Harga Polkadot (DOT) saat ini sedang menyaksikan pembentukan momentum bullish, yang kemungkinan besar menandakan adanya pertumbuhan lebih lanjut untuk altcoin ini.
Walaupun DOT diramal akan terus menanjak naik, sejauh mana kenaikan tersebut bisa tercapai dengan adanya dukungan dari investor institusional?
Polkadot Jadi Favorit Institusi
Seperti yang diketahui, institusi merupakan pendorong kenaikan harga kripto tahun ini. Maka dari itu, sangat penting bagi aset kripto untuk mendapatkan dukungan mereka. Sejak awal tahun ini, Polkadot telah berhasil mendapatkan dukungan tersebut.
Sejak awal tahun, DOT telah mencatat arus masuk yang lebih tinggi daripada para kompetitornya, seperti Litecoin. Tak hanya itu, sejak awal bulan Maret, arus masuk Polkadot berhasil melampaui aset kripto besar lainnya, termasuk XRP dan Cardano. Kedua token ini merupakan favorit di kalangan institusi, namun DOT mampu mengungguli keduanya.
Dengan demikian, hal ini membuktikan bahwa kalangan institusi melihat potensi pada altcoin yang bahkan mungkin belum sepenuhnya disadari oleh para investor. Polkadot sendiri meyakini bahwa aset kripto ini masih tergolong undervalued berdasarkan rasio harga terhadap penjualan (P/S).
Sebagai informasi, rasio price-to-sales (P/S) sendiri membandingkan kapitalisasi pasar perusahaan (total nilai pasar) dengan total pendapatan penjualannya. Rasio ini membantu menilai valuasi perusahaan sehubungan dengan penghasilan pendapatannya.
Adapun rasio P/S yang lebih rendah dapat mengindikasikan nilai yang lebih baik, sementara rasio yang lebih tinggi dapat menunjukkan overvaluation. Hal ini juga berlaku untuk DOT, di mana rasio P/S-nya jauh lebih rendah daripada rata-rata historisnya.
Pertumbuhan Harga DOT di Pelupuk Mata
Harga Polkadot telah menunjukkan pola rounding bottom selama beberapa minggu terakhir. Sejak awal tahun, pola bullish reversal ini sudah terbentuk, menembus garis neckline di awal bulan.
Adapun pola rounding bottom, yang kerap ditemukan pada grafik saham, menunjukkan tren reversal dari tren turun. Pola ini muncul sebagai penurunan bertahap yang diikuti oleh kenaikan bertahap, menciptakan bentuk “U”. Di samping itu, pola ini juga mengindikasikan pergantian dari tekanan jual menjadi minat beli.
Selanjutnya, pola ini juga dianggap sebagai sinyal dari potensi apresiasi harga, dengan asumsi bahwa tren turun yang terjadi sebelumnya telah kehabisan tenaga. Adapun konfirmasi untuk pola ini biasanya diperoleh ketika harga bergerak menembus ke atas garis neckline pola terkait.
Dengan harga US$10,61, Polkadot sudah menuntaskan setengah dari ekspektasi kenaikan sebesar 31.3%, semakin dekat ke target harga US$12. Apabila kondisi pasar terus mendukung kenaikan, DOT berpotensi menyentuh target ini, merealisasikan pola bullish yang ada.
Namun, jika holder DOT memilih untuk menjual kepemilikan mereka di tengah jalan atau harga Polkadot gagal menembus angka US$11, maka laju kenaikan dapat terhambat. Dalam skenario seperti ini, sebuah aksi turun ke level US$10 kemungkinan akan terjadi. Selain itu, hilangnya momentum lebih lanjut akan menyeret altcoin ini turun ke level US$9,20. Hal ini akan membatalkan prediksi bullish dan memperpanjang penantian untuk mengonfirmasi pola rounding bottom.
Bagaimana pendapat Anda tentang pengaruh minat dari kalangan institusi terhadap harga Polkadot (DOT)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.