebih besar. Selain itu, hal tersebut juga dapat memberikan likuiditas pada aset game karena adanya opsi instan untuk melakukan trading. Non-fungible token telah menyediakan aset digital yang dapat dikoleksi kepada dunia yang juga dapat digunakan sebagai basis untuk game berbasis blockchain.
1. CryptoKitties
Salah satu yang paling menonjol dari semua token adalah CryptoKitties yang dibuat oleh Axiom Zen. Token ini mendapatkan kesuksesan hanya dalam semalam melalui game yang memungkinkan kamu untuk membiakkan dan mengumpulkan kucing virtual. CryptoKitties menggunakan standar token ERC-721 yang membuat kucing virtual yang didapatkan benar-benar unik. Ketenaran CryptoKitties menjadi penyebab munculnya beberapa game dan aplikasi yang mengikuti proyek tersebut dan membangun platform mereka berdasarkan standar token ERC-721.
2. Decentraland
Decentraland adalah platform 3D virtual yang memungkinkan penggunanya untuk membeli sebidang tanah dan melakukan pembangunan segala jenis bangungan di atas tanah tersebut. Mereka menggunakan dua token: MANA (token ERC-20) yang dibakar untuk mendapatkan LAND (token ERC-721). Setelah kamu memiliki tanah virtual, kamu dapat membangun apa pun yang kamu inginkan di atasnya, termasuk aplikasi, konten video atau audio untuk menambah nilai pada tanah virtual tersebut.
- Baca juga: Hasil Riset Menunjukkan Valuasi Pasar Metaverse Bisa Capai Rp9,7 Kuadriliun di Tahun 2030
3. Codex
Codex adalah kumpulan daftar untuk karya seni dan koleksi yang memungkinkan kamu untuk memverifikasi dan menyimpan informasi tentang karya seni yang kamu miliki di NFT. Inovasi ini berguna untuk menyelesaikan masalah asuransi dan keamanan seputar kepemilikan barang berharga dan pinjaman asset-backed.
4. PO8
PO8 menggunakan NFT untuk menjembatani kesenjangan modal dalam konservasi yang memungkinkan adanya akses ke investasi artefak. NFT digunakan untuk melakukan tokenisasi artefak senilai US$100 miliar di sekitar perairan Bahama. Proyek ini menggunakan sistem yang transparan guna mengidentifikasi artefak dan mengklaim kepemilikan.
Di dalamnya tidak hanya berisi artefak yang ditemukan di bawah air, karena tim PO8 juga bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan kegiatan kripto yang dinamis di atas pulau tersebut.
5.LAToken
Platform LAToken (yang didukung oleh token LAT), memungkinkan kamu untuk melakukan tokenisasi pada aset seperti real estat, emas, atau karya seni. Proses tokenisasi tersebut akhirnya memungkinkan penjualan terhadap beberapa bagian dari suatu aset.
Untuk memanfaatkannya, pengguna harus terlebih dahulu membeli token LABT yang didukung oleh aset yang diperdagangkan secara publik seperti saham. LAToken memungkinkan pengguna untuk membeli saham yang sudah ditokenisasi, seperti saham Google, Apple, Tesla dan bahkan aset fisik seperti real estat, minyak dan logam.
Selangkah Lebih Maju: ERC-1155
Dalam usulan yang diberikan oleh Tim Enjin, ERC-1155 menyarankan versi ERC-721 yang ditingkatkan di mana pengguna dapat memiliki ribuan aset digital. Misalnya saja, terdapat beberapa gamer hardcore yang mungkin memiliki hingga 100.000 item digital dan ingin melakukan tokenisasi pada seluruh item digital yang dimiliki. Apabila mereka menggunakan ERC-721, berarti mereka memerlukan 100.000 smart contract yang terpisah. Sementara itu, ERC-1155 yang digabungkan dengan ERC-20 dan ERC-721 membuatnya menjadi smart contract dengan data yang diberikan tanda berbeda dari yang lain. Dengan begitu, pengguna dapat mengirim beberapa item (token) ke lebih banyak penerima dalam satu transaksi. Manfaatnya pun terlihat jelas, yaitu transaksi menjadi lebih cepat dan biayanya juga lebih rendah. Selain itu, kemacetan jaringan juga dapat diatasi dengan baik.
Masa Depan Non-Fungible Token
Karena segala hal telah dipertimbangkan dengan matang, perkembangan NFT yang menarik pun semakin mencuat di permukaan. Sejak saat itulah, dunia online dan offline semakin tidak mengenal batas ruang dan waktu. Gamer online pun tidak lagi dibatasi, sebab NFT memungkinkan semua orang untuk memperdagangkan barang digital di pasar kripto yang terbuka.
Kucing virtual dan gaming hanyalah terobosan awal dari penerapan potensial lainnya yang dimiliki NFT. Bersamaan dengan itu, terobosan tersebut akhirnya memicu perkembangan di dunia seni, musik, penggalangan dana, pendaftaran tanah di kehidupan nyata, hingga hak digital.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.