Lihat lebih banyak

Hype Friend.Tech Meredup akibat Aktivitas Jaringan Tergelincir 94%

2 mins
Oleh Martin Young
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Hype yang mengelilingi dApp media sosial Friend.Tech telah mereda, terbukti dari penurunan drastis dalam aktivitas jaringan serta penjualan profilnya.
  • Volume perdagangan harian Friend.Tech tercatat sudah turun 94% dari puncaknya, dan jumlah trader hariannya menyusut 83%.
  • Metrik lainnya, termasuk jumlah transaksi, bot MEV, dan trader baru terpantau turut ambruk lebih dari 80% sejak minggu lalu.
  • promo

Sesuai prediksi sejumlah analis kripto sebelumnya, hype yang menyelimuti decentralized application (dApp) media sosial Friend.Tech akhirnya meredup dengan cepat, sama cepatnya dengan ketika hype tersebut mencuat. Tak heran, aktivitas di jaringannya pun telah mengalami penurunan seiring dengan meredanya kegilaan kripto terbaru tersebut.

Selepas menjadi topik hangat di berbagai media kripto selama seminggu terakhir, aktivitas dari dApp tokenisasi media sosial Friend.Tech terpantau mulai meredup.

Aktivitas Friend.Tech Mereda

Platform SocialFi” atau “DeSo” yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual saham dari akun Twitter dan profil media sosial tertentu, kini mulai meredup aktivitasnya.

Mayoritas pengguna, baik dari kalangan pembeli maupun penjual, kini telah meninggalkan platform ini. Sebagai akibatnya, angka penjualan profil media sosialnya pun turut anjlok.

Friend.Tech sales. Source: X/@boxmining
Penjualan Friend.Tech | Sumber: X/@boxmining

Menurut data Dune Analytics, kini volume perdagangan harian Friend.Tech sudah turun 94%, dari puncaknya di angka US$16,9 juta yang tercapai pada 21 Agustus menjadi hanya US$953.000 yang tercatat pada 27 Agustus.

Tak berhenti sampai di situ, jumlah trader hariannya juga telah menyusut 83% dari angka 35.000 pada puncaknya menjadi hanya 6.000 pada 17 Agustus lalu.

Di samping itu, pendapatan dari biaya jaringan Friend.Tech juga turun drastis dari angka US$1,7 juta pada tanggal 21 Agustus menjadi hanya US$95.000 pada tanggal 27 Agustus.

Faktanya, seluruh metrik untuk platform tersebut, mulai dari metrik transaksi, bot MEV, hingga trader baru, semua telah anjlok lebih dari 80% sejak minggu lalu.

Friend.Tech volumes and traders. Source: Dune Analytics
Volume dan Trader Friend.Tech | Sumber: Dune Analytics

Sebagai tambahan, perusahaan riset Messari juga melaporkan beberapa keluhan pengguna, mulai dari biaya perdagangan yang tinggi, waktu muat yang lama, hingga kurva harga yang curam.

Pengaruh pada Base

Parahnya, komplotan bot juga telah berhasil menyusup ke dalam jaringan, yang menyebabkan terjadinya lonjakan dalam transaksi dan aksi front-running. Platform ini menjadi dorongan besar untuk jaringan layer-2 Coinbase, Base, yang mencetak lonjakan signifikan dalam TVL serta aktivitasnya pada pekan lalu.

Tak ayal, tren penurunan Friend.Tech ini telah menyebabkan transaksi dan aktivitas di jaringan Base turun signifikan, hanya memproses kurang dari lima transaksi per detik.

Terkait penurunan tersebut, Ryan Wyatt, eks Presiden Polygon Labs, menyatakan pendapatnya minggu lalu.

“Dalam bentuknya saat ini, Anda pada dasarnya sedang menyaksikan sebuah skema Ponzi yang tidak disengaja yang [didasarkan pada] prinsip pertama masuk/pertama keluar karena tidak ada kedalaman fitur produk untuk menciptakan keterikatan atau retensi.”

Selain itu, nampaknya ada upaya untuk menghidupkan kembali platform tersebut dengan cara membuat akun-akun palsu.

“Begitu menyedihkan melihat para pengembang menciptakan permainan spekulatif untuk menarik orang baru bergabung ke dalam platform ini,” ujar salah satu pengembang bernama ‘icebergy‘.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa hal itu mungkin ada kaitannya dengan platform media OnlyFans, yang baru-baru ini dilaporkan telah berinvestasi di Ethereum.

Mengenai fenomena yang sama, Danno memberikan perspektifnya. “Sepertinya, akan [ada] lebih banyak gadis OnlyFans mulai terlibat aktif dalam dunia kripto, seperti yang kita lihat pada Friend Tech,” tuturnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang meredupnya hype Friend.Tech ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori