Binance, crypto exchange terbesar di dunia, kembali mengaktifkan fitur setoran dalam mata uang euro (EUR). Aksi itu dilakukan setelah Binance berhasil menjalin sinergitas dengan perusahaan pembayaran lainnya untuk menggantikan posisi Paysafe.
Meskipun tidak menjelaskan secara rinci siapa entitas yang dimaksud, tetapi kabar tersebut memperlihatkan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh Changpeng Zhao (CZ) itu masih berniat untuk mengembangkan pasar Eropa.
Dalam keterangan resminya, dikatakan bahwa Binance telah menandatangani perjanjian dengan sejumlah mitra fiat baru yang teregulasi untuk melayani proses pembayaran, setoran, dan penarikan dalam mata uang euro. Pengguna juga sudah bisa langsung melakukan migrasi ke layanan tersebut.
“Saluran fiat merupakan faktor penting dalam mendorong adopsi kripto di seluruh dunia. Misi Binance adalah untuk meningkatkan kebebasan uang secara global dan memiliki mitra yang memungkinkan kami untuk mencapai tujuan ini sangatlah penting.”
Dengan hadirnya mitra baru ini, pengguna Binance sudah bisa langsung melakukan setoran dan penarikan euro melalui open banking dan SEPA/SEPA Instan, jual beli kripto melalui SEPA, jual beli kripto dengan kartu bank, beli dan jual kripto dengan saldo fiat, serta pasangan spot EUR untuk seluruh pengguna.
Sebelumnya, pada akhir September kemarin, Binance mengeklaim bahwa Paysafe, mitra yang selama ini membantu nasabah untuk melayani transaksi Euro, memutuskan secara sepihak sinergitas yang sudah terjalin.
Gandeng Moonpay Untuk Bisnis di AS
Putusnya jalinan kerja sama dengan Paysafe rupanya turut berdampak terhadap afiliasi Binance di Amerika Serikat (AS), yakni Binance.US.
Pada akhir Agustus lalu, Binance.US sempat mengatakan untuk melayani pembayaran berbasis mata uang fiat on-ramp di exchange, pengguna bisa membeli stablecoin USDT menggunakan dolar AS. Dalam layanan itu, Moonpay akan berperan sebagai penyedia pembayaran pihak ketiga, yang menerima pembayaran dalam bentuk dolar AS menggunakan kartu debit, kredit ataupun digital wallet; seperti Google Pay dan Apple Pay.
Sayangnya, layanan itu tidak bertahan lama. Saat menghadapi tekanan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, Binance.US kembali menonaktifkan fitur penarikan dalam bentuk mata uang dolar AS secara langsung dari platform.
Hal tersebut terjadi setelah afiliasi Binance global memperbarui ketentuan untuk pengguna pada Senin kemarin (16/10). Perusahaan menyebutkan bahwa pelanggan yang ingin menarik dana dolar AS dari akun bisa melakukannya dengan mengonversinya terlebih dulu ke dalam bentuk stablecoin atau aset kripto lainnya.
Binance Sebut Q3 Sangat Menantang
Terlepas dari hal itu, Binance mengakui bahwa kondisi pasar yang pihaknya dan para pelaku usaha di sektor kripto hadapi cukup menantang, khususnya pada Q3 tahun ini. Dalam periode ini, kapitalisasi pasar aset kripto turun 8,6% dari kuartal sebelumnya.
Dalam laporan Market Pulse Q3, perusahaan juga menyebut bahwa hal itu terjadi di tengah aksi bank sentral yang bakal tetap mempertahankan suku bunga tinggi. Selain itu, total dana yang berhasil dihimpun oleh industri kripto juga berada pada titik terendah sejak Q4 tahun 2020.
“Penurunan ini merupakan cerminan dari kondisi pasar yang menantang. Total putaran pengalangan dana dan total pendanaan di Q3 masing-masing turun 24,9% dan 21,4%,” jelas Binance.
Sementara itu, untuk pasar non-fungible token (NFT), menurut Binance adalah fase terburuk untuk penjualan dalam 3 tahun terakhir yang hanya mencapai US$299 juta. Turunnya sebagai besar floor price dan landainya harga Ethereum (ETH) menjadi salah satu penyebab lesunya pasar NFT.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.