Lihat lebih banyak

Binance Berhenti Terima Pelanggan Baru dari Inggris

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange Binance pada hari Senin (16/10) mengumumkan bahwa mereka mulai berhenti menerima pengguna baru di Inggris.
  • Mereka mengaku akan terus memastikan semua peringatan risikonya diterapkan dan mendorong para pengguna lama untuk membaca berbagai informasi sebelum memutuskan berinvestasi menggunakan platform miliknya.
  • Binance mengaku bekerja sama dengan regulator Inggris untuk memastikan bahwa pengguna mereka tidak dirugikan oleh perkembangan terbaru ini.
  • promo

Crypto exchange Binance pada hari Senin (16/10) mengumumkan bahwa mereka mulai berhenti menerima pengguna baru di Inggris.

Crypto exchange terbesar di dunia itu mengaku akan terus memastikan semua peringatan risiko mereka diterapkan. Di samping itu, mereka turut mendorong pengguna lama untuk membaca “Luangkan waktu 2 menit untuk mempelajari lebih lanjut” dan “Risiko Aset Kripto yang Berbeda”.

Kemudian, pihak Binance mendorong para pengguna lama untuk membaca tab ‘Info’ sebelum berinvestasi pada aset kripto tertentu di spot market. Tujuannya untuk memperluas pengetahuan mereka tentang aset kripto tertentu.

“Pengguna lama di Inggris akan tetap menggunakan layanan yang ada saat ini (asalkan mereka telah menyelesaikan Deklarasi Investor dan Uji Kesesuaian). Namun, produk dan layanan baru tidak akan tersedia untuk sementara,” ungkap pihak Binance dalam keterangannya.

Binance mengaku bekerja sama dengan regulator Inggris untuk memastikan bahwa pengguna mereka tidak dirugikan oleh perkembangan terbaru ini.

Jalan Terjal Binance Beroperasi di Inggris

Keputusan tersebut diambil Binance guna mematuhi rezim promosi keuangan untuk aset kripto di Inggris yang dimulai pada 8 Oktober lalu.

Sebenarnya, aturan baru ini mengizinkan perusahaan luar negeri yang tidak diatur di Inggris, seperti Binance, untuk mempromosikan bisnis kripto mereka dengan menjalin hubungan dengan perusahaan yang diberikan wewenang oleh Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris.

Dalam hal ini, Binance mengandalkan RebuildingSociety.com untuk meninjau dan menyetujui promosi keuangan Binance sesuai dengan aturan baru di Inggris.

RebuildingSociety.com mengumumkan layanan barunya untuk persetujuan promosi keuangan bagi perusahaan aset kripto pada 29 Agustus lalu.

Masuk pada pada 6 Oktober lalu, Binance meluncurkan domain situs web baru bagi pelanggan di Inggris yang sesuai dengan aturan promosi keuangan di sana.

Namun, FCA pada 10 Oktober lalu memberlakukan persyaratan yang mengikat secara hukum terhadap RebuildingSociety.com. Artinya, entitas itu tidak lagi dapat menyetujui promosi keuangan yang berlaku sejak 11 Oktober lalu.

Pada gilirannya, hal tersebut membuat RebuildingSociety.com harus menarik semua persetujuan promosi keuangan atas nama bisnis aset kripto apa pun termasuk dari Binance.

Meski menolak mengomentari pembatasan yang diberlakukan pada mitranya di Inggris, juru bicara Binance sebelumnya sempat mengatakan bahwa mereka telah membagikan perjanjian kemitraannya dengan FCA pada 2 Oktober lalu.

Dalam perkembangan terkini, Binance mengaku sedang mencari pemberi persetujuan resmi FCA yang baru sesegera mungkin. Hal inilah yang membuat akan ada beberapa pembatasan sementara pada platform Binance di Inggris.

Durasi pembatasan itu akan berlangsung selama periode waktu hingga Binance dapat bergabung dengan pemberi persetujuan resmi FCA yang baru dan materi promosi keuangan mereka disetujui kembali.

Ruang Gerak Promosi Aset Kripto Kian Ketat di Inggris

Ketika mitra promosi keuangan Binance di Inggris mengalami masalah, hal itu tidak dialami oleh crypto exchange Coinbase dan OKX yang bermitra dengan Archax agar promosi keuangan mereka terkait aset kripto disetujui.

Pada 22 September lalu, Bybit, salah satu crypto exchange terpopuler di dunia, memilih mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan operasi di Inggris.

Selain Bybit, rezim promosi keuangan yang diperbarui telah mendorong beberapa perusahaan seperti Luno dan PayPal menghentikan operasi kripto tertentu mereka di Inggris.

Pada 9 Oktober lalu, komunitas kripto menyoroti FCA yang menempatkan sekitar 143 entitas dalam daftar peringatan. Para entitas yang masuk dalam daftar itu meliputi crypto exchange KuCoin, Bybit, dan Huobi (HTX), karena menawarkan layanan kepada penduduk Inggris tanpa memiliki izin yang diperlukan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori