Lihat lebih banyak

Batal Diakuisisi Galaxy Digital, Kini BitGo Dapat Suntikan Investasi US$100 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BitGo berhasil mengantongi suntikan dana segar senilai US$100 juta (Rp1,53 triliun).
  • Kabar ini datang setelah Galaxy Digital batal mengakuisisi perusahaan kustodian kripto ini.
  • Di sisi lain, BitGo sempat berniat mengakuisisi kustodian kripto Prime Trust, tetapi kemudian dibatalkan.
  • promo

BitGo, perusahaan kustodian kripto, pada hari Rabu (16/8) mengumumkan bahwa mereka berhasil mengantongi suntikan dana segar senilai US$100 juta (Rp1,53 triliun) dengan valuasi perusahaan mencapai US$1,75 miliar (Rp28,89 triliun).

Tidak dijelaskan siapa saja yang berinvestasi dalam putaran pendanaan kali ini. Adapun dana segar yang diterima BitGo akan digunakan untuk mengejar sejumlah akuisisi strategis, dan semakin mengonsolidasikan posisi global mereka sebagai penyedia crypto wallet dan infrastruktur keamanan di industri kripto.

Terkait kabar terbaru ini, CEO BitGo, Mike Belshe, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya melihat peningkatan untuk solusi kustodian teregulasi di Amerika Serikat (AS), tetapi juga melihat permintaan dalam skala global.

“Kami sangat senang mengumumkan putaran pendanaan Seri C ini untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat serta memberikan klien institusional, brand, yayasan dari sebuah proyek kripto, dan pihak lainnya, partisipasi yang aman dan mulus dalam ekosistem aset digital,” kata CEO BitGo.

Pengumuman putaran pendanaan ini mengikuti peluncuran Go Network, yang memungkinkan para klien institusional memperdagangkan serta menyelesaikan transaksi aset digital dan fiat dalam 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dari penyimpanan aset kripto BitGo.

BitGo Batal Diakuisisi oleh Galaxy Digital

Kabar pendanaan ini datang setelah rencana akuisisi BitGo oleh Galaxy Digital senilai US$1,2 miliar berakhir dengan kegagalan.

Pada Agustus 2022, Galaxy Digital mengatakan mereka membatalkan akuisisi BitGo, dengan alasan kegagalan perusahaan kustodian kripto itu menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun 2021 sesuai dengan kesepakatan.

Pada September 2022, BitGo tidak terima dengan keputusan itu. Mereka mengajukan gugatan terhadap Galaxy Digital dengan mencari ganti rugi senilai lebih dari US$100 juta. BitGo juga menuduh Galaxy Digital sengaja melanggar perjanjian akuisisi yang awalnya diumumkan pada Mei 2021.

Memasuki 12 Juni lalu, pengadilan AS menolak gugatan yang diajukan BitGo dengan mengatakan bahwa Galaxy Digital memiliki dasar yang sah untuk mengakhiri kesepakatan akuisisi.

Di sisi lain, BitGo pada bulan Juni lalu pun sempat berniat untuk mengakuisisi kustodian kripto Prime Trust. Namun, rencana itu dibatalkan karena Prime Trust terjerat dalam krisis parah, termasuk mengklaim kehilangan akses ke crypto wallet yang berisi aset kripto milik pelanggan.

Sekilas tentang Bisnis BitGo

Perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California, AS, ini adalah kustodian kripto teregulasi di lebih dari 50 negara. Mereka mengaku memproses sekitar 20% dari semua transaksi Bitcoin secara on-chain. Selain Bitcoin, BitGo mendukung lebih dari 700 aset digital dalam platform mereka.

Didirikan pada tahun 2013, BitGo disebut mempelopori adopsi multi-signature wallet dan merupakan perusahaan aset digital pertama yang berfokus secara eksklusif untuk melayani klien institusional.

Pada tahun 2022, BitGo meluncurkan layanan tingkat institusional untuk staking, decentralized finance (DeFi), non-fungible token (NFT), dan web3.

Tahun ini, BitGo mengklaim mengalami peningkatan klien baru sebesar 60%, pertumbuhan assets under custody (AUC) 20%, peningkatan penyimpanan fiat 200%, dan pertumbuhan 40 kali lipat dalam aset yang di-staking.

Setidaknya, BitGo menyediakan layanan untuk lebih dari 1.500 klien institusional, termasuk banyak entitas teregulasi serta crypto exchange dan platform kripto top di dunia.

BitGo juga merupakan penyedia layanan kustodian bagi dana kreditur FTX Group yang kini masih berjuang dalam proses restrukturisasi di pengadilan kebangkrutan. Selain itu, mereka sebelumnya dipilih sebagai distributor untuk para kreditur Mt. Gox.

Perlu diketahui, kompetitor BitGo dalam layanan kustodian kripto meliputi Fireblocks, Copper, hingga Anchorage Digital.

Saat ini, para investor BitGo termasuk Goldman Sachs, Craft Ventures, DRW, Galaxy Digital Ventures, Redpoint Ventures, Pantera Capital, dan Valor Equity Partners. Total investasi yang telah dikumpulkan BitGo mencapai sekitar US$169,5 juta dari sekitar 21 investor.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori