Binance, crypto exchange terbesar di dunia, dikabarkan akan memasuki market Korea Selatan (Korsel) dengan mengakuisisi Gopax.
Berdasarkan sumber Decenter pada hari Senin (2/1), Binance baru saja menyelesaikan due diligence atau uji tuntas untuk mengakuisisi Gopax dan mengambil langkah terakhir seperti mengonfirmasi prosedur.
Seorang pejabat yang akrab terkait kesepakatan ini mengatakan, “Kami awalnya berencana mengumumkan akuisisi ini sekitar Natal tahun 2022. Kami sedang dalam proses diskusi akhir tentang nilai saham perusahaan.”
Binance diperkirakan akan membeli 41,2% saham dari CEO Gopax, yaitu Lee Jun-haeng. Adapun Jun-haeng merupakan pemegang saham terbesar di Gopax. Menurut laporan, sistem perwakilan akan dipertahankan untuk sementara waktu demi manajemen yang stabil.
Jalan Pintas Masuk Market Korsel
Sebagai informasi, Gopax adalah salah satu dari 5 crypto exchange utama di Korsel. Selain Gopax, ada Upbit, Bithumb, Coinone, dan Korbit, yang jadi pemain utama dalam industri kripto di Korea Selatan.
Pada Februari tahun lalu, Gopax menautkan akun nama aslinya dengan Bank Jeonbuk dan membukukan namanya sebagai crypto exchange yang diuntungkan. Mereka kemudian memperluas bisnis domestiknya secara sungguh-sungguh. Namun, mereka lantas mengalami krisis likuiditas karena serangkaian berita buruk seperti langkah-langkah penghematan global dan kebangkrutan FTX.
Sementara itu, Binance disebut terus mencoba untuk memasuki market Korsel. Namun, karena otoritas keuangan setempat secara ketat membatasi persyaratan untuk mengizinkan bisnis operator aset virtual dengan alasan seperti anti-pencucian uang (AML) dan perlindungan investor, Binance konon menyerah untuk masuk secara langsung dan memilih untuk menggunakan jalan pintas.
Sebagai informasi, Binance awalnya sempat mendirikan Binance Korea pada tahun 2020 dan mempromosikannya langsung ke Korsel. Namun, berdasarkan penilaian, bahwa akan sulit untuk menghindari pemeriksaan otoritas keuangan setempat. Akhirnya, mereka menemukan jalan baru dengan mengakuisisi crypto exchange lokal demi menghindari hambatan regulasi.
Mengenai akuisisi ini, pihak binance masih menolak memberikan jawaban resmi. Sementara itu, pihak Gopax mengatakan, “Kami tidak dapat mengonfirmasi fakta tersebut.”
Harus Kalahkan Upbit agar Bisa Kuasai Market Korea Selatan
Saat ini, memang ada 5 crypto exchange teratas di Korsel. Namun, Upbit menguasai 82,7% pangsa pasar. Sementara pangsa pasar Gopax saat ini hanya mencapai sekitar 0,1%. Bandingkan dengan Bithumb yang memiliki pangsa pasar 13,8%, Coinone 3,2%, dan Korbit 0,3%.
Namun, jika Binance yang memiliki modal kuat meluncurkan promosi yang agresif dengan Gopax berada di garis depan market Korea, perubahan persepsi yang signifikan dapat terjadi.
Dengan kehadiran bantuan dari Binance, peta persaingan pemimpin kripto di Korsel diperkirakan dapat berubah secara signifikan. Secara khusus, melalui hubungan antara Binance dan Gopax, dianalisis bahwa rentang pilihan investasi untuk investor domestik menjadi lebih luas dan proyek kripto domestik dapat berubah lebih maju ke luar negeri.
- Baca Juga: 7 Perusahaan Sekuritas Besar Korea Selatan Berencana Luncurkan Crypto Exchange di Tahun 2023
Sejumlah Akuisisi Binance di Asia
Selain Gopax di Korsel, Binance setidaknya telah melakukan beberapa akuisisi untuk dapat memasuki market kripto di sejumlah negara kawasan Asia.
Pada Maret lalu, mereka mengakuisisi MX Global yang merupakan crypto exchange yang telah beroperasi secara legal di Malaysia.
Kemudian pada akhir November lalu, Binance mengumumkan bahwa mereka mengakuisisi 100% saham Sakura Exchange BitCoin (SEBC) yang telah memiliki lisensi operasi di Jepang.
Lantas pada 19 Desember kemarin, publik akhirnya secara terbuka mengetahui bahwa Binance menjadi pemegang saham mayoritas Tokocrypto yang merupakan salah satu crypto exchange terbesar di Indonesia.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
