BitGo, perusahaan kustodian kripto, pada hari Kamis (22/6) mengumumkan bahwa mereka batal untuk melakukan akuisisi atas Prime Trust, yang merupakan bisnis kustodian kripto lainnya.
“Setelah upaya dan kerja keras demi menemukan jalan ke depan, kami telah membuat keputusan sulit untuk menghentikan upaya akuisisi,” kata pihak BitGo.
Keputusan tersebut diambil dengan tidak mudah dan BitGo mengaku tetap berkomitmen pada misi mereka untuk memberikan kepercayaan pada aset digital.
Sebelumnya pada 8 Juni lalu, BitGo mengumumkan bahwa mereka mencapai kesepakatan awal untuk membeli Prime Trust. Kesepakatan itu masih awal, dan masih memerlukan persetujuan peraturan di Amerika Serikat (AS). Sebagai catatan, Prime Trust diatur di negara bagian Nevada, AS.
Menariknya, BitGo sendiri sebenarnya hampir dibeli oleh Galaxy Digital dengan kesepakatan bernilai US$1,2 miliar, tetapi dibatalkan pada Agustus 2022. BitGo lantas tidak terima, dan meminta pengadilan agar Galaxy Digital membayar ganti rugi senilai US$100 juta. Namun, permintaan itu dibatalkan oleh pengadilan pada 12 Juni lalu.
Kabar terbaru ini datang setelah dalam beberapa waktu terakhir, Prime Trust terseret dalam spekulasi liar di komunitas kripto. Rumor yang beredar, perusahaan itu tengah berjuang untuk menghindari jurang kebangkrutan.
Adapun WSJ melaporkan bahwa Prime Trust telah berupaya untuk mengumpulkan puluhan juta dolar AS (USD) dalam beberapa minggu terakhir.
Prime Trust Terseret dalam Krisis Binance.US?
Prime Trust didirikan pada tahun 2016 ini, mulai menawarkan layanan kepada perusahaan kripto pada tahun 2018. Mereka mengaku telah melayani hampir 700 klien fintech dan kripto pada pertengahan tahun lalu.
Namun, Prime Trust diperkirakan telah kehilangan beberapa klien baru-baru ini, yang termasuk Binance.US.
Dalam dokumen gugatan SEC terhadap Binance dan entitas afiliasinya di AS, yaitu Binance.US, dijelaskan bahwa, “Perusahaan Perwalian B adalah perusahaan yang berbasis di Nevada. Pada sekitar Juli 2019, Binance.US mengadakan perjanjian dengan Perusahaan Perwalian B untuk menyediakan layanan tertentu kepada pelanggan yang membeli aset kripto di Binance.US dengan dolas AS.”
Detail dalam dokumen SEC menguatkan bahwa Binance.US adalah salah satu klien Prime Trust.
Diminta Hentikan Kegiatan Bisnis oleh Regulator Nevada
Adapun Departemen Bisnis dan Industri Nevada mengatakan bahwa Prime Trust memiliki kekurangan dana pelanggan.
Lembaga yang masih bagian dari Divisi Lembaga Keuangan Nevada itu memerintahkan agar Prime Trust menghentikan semua kegiatan bisnis yang melanggar peraturan di negara bagian Nevada.
“Kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan, telah sangat memburuk ke tingkat yang sangat buruk,” kata regulator negara bagian itu pada hari Rabu (21/6) kemarin.
Dalam dokumen yang diterbitkan regulator Nevada, Prime Trust beroperasi dengan defisit substansial atau bahkan mungkin bangkrut.
“Pada atau sekitar 21 Juni 2023, Prime Trust tidak dapat menghormati penarikan dana pelanggan, karena kekurangan dana pelanggan yang disebabkan oleh liabilitas yang signifikan pada neraca terutang kepada pelanggan. Selain itu, Prime Trust gagal menjaga aset yang berada di bawah pengawasannya dan tidak dapat memenuhi semua penarikan pelanggan,” jelas regulator Nevada.
Regulator negara bagian AS itu mengeklaim bahwa Prime Trust mungkin tidak dapat beroperasi dengan baik jika terus berlanjut, dan membuatnya melanggar undang-undang (UU) perwalian di Nevada.
Prime Trust disebut melaporkan negatif US$12,07 juta dalam posisi ekuitas pemegang saham pada akhir Maret 2023.
Adapun pihak Prime Trust dapat meminta sidang dalam waktu 30 hari sejak dokumen dari regulator Nevada diterbitkan. Jika tidak ada perlawanan dari Prime Trust lebih lanjut, perintah untuk menghentikan operasi bisnis perusahaan itu dianggap final.
Bagaimana pendapat Anda tentang BitGo yang akhirnya batal melakukan akuisisi atas Prime Trust? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
