Lihat lebih banyak

Dana Dukungan Finansial US$1 Miliar yang Digagas Binance dkk. Tidak Sesuai Harapan

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menurut temuan terbaru, dana US$1 miliar dari Industry Recovery Initiative (IRI) yang digagas oleh Binance bersama mitranya baru digunakan kurang dari US$30 juta.
  • Seorang juru bicara Binance mengatakan bahwa IRI mendanai 14 proyek, tetapi menolak menyebutkan nama-nama proyek itu atau memberikan rincian berapa banyak dana yang mereka terima.
  • Binance telah memindahkan sisa dana komitmen IRI mereka, sekitar US$985 juta, kembali ke perusahaannya dan mengeklaim berencana menggunakannya untuk investasi.
  • promo

Ternyata dana US$1 miliar dari Industry Recovery Initiative (IRI) yang digagas oleh Binance bersama mitranya baru digunakan kurang dari US$30 juta.

Sebagai pengingat, Binance resmi memperkenalkan Web3 Industry Recovery Initiative pada 24 November 2022. Binance dan sejumlah mitra menyiapkan lebih dari US$1 miliar untuk memberikan dukungan finansial kepada para perusahaan maupun proyek yang paling menjanjikan dan berkualitas tinggi di dunia Web3 yang paling membutuhkan.

Inisiatif ini diluncurkan oleh Binance dan sejumlah pelaku industri lainnya dengan landasan bahwa mereka memiliki tanggung jawab memimpin dalam hal melindungi konsumen dan membangun kembali dunia Web3.

Itulah sebabnya, mereka mendirikan IRI yang merupakan peluang investasi bersama untuk berbagai organisasi yang ingin mendukung masa depan Web3.

Kala itu, Jump Crypto, Polygon Ventures, Aptos Labs, Animoca Brands, GSR, Kronos, dan Brooker Group, menyatakan komitmen awal sekitar US$50 juta. Diharapkan lebih banyak partisipan dapat bergabung.

“Demi mengurangi dampak negatif [kehancuran] FTX lebih lanjut, Binance [bersama pelaku industri kripto lainnya] membentuk inisiatif IRI, untuk membantu proyek-proyek yang kuat, tetapi berada dalam krisis likuiditas,” kata Changpeng ‘CZ’ Zhao, selaku pendiri dan CEO Binance, pada 14 November 2022.

Inisiatif IRI Dikritik karena Tidak Sesuai dengan Komitmen

Namun, seiring perkembangannya hingga bulan Oktober 2023 ini, Bloomberg mencatat tidak banyak hasil dari rencana besar Binance dan mitranya untuk menyelamatkan dunia kripto.

Berdasarkan analisis terhadap crypto wallet publik, Bloomberg memperkirakan IRI telah mengerahkan kurang dari US$30 juta sejak awal diluncurkan.

Kemudian, hanya 1 dari 9 anggota IRI yang telah menginvestasikan seluruh dana yang dikomitmenkan.

Temuan ini kontras dengan sejumlah perusahaan-perusahaan kripto yang masih terus melakukan efisiensi operasional hingga harus memangkas jumlah karyawannya agar tetap dapat bertahan.

Bagi Bloomberg, pengumuman peluncuran IRI adalah pengingat akan kegemaran pengusaha kripto untuk membuat janji-janji berani yang tidak selalu dapat ditepati.

Hal ini juga mencerminkan posisi Binance yang semakin tertekan, karena menghadapi tuntutan hukum dari 2 regulator utama di AS.

Sebelumnya, Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri dan mantan CEO FTX, sempat disanjung sebagai The New J.P. Morgan setelah tampil sebagai penyelamat dengan menyediakan bailout atau dana talangan untuk crypto lending platform Voyager dan BlockFi yang terseret krisis pada tahun 2022.

“Ini masalah akuntabilitas, dan dana pemulihan [IRI] itu tidak banyak digunakan,” kata Clara Medalie, direktur penelitian di perusahaan analisis blockchain Kaiko.

Sementara itu, CEO dari Asosiasi Blockchain AS, Kristin Smith, mengatakan bahwa, “Kita telah melihat banyak aktor di dunia kripto yang bergabung dalam upaya menjadi ‘kesatria putih’. Sangat penting bagi kita untuk memastikan adanya tindak lanjut terhadap janji-janji tersebut.”

Realisasi yang Jauh dari Harapan

Bloomberg melaporkan bahwa Binance mengaku ada 18 perusahaan yang berpartisipasi dalam IRI, tetapi hanya 9 yang dapat diidentifikasi secara publik.

Binance: Komitmen awal US$1 miliar, dana yang telah digunakan US$15 juta.

Jump Crypto: Komitmen awal US$25 juta, belum ada dana yang dipakai.

DWF Labs: Komitmen awal US$15 juta, dana yang telah digunakan US$2 juta.

Animoca Brands: Komitmen awal US$11 juta, belum ada dana yang dipakai.

Aptos Labs: Komitmen awal US$5 juta, lebih dari US$5 juta telah digunakan.

GSR: Komitmen awal US$5 juta, belum ada dana yang dipakai.

Kronos Research: Komitmen awal US$1 juta, belum ada dana yang dipakai.

Brooker Group: Komitmen awal sekitar US$1 juta, belum ada dana yang digunakan.

Polygon Labs juga merupakan bagian dari inisiatif IRI. Namun, mereka tidak mau menanggapi permintaan untuk mengungkapkan alamat crypto wallet mereka yang terkait dengan IRI.

Dari data di atas, terlihat baru ada sekitar US$22 juta yang telah diinvestasikan melalui inisiatif IRI. Saat ini, ada sekitar US$32,4 juta dana tersisa dari berbagai crypto wallet yang masih terhubung ke inisiatif IRI.

Pembelaan IRI: Banyak Proyek Tidak Memenuhi Kriteria

Seorang juru bicara Binance mengatakan bahwa IRI mendanai 14 proyek, tetapi menolak menyebutkan nama-nama proyek itu atau memberikan rincian berapa banyak dana yang mereka terima. Selain itu, juru bicara Binance juga menolak berkomentar mengenai jumlah total dana yang dikerahkan untuk inisiatif IRI.

Menariknya, satu-satunya investasi Binance yang diungkapkan secara publik sebagai bagian dari inisiatif IRI adalah pembelian saham mayoritas GOPAX, crypto exchange berbasis di Korea Selatan, senilai US$15 juta pada bulan Februari lalu. Kini, Binance sedang menunggu persetujuan akhir dari regulator lokal untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut.

Adapun, Binance telah memindahkan sisa dana komitmen IRI mereka, sekitar US$985 juta, kembali ke perusahaannya dan mengeklaim berencana menggunakannya untuk investasi.

Dana Hou, yang memimpin strategi bisnis dan operasi untuk Binance Labs, membela diri bahwa, “Kami tidak mengidentifikasi banyak proyek yang akan memenuhi kriteria kami, dan hal yang sama berlaku untuk investor lainnya.”

Kemudian, market maker kripto GSR mengevaluasi sekitar 60 berkas yang diterima melalui IRI. Namun, konon tidak satu pun yang sesuai dengan strategi GSR.

Sedangkan DWF Labs, market maker kripto yang sedang naik daun, mengaku bahwa mereka sebenarnya menghabiskan 2 kali lipat investasi dari yang mereka keluarkan lewat inisiatif IRI.

Andrei Grachev, managing partner di DWF Labs, membela IRI dengan mengatakan, “Jika kita melihat dari perspektif moneter, dampaknya secara umum tidak besar. Meski begitu, dampak keseluruhan IRI lebih dari sekedar angka. Kami semua berbicara dengan proyek atau pendiri dan mencoba membantu mereka.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori