Ethereum telah menjadi salah satu platform blockchain paling populer, dan mata uang kripto asli-nya, Ether (ETH), adalah mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar. Vitalik Buterin, pendiri Ethereum masih terlibat aktif dalam pengembangannya, dan menjadi salah satu tokoh utama dalam industri kripto. Sering tampil dengan pakaian nyentrik, pemuda ini juga memiliki pemikiran inovatif yang mendorong berkembangnya industri dan teknologi blokchain. Bagaimana kisah pemuda Rusia-Kanada ini dalam mendirikan Ethereum? Lanjut terus baca artikel ini.
Exchange Terbaik untuk Trading Crypto
Beli Koin Crypto Pakai Kartu
Biaya Trading Gratis
Daftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Fitur Copy Trading Crypto
Trading Crypto Tanpa KYC
Aplikasi copy trading terbaik
Siapakah Vitalik Buterin?
Vitalik Buterin adalah seorang programmer dan penulis Rusia-Kanada yang terkenal sebagai salah satu pendiri Ethereum, sebuah platform blockchain untuk aplikasi terdesentralisasi. Dia juga merupakan penulis white paper Ethereum, yang menguraikan desain dan arsitektur platform tersebut.
Selain bekerja pada Ethereum, Buterin juga terlibat dalam proyek-proyek lain yang terkait dengan teknologi blockchain. Dia merupakan salah satu pendiri Yayasan Ethereum (Ethereum Foundation), sebuah organisasi nirlaba yang mendukung pengembangan Ethereum. Dia juga menjadi anggota Dewan Pemerintahan Dewan Kripto Inovasi Forum Ekonomi Dunia.
Buterin menjadi pengadvokasi vokal untuk penggunaan teknologi blockchain untuk meningkatkan dunia. Dia percaya bahwa blockchain dapat digunakan untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan transparan untuk berbagai tujuan, termasuk keuangan, pemerintah, dan kesehatan.
Beli Crypto
Kehidupan Awal Vitalik Buterin
Vitalik Buterin lahir di Kolomna, Rusia, pada 31 Januari 1994. Ayahnya, Dmitry Buterin, adalah seorang ilmuwan komputer yang mengenalkan Bitcoin padanya saat remaja. Sementara ibunya, Natalia Ameline, memiliki latar belakang dalam administrasi bisnis yang kini juga punya proyek crypto. Vitalik adalah seorang anak yang berbakat, dan dia menunjukkan minat awal pada matematika, pemrograman, dan ekonomi.
Vitalik terbilang jenius karena dapat membaca di usia sekitar tiga tahun. Lalu, menurut sejumlah sumber nilai kecerdasan IQ-nya mencapai 257, jauh di atas rata-rata orang biasa. Ayahnya bilang dia suka bermain Windows Excel di komputer lamanya sebelum pindah dari Rusia. Pada usia 10 tahun, dia sudah bisa membuat game video sendiri.
Ketika Vitalik berusia enam tahun, keluarganya berimigrasi ke Kanada mencari kesempatan pendidikan yang lebih baik. Vitalik bersekolah The Abelard School, sebuah sekolah menengah swasta di Toronto.
Pada tahun 2011, Vitalik belajar tentang Bitcoin dari ayahnya dan dia menjadi tertarik pada potensi teknologi blockchain. Sebagai seorang mahasiswa miskin, ia tidak memiliki banyak uang untuk membeli atau menambang Bitcoin. Dia mulai menulis tentang Bitcoin untuk publikasi bernama Bitcoin Weekly. Kemudian, pada tahun 2012 ia menjadi salah satu pendiri Bitcoin Magazine.
Vitalik Buterin sempat belajar di University of Waterloo selama setahun tetapi, dia drop out pada tahun 2013. Dia lalu pergi ke Israel, Amsterdam, dan San Francisco untuk menulis untuk majalah Bitcoin dan bekerja pada berbagai proyek kripto.
Ketika ia selesai berkeliling dunia pada tahun 2014, Buterin mendapat Fellowship Peter Thiel senilai $100.000 selama dua tahun untuk mulai bekerja pada platform Ethereum. Ini adalah pendanaan untuk orang berusia di bawah 23 tahun yang mengejar passion tanpa harus duduk di bangku akademis.
Kelahiran Ethereum
Pada tahun 2013, ketika usianya masih 19 tahun Vitalik menulis white paper Ethereum. Tulisan ini menguraikan desain dan arsitektur platform blockchain yang akan lebih kuat dan fleksibel daripada Bitcoin. Platform Ethereum meluncur pada tahun 2014, dan sejak itu menjadi salah satu platform blockchain paling populer di dunia.
Buterin merilis white paper Ethereum pada November 2013 dan memiliki tim pendiri beberapa minggu kemudian. Tim tersebut terdiri dari Anthony Di Iorio, Bitcoin Magazine co-founder Mihai Alisie dan Amir Chetrit — yang pernah bekerja di Israel pada proyek Bitcoin bernama ColoredCoins.
Kemudian, ada Charles Hoskinson, seorang ahli matematika Amerika yang mendirikan inisiatif untuk membawa kripto ke mainstream dengan Bitcoin Education Project. Di samping itu, Gavin Wood, seorang programmer dari Inggris yang kemudian bergabung sebagai pendiri Ethereum. Dia telah mengubah white paper Buterin menjadi kode yang berfungsi selama liburan Natalnya.
Ethereum adalah platform blockchain inovatif dan revolusioner yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi dan smart contract (kontrak pintar). Kontrak pintar adalah program komputer yang mengeksekusi transaksi dan perjanjian secara otomatis berdasarkan kondisi yang telah ditetapkan.
Alih-alih menjual ekuitas atau utang, Ethereum menawarkan produk: Ether, mata uang kripto seperti Bitcoin yang dibangun ke dalam platform. Agar tidak membebani sistem dan mendorong pengembang untuk menulis kode yang efisien, semua transaksi dan aplikasi di Ethereum memerlukan ether untuk berjalan.
Crowd sale ETH berlangsung selama 42 hari. Pada akhirnya, Ethereum mengumpulkan lebih dari 31.000 bitcoin, atau US$18,4 juta selama initial coin offering.
Kostum Unik Vitalik Buterin
Vitalik Buterin terkenal dengan gaya berpakaian yang unik dan seringkali eksentrik. Dia terkenal mengenakan kostum-kostum ke konferensi dan acara lainnya, termasuk kostum dinosaurus, baju tidur Shiba Inu, dan sombrero.
Salah satu kostum Buterin paling terkenal adalah kostum dinosaurus yang dia pakai pada konferensi Ethereum a New Era pada tahun 2022. Kostum itu adalah baju tidur dinosaurus berwarna hijau dengan ekor panjang dan kepala yang runcing. Buterin mengenakan kostum tersebut saat memberikan pidato utamanya, dan bahkan memberikan presentasi sambil mengenakannya.
Kostum terkenal lainnya dari Buterin termasuk baju tidur Shiba Inu yang dia pakai ke EthDenver pada tahun 2022. Selain itu, dia pernah memakai topi sombrero ke konferensi di Meksiko pada tahun 2021. Buterin juga menjadi berita karena mengenakan kostum-kostum lain, seperti kostum unicorn dan kostum superhero.
Kostum-kostum Buterin telah menjadi bagian dari citranya di media. Dia sering disebut sebagai “Dinosaurus Ethereum,” dan kostum-kostumnya telah ditampilkan dalam artikel berita dan posting media sosial. Buterin mengatakan bahwa dia menikmati mengenakan kostum-kostum tersebut. Dan, dia percaya bahwa kostum-kostum tersebut membantunya untuk lebih mencolok di antara kerumunan.
Orang bisa bilang bahwa cara berpakaian Buterin lucu atau tidak profesional, tapi tidak dapat menyangkalnya bahwa mereka unik. Kostum-kostum Buterin adalah cerminan kepribadiannya dan sense of humor-nya, dan membantunya menjadi salah satu tokoh paling berkesan di dunia kripto.
Penghargaan dan Prestasi Vitalik Buterin
Berikut adalah beberapa penghargaan dan prestasi yang diterima oleh Vitalik Buterin:
- Penghargaan World Technology Award (2014): Vitalik Buterin menerima penghargaan World Technology Award untuk co-creation dan penemuan Ethereum, pengakuan atas kontribusinya dalam mengembangkan platform blockchain yang inovatif.
- Forbes 30 Under 30 (2018): Buterin masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 dalam kategori “Finance” untuk pencapaiannya dalam mengembangkan Ethereum dan memimpin revolusi blockchain.
- Forbes 30 Under 30 – Hall of Fame (2022): Ini adalah daftar dari Forbes untuk orang dari berbagai industri yang telah membawa revolusi bagi bidangnya masing-masing. Ethereum dan cryptocurrency telah menjadi alasannya baginya masuk dalam daftar ini.
- Penghargaan Fortune 40 Under 40 (2018): Buterin mendapatkan pengakuan dari majalah Fortune sebagai salah satu pemimpin muda yang paling berpengaruh di bidang bisnis dan teknologi.
- Thiel Fellowship (2014): Buterin mendapat pendanaan senilai US$100.000 dari Thiel Fellowship untuk mengembangkan Ethereum. Pendanaan ini diberikan pada orang dengan usia kurang dari 23 tahun yang mengejar proyek atau bisnis tanpa jalur akademik.
- Penghargaan Honorary Doctorate dari Universitas Basel (2018): Universitas Basel di Swiss memberikan gelar doktor kehormatan kepada Vitalik Buterin sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap perkembangan teknologi blockchain.
Kekayaan Vitalik Buterin
Menurut Forbes, Vitalik Buterin menjadi miliarder kripto termuda di dunia pada usia 27 tahun ketika Ether, mata uang kripto asli Ethereum, pertama kali mencapai $3.000 per koin pada Mei 2021. Namun, ia mengatakan bahwa ia tidak berencana untuk pensiun dalam waktu dekat, dan ia berkomitmen untuk terus bekerja pada Ethereum dan proyek blockchain lainnya.
Kekayaan bersih Vitalik Buterin diperkirakan sekitar $540 juta pada tahun 2023. Ini berdasarkan pada kepemilikan Ether (ETH), mata uang kripto asli jaringan Ethereum. Buterin menerima sejumlah besar ETH selama ICO Ethereum pada tahun 2014, dan ia juga menerima berbagai penghargaan dan hibah.
Filantropi
Dengan kekayaan yang besar dari Ethereum, Vitalik Buterin masih berupaya membantu sesama dengan mendonasikan sejumlah hartanya. Misalnya, Buterin menyumbangkan $5 juta ke berbagai badan amal dan LSM Ukraina sejak negara itu menjadi target serangan pada 2022.
Di atas itu, Buterin membuat beberapa sumbangan ke Ukraina menggunakan Tornado Cash, mixer berbasis Ethereum. Buterin juga menyumbang untuk berbagai penyebab medis. Misalnya, pendiri Ethereum menyumbangkan $9,4 juta dalam USDC ke Universitas Maryland tahun lalu untuk membiayai inisiatif penelitian yang dapat mencegah pandemi di masa depan.
Salah satu sumbangan Buterin yang lebih berkesan adalah $100 juta dalam USDC ke CryptoRelief, dana bantuan COVID-19 India. Buterin mendapat $100 juta setelah seseorang mengirimkan satu miliar token Shiba Inu (SHIB) kepadanya.
Namun, Buterin kemudian menerima kembali sumbangan $100 juta dari CryptoRelief karena akan lebih cepat dan efisien baginya untuk mendistribusikan dana ke tempat lain dalam ruang bioteknologi dan medis.
BELI ETH DAN CRYPTO LAIN
Kesimpulan
Vitalik Buterin adalah pendiri Ethereum, platform blockchain untuk aplikasi terdesentralisasi, dan penulis white paper Ethereum. Ethereum telah menjadi salah satu platform blockchain paling populer dan Ether (ETH), token native-nya, adalah mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar. Buterin juga terlibat dalam proyek-proyek lain yang terkait dengan teknologi blockchain dan menjadi pengadvokasi vokal untuk penggunaan teknologi blockchain untuk meningkatkan dunia. Selain itu, ia juga dikenal sebagai seorang filantropis yang menyumbangkan sejumlah hartanya untuk berbagai tujuan selain cryptocurrency.
Pertanyaan yang sering muncul
Siapakah Vitalik Buterin?
Bagaimana Vitalik Buterin membangun Ethereum?
Siapa ayah Vitalik Buterin?
Siapa pembuat ETH?
Berapa kekayaan Vitalik Buterin?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.
