Blockchain, dApps, dan smart contract; semuanya, dalam berbagai tingkatan, adalah teknologi futuristik dengan berbagai aplikasi. Tapi, apa yang terjadi ketika teknologi ini membutuhkan data dunia nyata untuk bisa beroperasi? Nah, itulah saatnya proyek seperti Band Protocol, yang melengkapi kumpulan data off-chain ke aplikasi blockchain, menjadi penting. Artikel prediksi harga ini akan mempertimbangkan popularitas proyek terdesentralisasi tersebut. Jadi, sejauh manakah native token-nya, BAND bisa melaju dalam jangka pendek dan jangka panjang? Mari kita cari tahu jawabannya, mulai dengan analisis fundamental.
Ingin mendapatkan prediksi harga BAND mingguan? Bergabunglah dengan Komunitas Trading BeInCrypto di Telegram: baca prediksi harga BAND dan analisis teknikalnya, serta dapatkan jawaban atas semua pertanyaan Anda dari trader PRO! Gabung sekarang
Analisis Fundamental
Band Protocol adalah platform oracle cross-chain. Dengan proyek ini, blockchain dapat mengakses data dunia nyata dengan mudah. Pergerakan datanya dikelola oleh API yang terhubung ke smart contract khusus blockchain dan oracle eksternal.
Dengan dunia yang sudah mulai beralih ke web3, platform oracle seperti Band Protocol berpotensi menjadi “cawan suci” untuk aplikasi blockchain.
Berikut adalah beberapa poin fundamental tentang Band Protocol yang akan berguna untuk Anda ketika membuat keputusan investasi:
- Proyek ini bertujuan untuk menskalakan blockchain dengan membuat data tersedia dengan latensi hampir nol.
- Awalnya dibangun di blockchain Ethereum, tetapi kemudian bermigrasi ke chain-nya sendiri (BandChain) di jaringan Cosmos.
- DApp terkait cuaca, olahraga, dan dunia nyata lainnya dapat dibuat dengan mudah menggunakan Band Protocol yang melengkapi data dunia nyata.
- Node Oracle menawarkan lebih dari sekadar data dunia nyata. Pasalnya, mereka juga membantu memvalidasi blok menggunakan konsensus delegated proof-of-stake (DPoS).
- BAND — native crypto dari jaringan oracle ini — berfungsi sebagai jaminan untuk node. Token ini juga merupakan sarana transaksi dan pembayaran bagi pengguna yang membutuhkan data.
- Token BAND juga mendukung staking.
Band Protocol tampaknya merupakan solusi oracle yang inovatif. Namun, harganya di masa depan akan bergantung pada proyek mana — Band Protocol atau Chainlink — yang bisa melayani lebih banyak permintaan khusus data.
Tokenomics
Pertama, native token BAND adalah token ERC-20 dan token mainnet. Token ini dimaksudkan untuk staking dalam proses validasi, tata kelola on-chain, dan digunakan untuk membayar biaya transaksi.
Selanjutnya, batas maksimum pasokan BAND ditetapkan sebesar 100 juta. Dan kami memperkirakan pasokan yang beredar akan terpenuhi pada tahun 2025. Selain itu, Band Protocol menggalang dana untuk proyek tersebut dengan menawarkan 27,37% dari total pasokannya sebagai bagian dari tiga putaran penjualan.
Rincian pasokannya seperti ini:
Sementara itu, model tokennya sendiri bersifat inflasi, dengan tingkat penerbitan berkisar antara 7% dan 20%. Namun, setengah dari semua biaya transaksi yang relevan dengan mainnet-nya masuk proses burning, dan inilah yang mengontrol kurva permintaan-penawarannya.
Kita mungkin akan melihat lonjakan harga BAND yang lebih curam setelah seluruh pasokannya beredar pada tahun 2025.
Informasi Terkait Pasar
Sekarang, kita bisa mengalihkan perhatian kita ke kapitalisasi pasar dan volume perdagangan BAND, baik pada puncaknya maupun pada level saat ini:
Pada puncaknya, yaitu 17 April 2021, BAND memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$430,62 juta dan volume perdagangan sebesar US$272,94 juta. Itu artinya, rasio turnover BAND adalah 0,63.
Sedangkan pada level saat ini, 28 Desember 2022, volume perdagangannya adalah US$14,81 juta, dan kapitalisasi pasarnya berjumlah US$48,25 juta. Rasio turnover dengan menggunakan jumlah tersebut adalah 0,30. Oleh karena itu, BAND saat ini lebih fluktuatif daripada pada level puncaknya. Inilah sebabnya mengapa setiap aset digital perlu memiliki volume perdagangan.
Terkait volume perdagangannya, spread pasar spot BAND sendiri cukup baik. Sebagian besar exchange populer juga sudah listing BAND. Namun, pasangan BAND-USDT dan BAND-BUSD Binance tetap berhasil mendominasi sebagian besar volume perdagangan dan likuiditas.
BAND sangatlah tradable meskipun terjadi penurunan kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Oleh karena itu, minat investor tidak banyak berkurang.
Analisis On-chain
Jika kita mengamati volume transaksinya, terlihat bahwa puncaknya muncul pada awal November. Hal ini mungkin berarti adanya peningkatan permintaan untuk data dunia nyata. Jika volume transaksi yang meningkat terus berlanjut, kita mungkin juga bisa melihat harga BAND naik.
Kemudian, pergerakan positif lainnya terjadi pada bulan November ketika pasokan (yang dipegang oleh alamat BAND teratas) turun. Setelah itu, reli harga pun mengikuti. Namun, kemudian harganya kembali normal. Di masa depan, jika alamat yang lebih kecil mulai menyimpan BAND, kita mungkin akan melihat pergeseran tren, bahkan dalam hal harga.
Dan sekali lagi, alamat aktif harian Band Protocol mencapai puncaknya pada awal November, yang mengakibatkan lonjakan harga. Namun, pada Desember 2022, penambahan alamat harian tetap rendah, namun stabil.
Kita sudah tahu bahwa metriknya mungkin akan memicu reli harganya. Namun, kebanyakan dari mereka terlihat bearish untuk saat ini.
Analisis Teknikal
Sebelum kita memulai analisis teknikal ini, berikut adalah grafik harian yang menunjukkan bahwa BAND membentuk pola “Head and Shoulders.”
Perlu diperhatikan bahwa harga token BAND langsung turun sesaat setelah pola tersebut rampung. Sejak tren turunnya, BAND telah diperdagangkan dalam kisaran tertentu.
Selain itu, berikut adalah beberapa informasi lainnya tentang BAND yang mungkin berguna:
- Harga maksimum token BAND adalah US$23,19 pada 15 April 2021.
- Titik terendah sepanjang masa BAND muncul pada 25 November 2019, di level US$0,2042.
- Analisis harga jangka pendek menunjukkan gambaran yang lebih lemah. BAND saat ini diperdagangkan di dalam pola pennant, menunggu untuk breakout ke salah satu arah.
- Indikator RSI menunjukkan bearish divergence, menciptakan lower low, sedangkan grafik harga menunjukkan higher low.
- Kemudian, garis simple moving average 200 hari (biru) baru saja melintas di atas garis moving average 100 hari (Hijau). Hal ini mengisyaratkan death crossover dan sejenis koreksi jangka pendek.
Sekarang, mari kita lihat grafik yang lebih luas dan menganalisis apakah ada pola yang jelas.
Identifikasi pola
Berikut adalah grafik mingguannya.
Perhatikan bahwa dua zona yang dilingkari tampak serupa dalam hal pergerakan. Ini menunjukkan bahwa grafik mingguan BAND mungkin hanya diperdagangkan dalam pola yang seperti cermin (mirror). Sekarang, kita bisa membagi grafik menjadi Pola 1 dan Pola 2.
Jika grafik harga BAND mengikuti konsep pola foldback, pada akhir Pola 2, Pola 1 berpeluang untuk kembali diulang.
Sekarang, mari kita cari jarak dan persentase perubahan harga antara semua harga higher high di pola satu dan harga swing high (lower high) di Pola 2.
Perubahan harga
Tugas kita adalah menemukan A atau A2 berikutnya, yang akan menjadi awal dari pola yang baru.
Mari kita petakan jarak dari A ke D dan A1 ke D, melalui semua titik terendahnya:
Pola 1: (set data 1)
A ke X = 175 hari dan perubahan harga -93,21%; X ke B = 154 hari dan perubahan harga 8407%; B ke Y = 70 hari dan perubahan harga -81,31%; Y ke C = 112 hari dan perubahan harga 513,13%; C ke Z = 14 hari dan perubahan harga -47,35%; Z ke D = 49 hari dan perubahan harga 115,21%.
Pola 2: (set data 2)
A1 ke X1 = 21 hari dan perubahan harga -73,08%; X1 ke B1 = 196 hari dan perubahan harga 462,54%; B1 ke Y1 = 63 hari dan perubahan harga -46,89%; Y1 ke C1 = 84 hari dan perubahan harga 252,05%; C1 ke Z1 = 133 hari dan perubahan harga 61,06%; Z1 ke D1 = 70 hari dan perubahan harga 513,13%.
Sekarang, jika kita mengambil rata-rata dari masing-masing titik di seluruh pola, pertama-tama kita dapat menemukan titik terendah baru, X2, setelah A1. (dengan asumsi ini adalah pola baru dan A1 dan A2 sebagai titik yang sama).
Jadi, X2 muncul pada jarak rata-rata 98 hari (maksimal 175 hari) dari A1 dan dengan 83,4% lebih rendah. Garis prediksi BAND menempatkannya di level US$0,620. Kita dapat menandai titik ini sebagai X2.
Nah, titik tertinggi berikutnya bisa jadi ada di B1. Meskipun jarak maksimalnya bisa sampai 196 hari, dengan menggunakan informasi dari set data 1 dan kumpulan data 2, kita tidak dapat mengharapkan kenaikan 8.407% atau 462,54% di bear market.
Oleh karena itu, kita dapat memproyeksikan harga ke garis resistance terdekat atau US$4,10, yang masih menempatkan B2 lebih tinggi dari A1 (A2).
Prediksi Harga BAND 2023
Outlook: Cukup bullish
Ramalan sebelumnya menempatkan prediksi harga tertinggi Band Protocol untuk tahun 2023 di level US$4,10. Sedangkan harga terendahnya dapat muncul kapan saja antara 60 hingga 70 hari, dengan menggunakan rata-rata data B ke Y dan B1 ke Y1. Dalam hal ini, persentase penurunan rata-ratanya mencapai 64,1%.
Sementara itu, garis ramalan dari harga tertinggi tahun 2023 menampilkan harga terendah di level US$1,465, tetapi di tahun 2024. Oleh karena itu, harga minimum BAND di tahun 2023 tetap di angka US$0,620. Level ini mungkin muncul sesaat setelah tren bearish jangka pendek terlihat sudah dekat.
Proyeksi ROI dari level saat ini: 184,70%
Prediksi Harga BAND di Tahun 2025
Prospek: Bullish
Titik terendah di tahun 2024 mungkin akan muncul di level US$1,465. Dan jika kita mengikuti polanya, titik ini muncul tepat setelah B2 dan disebut Y2. Sekarang, titik tertinggi berikutnya, sesuai pola lama, harusnya ada di C2.
Data dari data set 1 dan data set 2 menempatkan pergerakan Y ke C dalam 112 hari (maks.) dan puncak minimal 252.05%. Memetakan hal yang sama dari titik terendah 2024 menempatkannya pada US$5,150. Titik terendah berikutnya menggunakan rata-rata C sampai Z dari tabel di atas.
Titik ini akan terbentuk dalam jangka waktu maksimum 133 hari, dengan penurunan rata-rata 54,21%. Garis ramalannya juga menempatkan angka tersebut di level US$2,309. Kita dapat menandai level ini sebagai Z2. Dan akhirnya, titik tertinggi berikutnya atau puncak dari siklus ini muncul pada titik D. Selain itu, set data Z ke D sebelumnya mengungkapkan timeline maksimum 70 hari, yang mungkin bervariasi, dan persentase kenaikan minimum 115,21%. Namun, karena BAND terlihat sedang dalam tren naik, kita dapat menggunakan persentase kenaikan rata-rata.
Hasilnya adalah 314,17%. Garis prediksinya menempatkannya di level US$9,56.
Perlu dicatat bahwa kita telah menempatkan titik ini pada tahun 2025. Setelah bear market, pergerakan sebanyak 300% mungkin membutuhkan waktu lebih dari 70 hari.
Proyeksi ROI dari level saat ini: 563,90%
Prediksi Harga BAND di Tahun 2030
Prospek: Bullish
Setelah kita punya titik tertinggi di tahun 2025 dan titik terendah terakhir di tahun 2024, kita dapat menghubungkan keduanya dan menggambar level Fibonacci untuk ekstrapolasi yang lebih baik.
Titik ekstensi Fib menempatkan prediksi harga BAND untuk tahun 2030 pada level US$94,023. Agar level Fibonacci ini bertahan, BAND harus melampaui angka US$37 pada pertengahan 2028. Selain itu, titik terendah di tahun 2030 bisa mencapai US$53,20, bertepatan dengan 61,8% dari Fibonacci retracement saat digambarkan dari tahun 2030 hingga 2025.
Proyeksi ROI dari level saat ini: 6.429%
Prediksi Harga BAND hingga Tahun 2035
Prospek: Bullish
Nah, setelah kita punya gambaran harga Band Protocol sampai tahun 2030, berikut adalah tabel yang bisa membantu kita melacaknya hingga tahun 2035:
Tahun | Harga maksimum | Harga minimum |
2023 | US$4,10 | US$0,620 |
2024 | US$5,150 | US$1,465 |
2025 | US$9,56 | US$3,06 |
2026 | US$14,34 | US$8,89 |
2027 | US$21,51 | US$13,33 |
2028 | US$37,20 | US$29,016 |
2029 | US$63,24 | US$39,20 |
2030 | US$94,023 | US$53,20 |
2031 | US$141,03 | US$87,43 |
2032 | US$176,29 | US$137,50 |
2033 | US$220,26 | US$171,80 |
2034 | US$330,54 | US$257,82 |
2035 | US$429,71 | US$335,17 |
Perlu kita perhatikan bahwa level prediksi harga Band Protocol mungkin bisa bervariasi. Hal ini bisa bergantung pada adopsi, faktor sentimen, dan popularitas penyedia data dunia nyata lainnya seperti Chainlink. Oleh karena itu, analisis teknikalnya mungkin memerlukan update, yang akan kami berikan untukmu jika diperlukan.
Apakah Prediksi Harga BAND Ini Akurat?
Prediksi harga Band Protocol ini mempertimbangkan analisis teknikal yang rinci, tetapi tidak sepenuhnya bergantung pada hal ini saja. Sebaliknya, model prediksi harga ini menggunakan fundamental proyek, data on-chain, dan faktor-faktor lain seperti kapitalisasi pasar, volume perdagangan, dan pasar perdagangan. Oleh karena itu, prediksi harga Band Protocol ini dibuat sejelas, seakurat, dan serealistis mungkin.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Berapa harga Band Protocol ke depannya?
Apakah Band Protocol beroperasi di jaringan Ethereum?
Apakah Band lebih baik daripada Chainlink?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.