OpenSea pada 25 April 2022 mengumumkan telah mengakuisisi aggregator marketplace NFT bernama Gem.
Platform ini memungkinkan para pengguna membeli NFT dari berbagai marketplace dengan transaksi berbiaya rendah hingga memantau item NFT berdasarkan peringkat kelangkaan untuk dikoleksi.
Berapa besar biaya yang dikeluarkan OpenSea untuk mengakuisisi Gem tidak diungkapkan ke publik. Berdasarkan laporan TechCrunch yang mengutip PitchBook, jajaran investor Gem sebelumnya termasuk Dragonfly Capital Partners, Sfermion, dan Tioga Capital Partners.
Meski kini telah dikuasai OpenSea, Gem akan terus beroperasi secara independen sebagai produk dan merek yang berdiri sendiri.
OpenSea Ingin Layani Kolektor NFT Pro Lebih Baik
Gem tidak akan mengalami perubahan secara mendasar, tetapi seiring waktu OpenSea akan menghadirkan fitur utama Gem ke OpenSea untuk membuat pembelian NFT menjadi mulus dan menyenangkan untuk setiap tingkat pengalaman. Hal ini sesuai dengan misi OpenSea untuk membawa kekuatan dan potensi NFT ke lebih banyak orang di seluruh dunia.
“Seiring pertumbuhan komunitas NFT, OpenSea menyadari kebutuhan untuk melayani lebih baik para pengguna ‘pro’ yang lebih berpengalaman, dan menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan pilihan kepada para pengguna di setiap tingkat pengalaman,” kata Devin Finzer, co-founder & CEO OpenSea.
Pihak OpenSea menilai Gem telah membangun produk yang luar biasa dengan serangkaian fitur terdepan untuk para pengguna pro, serta memiliki pertumbuhan yang pesat dalam keterlibatan dan antusias dari komunitas NFT.
Akuisisi ini akan memberikan Gem sumber daya untuk mempercepat visi produk dan roadmap mereka. Hal ini juga akan memungkinkan OpenSea untuk belajar dari keahlian dan intuisi Gem tentang komunitas NFT tingkat lanjut serta menghadirkan fitur Gem terbaik ke OpenSea.
Beli Beberapa NFT dalam Satu Transaksi
Identitas Gem sebenarnya baru diperkenalkan ke publik pada 19 Januari 2022. Namun, ide awalnya telah hadir sebagai ‘berlian kasar’ dalam platform bernama Cross-Asset-Swap pada tahun 2021. Sejak itu, tim Gem telah memoles produk yang mereka kembangkan menjadi sebuah pengalaman yang lebih matang dan menyenangkan.
Sejumlah marketplace NFT yang dapat diakses melalui Gem terkasuk OpenSea, Rarible, Larva Labs, NFTX, NFT20, hingga LooksRare dan X2Y2. Ini merupakan bagian dari tujuan Gem untuk menggabungkan setiap marketplace NFT, dimulai dengan yang ada di blockchain Ethereum.
Para pencinta NFT dapat membeli beberapa NFT dalam satu transaksi sekaligus dengan menambahkan NFT tersebut ke keranjang belanja layaknya membeli sebuah produk dari e-commerce web2.
Adapun, para kolektor NFT sering memanfaatkan platform yang dikembangkan Gem untuk ‘floor-sweeping‘, sebuah istilah yang mengacu pada memperoleh beberapa item koleksi NFT dengan harga terendah dari sebuah proyek tertentu.
Gem mengklaim mampu menawarkan biaya gas fee yang lebih hemat hingga 39% dibandingkan dengan membeli di marketplace NFT secara langsung. Pada akhir Januari 2022, bahkan sempat ada pihak yang membeli 118 NFT dalam satu transaksi mengandalkan Gem.
Penghematan biaya gas fee ini dapat meningkat untuk setiap item yang dibeli secara bersamaan lewat keranjang belanja Gem. Mereka dapat melakukan ini dengan mengoptimalkan smart contract di Yul, sebuah bahasa pemrograman tingkat rendah untuk Ethereum.
Pengguna juga dapat membayar NFT yang mereka beli dengan atau beberapa token ERC-20 mana pun. Selain itu, data analitik NFT yang disediakan Gem meliputi volume penjualan, harga dasar atau floor price, aktivitas penjualan dan minting secara langsung, hingga top buyers & sellers.
Terdapat lebih dari 29.000 anggota di server Discord yang dikelola oleh Gem. Hingga saat ini, sudah ada 968.778 token yang diperdagangkan, dengan total transaksi mencapai 235.423 kali. Sementara total volume perdagangan sudah mencapai 316.217 ETH atau US$950,9 juta yang setara Rp13,69 triliun.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.