Lihat lebih banyak

Investasi ke Startup Kripto Turun Lebih dari 60% di Kuartal III/2023

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Data Pitchbook mengungkapkan suntikan investasi untuk para startup kripto anjlok ke level terendah sejak tahun 2020.
  • Selain itu, dampak dari skandal penipuan FTX Group dinilai menambah permasalahan baru bagi sejumlah startup di sektor kripto.
  • Meski investasi di startup kripto sedang mengalami penurunan, masih tetap ada beberapa pendanaan menarik di setiap bulannya sepanjang kuartal III/2023.
  • promo

Para venture capital (VC) yang melakukan investasi di sejumlah startup kripto terpantau mundur secara signifikan dari industri ini.

Adapun suntikan investasi untuk para startup kripto anjlok ke level terendah sejak tahun 2020. Pendanaan untuk startup kripto turun 63% pada kuartal III/2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Menurut data PitchBook, para VC hanya menginvestasikan sekitar US$2 miliar dalam sektor kripto di seluruh dunia selama kuartal III/2023. Angka ini merupakan sebagian kecil dari dana yang diinvestasikan selama masa-masa bull run market kripto.

“Kami tidak melihat adanya kesepakatan besar lagi [di sektor kripto]. Itulah salah satu pendorong penurunan kesepakatan [pendanaan di sektor ini] dan [hanya terjadi] kesepakatan-kesepakatan lebih kecil,” kata analis PitchBook, Robert Le, kepada Bloomberg.

Sebagai perbandingan, kesepakatan investasi VC di sektor kripto mulai melebihi US$5 miliar pada kuartal I/2021 dan terakhir terjadi pada kuartal III/2022.

Puncak investasi bagi sektor kripto berlangsung pada kuartal I/2022, sebelum banyak pihak sadar bahwa tahun lalu akan menjadi crypto winter dahsyat yang memukul sejumlah perusahaan kripto mapan hingga market kripto secara keseluruhan.

Kesepakatan investasi untuk entitas kripto per kuartal | Sumber: PitchBook
Kesepakatan investasi untuk entitas kripto per kuartal | Sumber: PitchBook

Efek Menurunnya Pendanaan VC di Sektor Kripto

Penggalangan dana besar-besaran selama bull market kripto pernah menguntungkan sejumlah perusahaan kripto ternama; termasuk crypto exchange FTX, marketplace non-fungible token (NFT) OpenSea, hingga kreator NFT blue chip Yuga Labs.

Namun, kini, mundurnya para investor VC dari sektor ini dapat memaksa perusahaan-perusahaan kripto yang sudah memangkas biaya operasional dan melakukan pengurangan karyawan, akan menghadapi pilihan yang sulit.

“Jika mereka tidak mampu melakukan putaran pendanaan lagi, mereka bisa gulung tikar atau diakuisisi dengan valuasi nilai perusahaan yang jauh lebih rendah,” kata perwakilan dari PitchBook itu.

Meskipun kesepakatan investasi ke entitas kripto mungkin masih terjadi pada perusahaan tahap awal (early-stage), tetapi pihak PitchBook menilai banyak investor teknologi tahap akhir (late-stage) telah keluar sepenuhnya dari sektor ini.

Penipuan FTX Group Perparah Pendanan Kripto

Selain itu, dampak dari skandal penipuan FTX Group dinilai menambah permasalahan baru bagi sejumlah startup di sektor kripto.

Pertama, VC papan atas seperti Sequoia, Temasek, hingga SoftBank, awalnya percaya dengan potensi FTX, sebelum akhirnya runtuh karena praktik operasi yang berisiko tinggi.

Konsekuensi dari penipuan di FTX Group, setidaknya berdampak pada meningkatnya kehati-hatian VC untuk berinvestasi di sektor kripto hingga mengurangi alokasi dana investasi ke segmen ini.

Kedua, FTX bersama perusahaan afiliasinya, Alameda Research, juga merupakan investor VC di sektor kripto yang paling aktif. Pada gilirannya, hal tersebut dapat membuat valuasi sejumlah startup kripto anjlok lebih jauh jika saham mereka yang dimiliki FTX Group dijual dengan harga murah.

Rangkuman Pendanaan Kripto Sepanjang Kuartal III/2023

Meski investasi di startup kripto sedang mengalami penurunan, masih tetap ada beberapa pendanaan menarik di setiap bulannya sepanjang kuartal III/2023.

Pada Juli lalu, Flashbots, layanan infrastruktur Ethereum, mengumpulkan pendanaan sekitar US$60 juta (Rp902,59 miliar) dengan valuasi perusahaan mencapai US$1 miliar (Rp15,04 triliun).

Memasuki bulan Agustus lalu, BitGo, perusahaan kustodian kripto, berhasil mengantongi suntikan dana segar senilai US$100 juta (Rp1,53 triliun) dengan valuasi perusahaan mencapai US$1,75 miliar (Rp28,89 triliun).

Maju pada bulan September kemarin, Story Protocol mengumpulkan lebih dari US$54 juta (Rp825,93 miliar) pendanaan yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz (a16z) crypto. Entitas ini adalah infrastruktur yang dirancang untuk mendukung era baru kreativitas dan kepemilikan kekayaan intelektual (IP).

Co-founder Story Protocol, SY Lee, mengatakan bahwa di dunia dengan kelimpahan total yang dikatalisasi oleh artificial intelligence (AI) generatif, teknologi blockchain menghadirkan solusi sempurna untuk pelacakan asal yang transparan dan atribusi yang adil.

Di sisi lain, beberapa VC native kripto, seperti Polychain dan Blockchain Capital, masih percaya dengan potensi pertumbuhan industri kripto ke depannya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori