Trusted

Mengenal Friend.tech: Teman Jadi Investasi di Media Sosial Terdesentralisasi

8 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Sifat alami manusia untuk bersosialisasi mendorong perkembangan platform social media untuk terus menarik banyak pengguna. Seiring dengan perkembangan web 3.0, media sosial pun bertransformasi hingga menawarkan fitur terdesentralisasi seperti halnya Friend.tech. Platform SocialFi terbaru yang berjalan di jaringan blockchain Base ini menghadirkan konsep tokenisasi dari aktivitas pertemanan.

Mari mengenal lebih jauh tentang decentralized social media (DeSo) ini, cara menggunakannya hingga memahami risikonya.

Apa itu Friend.tech?

Friend.tech adalah platform media sosial terdesentralisasi yang dibangun di atas Base blockchain, layer-2 di jaringan Ethereum. Hal ini memungkinkan tokenisasi dari pengaruh dan pengikut pengguna, serta untuk membeli dan menjual saham dari akun pengguna lain. Artinya, pengguna pada dasarnya dapat “berinvestasi” pada kehadiran teman mereka di media sosial, dan mendapatkan imbalan jika teman mereka menjadi lebih populer. Bahkan platform ini menamakan dirinya sendiri sebagai “marketplace for your friends“. Orang pun menyebutnya sebagai social finance platform (SoFi)

Decentralized social media ini mengambil aspek Twitter yang sudah ada sebelumnya dan menyempurnakannya dengan serangkaian fitur platform kripto standar, termasuk hadiah dari airdrop, pembagian biaya, dan banyak lagi. Seperti banyak platform media sosial terkini lainnya, pengguna harus memiliki kode undangan (invite code) untuk bergabung. Ini membantu kondisi yang kompetitif sekaligus mendukung pengguna untuk secara tak langsung mempromosikan platform tersebut.

Fitur Unik Friend.tech

Ada sejumlah jaringan sosial terdesentralisasi yang muncul selama beberapa bulan terakhir, termasuk Damus, Mastodon, dan banyak lagi. Namun, Friend.tech berbeda karena memungkinkan pengguna untuk menerima token dari kehadiran mereka. SocialFi ini juga menghadirkan sejumlah fitur unik lainnya, seperti:

  • Fitur untuk membuat chat room (ruang obrolan) pribadi yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang memiliki Keys di akun pembuat room tersebut.
  • Pengguna bisa membagikan Keys yang memberi akses ke konten atau fitur eksklusif.
  • Baik creator maupun follower bisa memperdagangkan Keys dari pengguna dan meraih potensi keuntungan secara finansial. Keys ibarat saham yang diterbitkan oleh pemilik akun dan bisa diperdagangkan oleh pengguna friend.tech.

Sebagai catatan, Friend.tech masih dalam tahap awal, dan belum meluncur publik sehingga fitur lengkapnya juga belum terungkap semua. Namun, platform ini memiliki potensi untuk merevolusi cara berpikir kita tentang media sosial yaitu dengan konsep tokenisasi bagi pengaruh sosial. Sehingga, SocialFi ini dapat memudahkan para pembuat konten untuk memonetisasi karya mereka dan bagi pengguna untuk mendukung pembuat konten yang mereka sukai.

Pengembang dan Asal Mula Friend.tech

Diciptakan oleh pengguna Twitter oxRacerAlt dan Shrimppepe, Friend.tech berasal dari proyek mapan lainnya, termasuk Stealcam. Meskipun ini adalah aplikasi sosial yang klasik, ada banyak penafsiran mengenai sifatnya, beberapa orang menyebutnya sebagai pusat media sosial bagi tokoh-tokoh kripto. Sementara itu, beberapa orang menyebutnya sebagai tempat berkembangnya token untuk content creator generasi berikutnya.

Cara Kerja Friend.tech

Konsep di balik Friend.tech cukup sederhana. Sebagai pengguna atau pengikut, kamu dapat membeli saham (Keys) untuk bergabung dengan grup influencer tertentu. Keys memberikan akses langsung ke influencer dan akses ke obrolan grup pribadi.

Sebagai creator, kamu menjual saham (Keys) akun kamu atau, lebih tepatnya, kehadiran sosial akun kamu. Jika kamu secara konsisten berinteraksi dalam platform ini, harga Keys kamu akan terus naik, dan sebaliknya. Oleh karena itu, SocialFi ini bertujuan untuk menggabungkan manfaat sosial dari interaksi dengan keuntungan finansial.

Sementara itu, bagi para pengikut, menjual Keys dengan harga lebih tinggi — asalkan popularitas kreator meningkat — adalah cara untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Uang yang kamu keluarkan sudah termasuk biaya platform dan insentif bagi influencer atau pencipta. Secara spesifik, setiap transaksi jual-beli terkait Keys terkena biaya 10%. Dari biaya 10% itu, setengahnya masuk ke akun orang yang membeli atau menjual Keys, dan separuh lainnya masuk ke keuangan Friend.tech.

Keunggulan dan Risiko

Platform ini masih dalam tahap awal, namun memiliki potensi untuk merevolusi cara berpikir kita tentang media sosial. Di samping itu, muncul pro dan kontra terkait dengan SocialFi baru ini. Berikut beberapa kelebihan dan risiko Friend.tech.

Keunggulan

  • Terdesentralisasi: Friend.tech dibangun di atas blockchain Base, yang sifatnya terdesentralisasi. Artinya, tidak ada otoritas yang mengendalikannya secara terpusat. Hal ini membuatnya lebih tahan sensor dan aman.
  • Transparan: Semua transaksi di Base blockchain bersifat publik, yang berarti pengguna dapat melihat dengan tepat bagaimana data mereka digunakan.
  • Tokenisasi: Pengguna dapat membuat dan memperdagangkan Keys sebagai token untuk kehadiran sosial mereka. Ini berpotensi menjadi sebuah investasi dan memberikan keuntungan finansial.

Risiko

  • Rumit: Friend.tech adalah platform kompleks yang memerlukan pengetahuan teknis untuk menggunakannya.
  • Modal Crypto: Untuk membuat akun, pengguna butuh modal berupa Ether (ETH) dalam wallet crypto Base yang bisa berguna untuk perdagangan Keys. Namun, nilainya bisa berfluktuasi dan ini menjadi risiko pemegangnya.
  • Lambat: Blockchain Base masih dalam tahap awal, sehingga transaksi bisa berjalan lambat dan mahal.
  • Belum Terbukti: Friend.tech merupakan platform baru, sehingga keandalannya masih jadi pertanyaan. Ada kemungkinan platform tersebut gagal atau mengalami peretasan.

Kontroversi

Ada beberapa kontroversi seputar Friend.tech sejak diluncurkan. Salah satu yang paling terkenal adalah mengenai kebocoran data. Pada bulan Agustus 2023, pengembang bernama Banteg menerbitkan repositori di GitHub yang berisi data bekas dari pengguna Friend.tech. Data tersebut termasuk alamat wallet di Base, yang terhubung ke nama pengguna Twitter yang sesuai dengan lebih dari 101.000 pengguna. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang privasi pengguna Friend.tech, serta keamanan platform.

Selain itu, terdapat hubungan kontroversial antara Friend.tech dengan proyek NFT yang gagal. Pendiri platform media sosial ini juga diduga memiliki hubungan dengan proyek NFT yang gagal bernama Kosetto. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang legitimasi Friend.tech dan potensi penipuan.

Lalu, banyak juga yang mempertanyakan apakah Friend.tech berkelanjutan dalam jangka panjang. Di samping itu, mekanisme penghitungan harga Keys yang makin mahal dengan semakin banyak pengguna, tidaklah scalable. Ini hanyalah beberapa kontroversi yang menyelimuti SocialFi tersebut. Komunitas masih terus memantau bagaimana platform ini akan mengatasi masalah ini dan apakah mampu mengatasinya.

Bagaimana Cara Buat Akun Friend.tech?

  1. Download App

Pertama-tama, kamu perlu mengakses situs Friend.tech dari browser ponsel (misal Safari di iOS atau Chrome di Android). Lalu, install atau tambahkan icon Friend.tech ke Home Screen ponsel kamu.

Tambahkan icon friend.tech ke Home Screen ponsel untuk bisa mengaksesnya.
Tambahkan icon friend.tech ke Home Screen ponsel untuk bisa mengaksesnya.
  1. Buat Akun

Buka aplikasi Friend.tech di Home Screen, lalu klik Sign In untuk memulai proses pembuatan akun kamu. Di layar berikutnya, masukkan nomor ponsel atau gunakan akun Google atau Apple kamu untuk mendaftar.

  1. Masukkan Invite Code

Friend.tech saat ini merupakan aplikasi khusus undangan, jadi kamu memerlukan invite code untuk menggunakan aplikasi tersebut. Satu pengguna yang sudah terdaftar akan mendapat tiga invite code.

Makanya, kamu bisa mendapatkan kode undangan dari teman yang sudah menggunakan aplikasi. Atau, kamu juga dapat melihat pengguna yang berbagi kode akses di Twitter (X) atau saluran media sosial lainnya.

  1. Hubungkan Akun Twitter (X)

Setelah membuat akun, kamu harus menautkan akun Friend.tech dengan profil Twitter (X) yang kamu miliki. Karena itu, kamu perlu mengotorisasi aplikasi untuk mengakses profil Twitter agar dapat menggunakan SocialFi ini.

  1. Deposit Akun Friend.tech

Setelah itu, kamu perlu mengirimkan sejumlah Ether (ETH) — minimum 0,01 ETH — dari mainnet Ethereum atau Arbitrum ke alamat wallet Base yang akan tampil. Kamu dapat melakukan ini menggunakan Orbiter.Finance. Catatan, alamat wallet Base mungkin memerlukan waktu untuk menampilkan ETH yang kamu kirimkan dari mainnet.

Deposit sejumlah ETH ke dalam wallet Base yang terhubung untuk menggunakan media sosial friend.tech
Deposit sejumlah ETH ke dalam wallet Base yang terhubung untuk menggunakan media sosial friend.tech

Penting untuk mengetahui bahwa kamu harus mengirim ETH ke alamat dompet blockchain Base dan bukan ke dompet Ethereum standar. Makanya, untuk menarik dana, kamu memerlukan dompet pihak ketiga, yang menjadi tujuan transfer wallet friend.tech milikmu. Dalam setiap transaksi, kamu perlu membayar gas fee (biaya jaringan).

Cara Membagikan Keys Friend.tech

Sebelumnya, Key dalam platform ini bernama “shares” atau saham. Namun, pengembang SocialFi ini mengubah istilah ini agar bisa lebih mencerminkan tentang kegunaannya, yaitu sebagai “kunci” masuk ke chat room atau grup.

Nah, kalau kamu sudah punya deposit dana dalam akun Friend.tech kamu, sekarang kamu bisa membeli Keys atau Shares. Kamu juga dapat membeli kunci pengguna lain di platform. Kalau kamu sudah membeli Key pengguna lain, kamu bisa mengirim pesan dari tab Chat kamu.

Cari username atau pengguna Twitter (X) untuk membeli Keys mereka dalam socialfi ini
Cari username atau pengguna Twitter (X) untuk membeli Keys mereka

Jika kamu memiliki akun Twitter (X) tertentu yang ingin kamu pantau atau ikuti, kamu dapat mencari nama penggunanya di bawah tab Explore. Di bawah tab Explore kamu juga dapat melihat pengguna teratas, serta siapa yang sedang tren saat ini.

Perhitungan Harga Keys

Harga Keys mengikuti konsep bonding curve, yang sering kali menyebabkan lonjakan harga secara eksponensial. Arti bonding curve adalah konsep matematika yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara harga dan pasokan suatu aset.

Dasar dari kurva ikatan adalah gagasan bahwa ketika seseorang membeli aset yang tersedia dalam jumlah terbatas (seperti Bitcoin), maka setiap pembeli berikutnya harus membayar sedikit lebih banyak untuk itu.

Dalam kasus Friend.tech, harga Keys di ETH mengikuti hubungan matematis dengan pasokan Keys dalam kelompok tertentu. Oleh karena itu, semakin banyak Keys yang dibeli, semakin besar peluang kenaikan harga.

Selain itu, ada sisi lain dari kurva ikatan yang harus kamu waspadai. Misalnya, orang yang sudah memiliki sekitar 123 follower (pemegang Keys), harga Keys yang dia miliki sudah lebih dari 2 ETH (sekitar Rp50 juta). Makanya, bonding curve ini sangat tidak scalable dan keberlanjutan sistem ini masih jadi pertanyaan.

Airdrop Friend.tech

Pemberian token crypto gratis dalam Friend.tech airdrop semakin ramai jadi perbincangan. Makanya, banyak yang berupaya ingin mencoba platform ini untuk mendapatkan uang gratis. Skemanya adalah dengan sistem poin, yang pengguna dapatkan dari berinteraksi menggunakan platform. Semakin banyak poin, semakin besar kemungkinan mendapatkan airdrop gratis.

Di bawah tab Friends.tech Airdrop, pengguna dapat melihat berapa banyak poin yang mereka peroleh selama seminggu. Poin dialokasikan berdasarkan aktivitas pengguna di platform, dan dihitung setiap minggu.

Prosesnya sederhana. Kamu harus memiliki akun di Friend.tech terlebih dahulu! Begitu masuk, kamu bisa mulai dengan membeli Keys akun kamu. Sehingga, orang lain bisa membeli Keys akun kamu, yang 5% di antaranya akan kembali kepada kamu.

Bahkan, kamu dapat memperdagangkan profil orang lain untuk meningkatkan volume transaksi kamu. Selain itu, kamu dapat mengirimkan tiga invite code Friend.tech untuk memperoleh poin tambahan. Kemungkinan besar semakin populer suatu akun, semakin banyak poin yang akun tersebut peroleh.

Namun, perlu pahami bahwa airdrop sangat spekulatif dan mengikuti langkah-langkah di atas tidak menjamin kamu akan menghasilkan keuntungan.

Kesimpulan

Friend.tech sebagai media sosial terdesentralisasi yang sedang hype menawarkan konsep menarik. Salah satu fiturnya adalah Keys, yaitu semacam token yang bisa pengguna perdagangkan dan meraih keuntungan. Di sini, creator dan follower bisa menarik keuntungan finansial dan mendapat dukungan dari cara kerjanya.

Namun, platform SocialFi yang terbilang sangat baru ini masih berisiko karena belum terbukti keandalannya dan bahkan menarik kontroversi. Apalagi, cara perhitungan harga Keys kurang scalable untuk terus berkelanjutan. Ke depan, pengembangnya masih punya ruang untuk berkembang dan menawarkan fitur lain yang lebih menarik. Mari kita berharap ini bukan tren singkat seperti halnya Ordinals, PEPE dan inovasi blockchain lainnya.

Ingat, selalu DYOR dan gunakan uang dingin bila ingin berinvestasi dalam platform baru dan cryptocurrency.

Pertanyaan yang sering muncul

Apa kegunaan Friend.tech?

Platform Friend.tech berjalan di blockchain apa?

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori