Lihat lebih banyak

Pemerintah Busan Garap Bursa Kripto Nasional tanpa Libatkan Binance dkk

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pemerintah Busan, Korea Selatan, terus maju membangun Bursa Kripto Nasional pada tahun 2023.
  • Dari seluruh tenaga ahli yang ada, tidak tercantum perwakilan dari para bursa kripto global yang sudah diajak kerja sama.
  • Padahal, Busan sebelumnya telah menggandeng beberapa raksasa kripto global demi membentuk Busan Digital Asset Exchange.
  • promo

Salah satu kota terbesar di Korea Selatan (Korsel), Busan, terus melangkah maju untuk membangun Bursa Kripto Nasional pada tahun 2023. Pemerintah setempat baru saja menetapkan kelompok kerja yang terdiri dari 18 tenaga ahli untuk segera mewujudkan ambisinya sebagai pusat blockchain global.

Menariknya, dari seluruh tenaga ahli yang ada, Busan tidak melibatkan sejumlah bursa kripto global yang sudah diajak kerja sama. Padahal, sebelumnya Walikota Busan, Park Hyung-Jun, mengungkapkan bahwa wilayahnya sudah menggandeng beberapa raksasa kripto global demi membentuk Busan Digital Asset Exchange.

Adapun platform kripto; seperti Binance, Huobi, Crypto.com, dan Gate.io, merupakan sederet bursa kripto papan atas yang masuk dalam kemitraan Busan. Kerja sama yang dilakukan juga bukanlah tanpa alasan. Masing-masing platform itu memiliki perannya sendiri.

Crypto.com, misalnya, dipercaya untuk membantu perusahaan rintisan berbasis blockchain. Kemudian, Gate.io diharapkan bisa memberikan pelatihan khusus terhadap ribuan profesional yang berkecimpung di industri blockchain setiap tahunnya.

Menariknya, dalam kelompok kerja yang sudah disusun, tidak ada satu nama pun yang berasal dari platform kripto global. Busan menunjuk Kim Sang-min sebagai ketua kelompok. Sosok ini sendiri merupakan seorang pakar kebijakan blockchain yang turut bertindak sebagai politisi.

Peran dari kelompok kerja (panitia promosi) ini akan menjalankan fungsinya sebagai badan penasihat untuk administrasi kota dan bertanggung jawab terhadap konsultasi pendirian Busan Digital Asset Exchange.

“Komite tersebut akan bertanggung jawab terhadap cara operasionalisasi bursa dan mendukung penguatan sistem kerja sama eksternal. Lewat pembentukan bursa kripto nasional, stabilitas aset pelanggan bisa menjadi lebih aman,” ungkap Kim Sang-min.

Lebih lanjut, Kim Sang-min mengatakan bahwa Bursa Kripto Nasional Korsel ini juga akan menjadi badan pertama yang melakukan fungsi setoran dan penyelesaian transaksi secara terpisah di wilayah Asia Timur.

Kehadiran lembaga anyar tersebut diharapkan mampu membangun Korea Selatan menjadi hub bagi pengembangan industri blockchain. Ketika Busan tumbuh menjadi pusat keuangan digital, pembangunan bursa aset digital menjadi sangat penting.

Kehancuran FTX Pengaruhi Pengambilan Kebijakan

Menurut seorang sumber, tidak masuknya perwakilan dari masing-masing bursa kripto yang sudah bermitra dengan Busan dipicu oleh masalah yang dihadapi oleh FTX dan beberapa platform kripto global lainnya.

Sebagai informasi, FTX pun masuk sebagai salah satu mitra yang sudah diajak bekerja sama untuk membangun Bursa Kripto Nasional oleh pemerintah Busan.

“Binance dan beberapa bursa kripto lainnya tidak akan menjadi bagian dari pengembangan bursa kripto di Busan. Sepertinya, adanya masalah dengan FTX telah memengaruhi keputusan,” jelas sumber tersebut.

Namun, pandangan berbeda terlontar dari juru bicara pemerintah Busan. Dia mengungkapkan bahwa kemitraan yang sudah terjalin dimaksudkan untuk menyediakan likuiditas awal ke bursa dan bukanlah bagian integral dari pengembangannya.

Selain itu, meskipun tidak masuk dalam susunan komite, bukan berarti para bursa kripto tersebut tidak lagi terlibat dalam proyek kripto Busan. Pihak Binance malah menganggap kemitraan yang sudah terjalin dengan Busan memang difokuskan untuk memberi pemahaman dan pendidikan terhadap pejabat kota terkait teknologi blockchain.

Bursa Kripto Busan Bakal Pegang Peran Strategis

Dalam perjalanannya nanti, bursa kripto nasional Busan akan memiliki sederet tugas penting. Hal itu termasuk, mulai dari proses penerbitan aset digital, hingga pengelolaannya, akan berada di bawah yurisdiksinya.

Artinya, proses pendaftaran dan perdagangan aset digital akan berada di bawah Busan Digital Asset Exchange. Langkah ini merupakan bagian dari rencana Busan untuk membangun bursa yang terpisah antara aset digital yang masuk dalam kategori sekuritas dan aset digital non-sekuritas.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori