Lihat lebih banyak

Binance Burn 2,1 Juta BNB, Bagaimana Dampaknya bagi Harga?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance pada hari Senin (16/10) mengumumkan telah melakukan burn native token mereka, yakni BNB, senilai lebih dari US$450 juta.
  • Sebanyak 2,14 juta BNB dibakar secara otomatis sesuai prosedur. Sejauh ini, sudah ada 25 kali burn token BNB yang dilakukan setiap 3 bulan sekali.
  • Sehubungan dengan agenda burn ke-25, harga BNB naik sekitar 2,9% dalam 24 jam terakhir.
  • promo

Binance, crypto exchange terbesar di dunia, pada hari Senin (16/10) mengumumkan bahwa mereka telah melakukan burn atau membakar native token mereka, yakni BNB, senilai lebih dari US$450 juta.

Sebanyak 2,14 juta BNB dibakar secara otomatis sesuai prosedur. Sejauh ini, sudah ada 25 kali burn token BNB yang dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Adapun aksi burn ini dinilai dapat membuat harga BNB lebih berharga bagi pemegangnya karena pasokannya berkurang.

Sebagai informasi, native token BNB memberdayakan ekosistem BNB Chain dan merupakan native token BNB Beacon Chain dan BNB Smart Chain (BSC). BNB sendiri diterbitkan oleh crypto exchange Binance saat melakukan initial coin offering (ICO) pada tahun 2017.

Native token BNB menggunakan sistem auto-burn atau pembakaran otomatis untuk mengurangi total pasokannya menjadi 100 juta BNB. Saat ini, terdapat sekitar 153,85 juta BNB yang beredar.

Mekanisme auto-burn menyesuaikan jumlah BNB yang dibakar berdasarkan harga BNB dan jumlah blok yang dihasilkan di BSC selama kuartal tersebut.

Agenda Burn Beri Sentimen Positif bagi Harga BNB

Pergerakan harga BNB dalam 24 jam terakhir | Sumber: BeInCrypto

Terkait agenda burn terbaru ini, Changpeng ‘CZ’ Zhao, pendiri dan CEO Binance, dengan bangga mengatakan bahwa BNB telah mengalami deflasi.

Kemudian beberapa jam kemudian, CZ membuat wejangan yang berisi, “Anda tidak akan bisa lepas dari inflasi sepenuhnya. Namun, ada banyak alat yang dapat Anda gunakan untuk melindungi diri Anda dari inflasi. Anda punya beragam pilihan itu.”

Harga BNB Turun 30% sejak Digugat SEC

Sehubungan dengan agenda burn ke-25, harga BNB naik sekitar 2,9% dalam 24 jam terakhir. Lalu, jika kita ukur dalam rentang seminggu terakhir, harga BNB sudah menguat sekitar 2,2%.

Namun, bila dibandingkan sejak awal bulan Juni lalu, harga BNB telah turun cukup dalam sebesar 30,27%. Hal ini terjadi seiring gugatan yang diterima Binance, CZ, dan afiliasinya Binance.US, dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada 5 Juni lalu.

Pergerakan harga BNB sejak November 2022 | Sumber: BeInCrypto

Sejumlah pihak yang kritis melihat bahwa Binance berusaha melakukan berbagai cara untuk membuat harga BNB kembali naik.

Misalnya, hal tersebut dilakukan dengan mensyaratkan para partisipan menggunakan token BNB dalam launchpad atau launchpool di Binance terkait beragam proyek kripto.

Ada pula yang menilai bahwa Binance berusaha keras untuk mempertahankan agar harga BNB tidak sampai turun di bawah level U$200 per token. Saat ini, harga BNB berada di sekitar level US$213.

Bitfinex Listing Perpetual Contract BNB

Setelah digugat SEC, Binance.US dan Binance global mengalami penurunan pangsa pasar. Selain itu, seiring kondisi Binance yang tidak pasti, sejumlah eksekutif perusahaan itu pun berbondong-bondong mengundurkan diri dalam beberapa bulan terakhir.

Di sisi lain, komunitas kripto pada awal bulan September lalu digegerkan dengan Bitfinex, crypto exchange afiliasi Tether, yang menerbitkan perpetual futures (kontrak berjangka) untuk aset kripto BNB.

Adapun perpetual contract BNB di Bitfinex dapat diperdagangkan dengan leverage maksimum 20 kali lipat. Hal ini memungkinkan para trader membuka posisi untuk bertaruh apakah harga BNB akan naik (posisi long) atau turun (posisi short) ke depannya.

Sontak, sejumlah spekulasi liar pun mulai bertebaran. Dylan LeClair, Head of Market Research di BTC Inc, terkekeh sambil menulis, “Sekarang tanyakan pada diri Anda, setelah bertahun-tahun, mengapa [baru] sekarang [Bitfinex meluncurkan perpetual contract BNB]?

Dia menduga bahwa aksi Bitfinex sebagai respon atas sikap Binance yang mulai mengkritisi Tether.

Travis Kling, pendiri Ikigai Fund, juga bertanya-tanya karena, “BNB telah diperdagangkan selama hampir 6 tahun; Paolo Ardoino [Chief Technology Officer di Tether dan Bitfinex] bersama gengnya menunggu sampai HARI INI untuk meluncurkan perpetual contract BNB.”

Sementara itu, influencer Crypto Rover mengatakan, “Bitfinex baru saja listing perpetual contract BNB untuk [melakukan] short aset kripto itu. Tether akan melakukan apa yang dilakukan Binance terhadap FTX.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori