Harga Shiba Inu (SHIB) menunjukkan tanda bullish di atas area support. Sebuah pantulan yang cukup besar mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.
Sama seperti aset kripto lainnya di pasaran, tahun 2022 juga menjadi tahun yang berat bagi pergerakan harga Shiba Inu. Meski demikian, tahun baru 2023 nampaknya memberikan harapan baru, dengan adanya pemberitaan positif terkait Shiba Inu. Komunitas dari proyek kripto bermaskot anjing itu menanti-nanti peluncuran dari solusi scaling layer-2 (L2) yang tengah dalam proses pengembangan oleh tim Shiba Inu. Layer-2 tersebut bernama Shibarium.
Harga SHIB sendiri juga menunjukkan beberapa pertanda bullish yang mengindikasikan bahwa akan ada reli dalam waktu dekat.
- Baca juga: Shiba Inu (SHIB) vs Dogecoin (DOGE): Siapakah yang Akan Memimpin di Periode Bull Run Berikutnya?
Memantul pada Titik Support?
Analisis teknikal dari grafik rentang waktu harian menunjukkan bahwa harga Shiba Inu telah jatuh di bawah garis descending resistance jangka panjang sejak 14 Agustus. Garis tersebut menyebabkan sejumlah penolakan selama akhir Oktober hingga awal November 2022 (lingkaran merah). Aksi penolakan itu berlanjut ke ambruknya harga dari memecoin ini.
Walau begitu, aksi harganya sepanjang 30 hari terakhir bersifat lebih bullish. Harga SHIB telah memantul di atas area support horizontal US$0,0000080. Sementara itu, indikator RSI hariannya sudah menciptakan pola bullish divergence (garis hijau). Kemudian, indikator tersebut juga menembus garis descending resistance (garis hitam), dan dalam waktu dekat akan berpindah di atas 50. Seluruh pembacaan ini termasuk sebagai tanda-tanda bullish.
Meski grafik harian mengisyaratkan kenaikan akan muncul, harga SHIB masih diperdagangkan di bawah garis descending resistance. Sebelum token kripto ini sanggup menembusnya dan mencapai kembali area resistance di level US$0,0000098, maka trennya masih belum bisa dianggap bullish.
Di sisi lain, penutupan candlestick harian berada di bawah US$0,0000078 dapat mengakibatkan penurunan harga.
Harga Shiba Inu (SHIB) Diprediksi Akan Naik dalam Jangka Pendek
Sama seperti grafik harian, grafik dalam rentang waktu enam jam juga menunjukkan prediksi yang bullish untuk harga SHIB dalam jangka pendek. Ada dua alasan dari pembacaan ini:
Pertama, harga SHIB diperdagangkan di dalam pola descending wedge, yang dianggap sebagai pola bullish.
Lalu, kedua, indikator RSI dalam rentang waktu enam jam telah menciptakan bullish divergence (garis hijau), dan kini sudah bergerak di atas 50. Fakta bahwa pola divergence muncul pada garis support dari descending wedge meningkatkan kekuatan dari sinyal bullish.
Apabila harga SHIB mengalami breakout nantinya, maka level resistance berikutnya akan ada di US$0,0000102. Titik ini sangat denkat dengan area resistance yang sudah kami gambarkan sebelumnya.
Sebagai akibatnya, reaksi dari harga setelah mencapai titik tersebut akan menentukan tren di masa datang.
Kesimpulannya, karena pembacaan bullish pada grafik harian dan enam jam, kemungkinan besar harga Shiba Inu bakal mengalami breakout dari pola wedge jangka pendek, yang dapat memulai kenaikan lebih dari 20%.
Setelah itu, arah dari tren jangka panjangnya masih belum jelas. Kabar positif terkait peluncuran Shibarium bisa menjadi katalis bagi kemungkinan ini. Meski demikian, penutupan candlestick harian di bawah US$0,0000078 bakal menggugurkan hipotesis bullish tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan harga Shiba Inu (SHIB) berkat pemberitaan positif seputar Shibarium? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
