Trusted

Binance Hadirkan Platform Khusus bagi Pengguna di Jepang

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance meluncurkan sebuah platform baru bagi pengguna di Jepang untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi setempat.
  • Crypto exchange ini mengatakan bahwa mereka akan membatasi akses pengguna Jepang terhadap platform globalnya secara bertahap.
  • Menurut rencana, platform khusus pengguna Jepang ini bakal mendukung sekitar 30 aset kripto.
  • promo

Binance, crypto exchange global dengan volume perdagangan terbesar di dunia, telah meluncurkan sebuah platform baru bagi pengguna di Jepang. Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi di wilayah Negeri Sakura.

Menurut pernyataan resminya, dukungan Binance terhadap pengguna Jepang di platform globalnya akan diskontinu per 30 November 2023.

Platform baru tersebut akan tersedia di musim panas ini. Kami akan menginformasikan tanggal peluncurannya dan menyediakan detail lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang,” jelasnya.

Binance Anjurkan Pengguna Jepang Migrasi ke Platform Baru

Melalui pengumuman resminya, terlihat bahwa Binance ingin mempermudah para penggunanya di Jepang dengan kehadiran platform baru ini. Pengguna platform global di Jepang bisa mulai bermigrasi ke platform baru pada tanggal 1 Agustus 2023 nanti. Meski begitu, mereka harus memenuhi proses verifikasi know-your-customer (KYC) sebelum berpindah.

Selain itu, sebelum 1 Desember 2023, pihak Binance juga akan membatasi fungsi platform global bagi pengguna Jepang secara bertahap. Pada saat itu tiba, para pengguna Jepang yang belum menyelesaikan verifikasi KYC mereka hanya akan dapat menarik aset dari platform global.

Rencananya, akan ada lebih dari 30 aset kripto yang tersedia dalam perdagangan di platform khusus Jepang ini. Namun, jumlah ini bisa berubah setelah daftar resminya rilis.

Nantinya, bagi pengguna yang menyimpan koin maupun token yang belum didukung, bisa menarik simpanannya tersebut ke platform lain atau platform self-custody. Per 30 November, seluruh token yang belum didukung itu akan dikonversi secara otomatis menjadi Bitcoin (BTC).

Genjot Ekspansi di Asia

Keputusan Binance untuk menghadirkan platform khusus bagi pengguna di Negeri Sakura merupakan upaya lanjutan dari ekspansi mereka di benua Asia.

Ketika 26 Mei lalu, Binance mengatakan bahwa mereka sudah mengantongi lisensi sebagai operator aset digital di Thailand. Mereka mengungkapkan akan bermitra dengan Gulf Innova untuk meluncurkan crypto exchange pertama yang memenuhi standar kepatuhan. Menurut rencana, exchange tersebut bakal debut di kuartal keempat tahun ini.

Di samping itu, di bulan Maret, Ceffu, unit kustodian perusahaan, mendaftarkan diri untuk memperoleh lisensi Layanan Pasar Modal dari Otoritas Moneter Singapura (MAS). Pendaftaran tersebut bertujuan agar mereka bisa menyediakan layanan kustodian di negara tersebut.

Tantangan dari Sisi Regulasi

Meski terlihat cukup agresif, namun Binance masih harus menghadapi tantangan dari sisi regulasi di berbagai negara.

BeInCrypto melaporkan bahwa belum lama ini, Komisi Perdagangan Komoditas dan Berjangka Amerika Serikat (CFTC) melayangkan gugatan terhadap Binance dan sang CEO, Changpeng ‘CZ’ Zhao. Dalam gugatannya, CFTC menuding Binance melanggar sejumlah hukum federal.

Selain itu, di bulan ini, crypto exchange tersebut juga menyetop operasinya di pasar Kanada dengan alasan regulasi yang tidak mendukung.

Lalu, sekitar waktu yang sama, Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) turut menggelar penyelidikan terhadap Binance. Lembaga regulator di Negeri Kanguru itu mengawasi Binance terkait kepatuhannya pada hukum yang berlaku di sana.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluncuran platform khusus pengguna crypto exchange Binance di Jepang? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori