BlueBenx menambah panjang daftar bursa kripto yang melakukan penghentian penarikan pasca ambruknya Celsius. Platform bursa kripto asal Brasil itu dikabarkan melakukan penangguhan layanan perdagangan; termasuk penarikan, setoran, transfer, dan penukaran. Langkah tersebut sengaja mereka lakukan, lantaran perseroan mengaku mengalami peretasan yang mengakibatkan kerugian sebesar R$160 juta atau sekitar US$31 juta.
Dalam email yang mereka kirimkan kepada para pelanggannya, BlueBenx mengakui bahwa perusahaan mengalami peretasan yang sangat agresif, hingga akhirnya memengaruhi likuiditas. Oleh karena itu, perusahaan terus melakukan upaya penyelesaian masalah.
Menurut klaim BlueBenx, langkah penangguhan layanan merupakan salah satu bagian dari pemulihan protokol keamanan. Namun, sayangnya, perseroan tidak menjelaskan secara detail bagaimana kasus tersebut bisa terjadi dan bagian mana dari perusahaan yang menjadi celah bagi peretas untuk masuk.
Tidak hanya itu, BlueBenx juga tidak memberikan informasi rinci terkait berapa jumlah dana yang peretas curi. Assuramaya Kuthumi, pengacara perusahaan, hanya menyebutkan bahwa berdasarkan taksiran, total kerugian perusahaan mencapai R$160 juta.
Hal tersebut membuat tanya di benak investor. Pasalnya, perusahaan selama ini dikenal sebagai platform yang mampu memberikan janji investasi dalam jumlah fantastis. Selain itu, BlueBenx juga masih dalam proses penyelidikan oleh Comissão de Valores Mobiliários (CVM), komisi yang bertanggung jawab terhadap sekuritas dan nilai di Brasil, lantaran memberikan janji imbal hasil yang fantastis.
Langkah BlueBenx Meresahkan Para Investor
Proses penangguhan layanan operasional BlueBenx diperkirakan akan memakan waktu hingga 18 hari atau selama 6 bulan ke depan. Hal tersebut tentu saja mengundang kekhawatiran banyak investor, karena modus yang sama juga kerap dilakukan oleh perusahaan investasi yang memberikan janji imbal hasil fantastis, seperti Trust Investing, misalnya.
BlueBenx sendiri memiliki produk yang di antaranya menjanjikan imbal hasil hingga 66%, jika investor membenamkan dananya selama kurang lebih 1 tahun. Menariknya, dalam penelusuran ditemukan juga fakta bahwa BlueBenx, yang diwakili oleh pengacaranya, pernah membuat laporan penipuan saat pendaftaran token BlueBenx (BENX) di bursa Bitrue.
Menurut dugaan, BlueBenx mengalami penipuan senilai 200.000 USDT dan 25 juta BENX. Kasus tersebut bisa terjadi, karena perseroan ternyata mentransfer dana ke rekening atas nama Liu Kwai Wah yang mengaku pihak perwakilan dari Bitrue.
Namun, setelah ditelusuri lebih jauh, pihak Bitrue mengaku bahwa Liu bukanlah perwakilan dari perusahaan. Laporan tersebut, dikatakan Khutumi, memiliki kaitan dengan insiden peretasan yang diklaim BlueBenx baru-baru ini.
“Kami masih mengumpulkan informasi, namun ini adalah peristiwa yang sama. OR dilakukansecara elektronik dan terburu-buru. Sekarang kami membawa semua informasi ke kepolisan untuk mengkonfirmasi kebenarannya,” ungkap Khutumi.
Di tengah kegalauan investor, BlueBenx juga dikabarkan sudah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas sebagian besar karyawannya. Berdasarkan perkiraan, sekitar 30 karyawan perusahaan mengalami pemutusan hubungan kerja tersebut.
Sekilas Gambaran Industri Kripto di Brasil
Brasil memang tengah menghadapi permintaan yang tinggi akan kripto. Untuk itu, Kongres Brasil akan segera membahas aturan terkait kripto di bulan September mendatang. Dalam kerangka aturan tersebut juga akan dibahas terkait posisi kripto di dalam pemerintahan, sekaligus soal risiko yang terkandung di dalamnya.
Deputi Federal Brasil, Ricardo Baros, sebelumnya mengatakan terdapat ruang untuk mengapresiasi Bill of Law4.401/2021 yang mengatur perusahaan kripto di Brasil. Dalam rancangan aturan tersebut dipaparkan bahwa setiap platform kripto yang ada di wilayahnya akan ada di bawah regulasi bank sentral Brasil.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.