Trusted

Berkas ETF Bitcoin Spot BlackRock Akan ‘Diadili’ SEC pada September 2023

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Waktu terdekat bagi SEC AS untuk kembali ambil sikap tentang pengajuan berkas ETF Bitcoin spot terjadi pada awal September 2023.
  • Berkas yang akan dipertimbangkan SEC termasuk dari Bitwise, BlackRock, VanEck, WisdomTree, Invesco bersama Galaxy Digital, Fidelity, serta Valkyrie.
  • Pada hari Jumat kemarin, SEC memutuskan untuk memperpanjang durasi peninjauan berkas yang diajukan oleh ARK bersama 21Shares.
  • promo

Waktu terdekat bagi Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) untuk kembali mengambil sikap tentang pengajuan berkas exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot akan terjadi pada awal September mendatang.

Sebelumnya pada hari Jumat (11/8) kemarin, SEC memutuskan untuk memperpanjang durasi peninjauan berkas ETF Bitcoin spot yang diajukan oleh ARK bersama 21Shares.

Dalam kesempatan itu, SEC mengutip alasan ingin meminta ‘komentar tertulis baru’. Sejumlah pihak sudah memprediksi bahwa SEC masih akan menunda untuk meloloskan ETF Bitcoin spot.

Pada 1 September mendatang, SEC perlu kembali memutuskan apakah mereka akan menunda, menyetujui, atau menolak berkas ETF Bitcoin spot yang resmi diajukan oleh Bitwise pada 18 Juli lalu.

Sehari kemudian pada 2 September, keputusan SEC terkait berkas ETF Bitcoin spot yang diajukan BlackRock, VanEck, WisdomTree, Invesco bersama Galaxy Digital, serta Fidelity, akan jatuh tempo. Baru kemudian pada 4 September, deadline untuk berkas ETF Bitcoin spot yang diajukan Valkyrie dengan kode BRRR.

Gelombang Baru Pengajuan ETF Bitcoin Spot

Komunitas kripto secara luas memperhatikan setiap detail tanggal kapan SEC akan mengambil sikap terbaru terkait berkas ETF Bitcoin spot.

Sebab, harapan semakin tinggi bahwa dalam momentum kali ini, SEC akan memberikan lampu hijau bagi ETF Bitcoin spot untuk diperdagangkan di Negeri Paman Sam.

Secara khusus, sentimen itu menguat ketika BlackRock pada 15 Juni lalu turut mulai berusaha untuk dapat menawarkan ETF Bitcoin spot kepada kliennya.

Adapun BlackRock yang mengelola aset sekitar US$9 triliun memiliki rekor yang hampir sempurna dalam meluncurkan produk ETF, dengan 575 kali disetujui dan 1 kali ditolak.

Data itu membuat CEO BlackRock, Larry Fink, sempat terkekeh dan kemudian berkata, “Rekor kami berbicara sendiri.”

SEC Akan Terus Lakukan Penundaan Sampai Batas Akhir

Deretan berkas ETF Bitcoin Spot di AS | Sumber: Bloomberg Intelligence

Terlepas dari sejumlah sentimen positif kali ini, jalan menuju persetujuan ETF Bitcoin spot tetap tidak mudah dan cepat.

James Seyffart, seorang analis di Bloomberg Intelligence, mengatakan bahwa pihaknya sepenuhnya mengharapkan penundaan dari SEC dalam deadline pada bulan September mendatang.

“Satu-satunya hal yang mungkin dapat mengubah pandangan itu adalah jika kita mendapat keputusan dalam gugatan Grayscale terhadap SEC. Meski begitu, kemungkinan kita juga akan melihat penundaan pada tenggat waktu tersebut, “ kata James Seyffart.

Adapun Grayscale menggugat SEC setelah menolak rencana mereka untuk mengonversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang bernilai sekitar US$18 miliar menjadi ETF Bitcoin spot.

Banyak pengamat market juga mengharapkan SEC akan melakukan penundaan lagi daripada segera memutuskan apakah memberi persetujuan atau menolak berkas ETF Bitcoin spot.

Stéphane Ouellette, CEO di platform institusional yang berfokus pada aset digital FRNT Financial, mengatakan bahwa kasus dasar untuk berkas ETF Bitcoin spot adalah administrator akan melakukan apa yang mereka miliki selama bertahun-tahun dan menggunakan semua kekuatan untuk menunda memberikan keputusan.

“Bahkan, jika produk ini pada akhirnya disetujui, akan sangat mengejutkan melihat mereka disetujui pada [kesempatan] pertama kali mereka bisa,” teranga CEO FRNT Financial.

Terlepas dari itu semua, keputusan final SEC apakah merestui atau menolak kehadiran ETF Bitcoin spot, termasuk yang diajukan oleh BlackRock dan Fidelity, akan berlangsung pada Maret 2024 atau sebulan sebelum Bitcoin halving pada sekitar April 2024.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori