Lihat lebih banyak

Galaxy Digital Batalkan Rencana Akuisisi BitGo Senilai US$1,2 Miliar

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Galaxy Digital mengumumkan bahwa mereka mengakhiri perjanjian akuisisi BitGo atas alasan kegagalan BitGo dalam melampirkan laporan keuangan yang diaudit untuk tahun 2021.
  • Menanggapi kabar ini, BitGo menolak pernyataan Galaxy Digital tentang mengakhiri kesepakatan. Mereka berpendapat bahwa Galaxy Digital berutang biaya penghentian US$100 juta kepadanya.
  • Di samping itu, BitGo dikabarkan berencana untuk mengambil tindakan hukum terkait pernyataan dari Galaxy Digital tersebut.
  • promo

Galaxy Digital, perusahaan manajemen investasi aset digital, pada hari Senin (15/8) mengumumkan bahwa mereka mengakhiri perjanjian akuisisi BitGo, yang merupakan penyedia infrastruktur aset digital.

Alasan diakhirinya perjanjian akuisisi ini menyusul kegagalan BitGo pada 31 Juli lalu dalam memberikan laporan keuangan yang diaudit untuk tahun 2021, sesuai dengan persyaratan perjanjian dengan Galaxy Digital. Tidak ada biaya yang dibayarkan sehubungan dengan pengakhiran kesepakatan ini.

Menanggapi kabar ini, BitGo menolak pernyataan Galaxy Digital tentang mengakhiri kesepakatan. Mereka berpendapat bahwa Galaxy Digital berutang biaya penghentian US$100 juta kepadanya. Di samping itu, BitGo dikabarkan telah menyewa firma hukum Quinn Emanuel dan mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengambil tindakan hukum.

Sebelumnya, pada Mei 2021, Galaxy Digital mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk mengakuisisi BitGo. Berdasarkan ketentuan perjanjian merger, pertimbangan untuk pemegang saham BitGo akan terdiri dari 33,8 juta saham baru yang diterbitkan dari saham biasa Galaxy Digital dan US$265 juta tunai. Hal ini menyertakan nilai transaksi agregat sekitar US$1,2 miliar; berdasarkan harga penutupan saham Galaxy Digital pada 4 Mei 2021.

The Block, pada Maret lalu, melaporkan bahwa ketentuan kesepakatan sedang dinegosiasikan ulang. Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, menjelaskan pihaknya menyesuaikan beberapa kesepakatan untuk kemajuan yang telah dibuat BitGo. 

“Mereka [BitGo] telah mempekerjakan hampir 150 orang atau lebih sejak kami pertama kali menandatangani [perjanjian kesepakatan ini]. Jadi, ini adalah perusahaan yang lebih besar dan lebih baik. Dan kami akan terus bekerja pada integrasi berdampingan sampai kami menutup kesepakatan,” kata Mike Novogratz kala itu.

Sekilas tentang Kiprah BitGo

Ilustrasi BitGo

BitGo adalah kustodian yang telah teregulasi yang dibuat khusus untuk aset digital. Sejak didirikan pada tahun 2013, Bitgo mengklaim telah menjadi pelopor dalam mengembangkan produk infrastruktur penyimpanan dan dompet digital terkemuka, produk keuangan termasuk pinjaman, perdagangan, dan manajemen portofolio, serta solusi pajak yang mengurangi risiko dan mengoptimalkan efisiensi modal.

Pada Mei 2021 dijelaskan bahwa BitGo adalah penyedia kustodian dengan aset lebih dari US$40 miliar, melayani lebih dari 150 crypto exchange, dan lebih dari 400 klien institusional. BitGo mengaku memproses lebih dari 30 transaksi bulanan, mendukung penyimpanan lebih dari 400 koin dan token, serta memberi klien asuransi terlengkap yang tersedia di market.

Founder & CEO BitGo, Mike Belshe, waktu itu mengatakan bahwa bergabung dengan Galaxy Digital merupakan babak baru yang menarik untuk bisnis pihaknya, karena klien mereka mendapatkan akses ke berbagai solusi keuangan.

Awalnya Akuisisi Diharapkan Selesai pada Kuartal IV/2021

Akuisisi BitGo rencananya akan memposisikan Galaxy Digital sebagai platform layanan lengkap global terkemuka untuk institusi yang mencari akses ke ekonomi kripto, serta menawarkan produk dan layanan terdepan dalam skala yang tidak tertandingi.

Transaksi ini telah disetujui oleh dewan direksi Galaxy Digital dan BitGo. Menurut rencana semula, akuisisi ini diharapkan akan selesai pada kuartal IV/2021, dengan persetujuan pemegang saham Galaxy Digital, hal-hal terkait tertentu, serta kondisi penutupan terkait akuisisi lainnya dan persetujuan regulasi.

Mike Novogratz waktu itu mengatakan bahwa akuisisi BitGo menjadikan Galaxy Digital sebagai one-stop-shop untuk institusi dan secara signifikan mempercepat misi mereka untuk melembagakan ekosistem aset digital dan teknologi blockchain.

“Kekuatan teknologi, solusi, dan orang-orang yang akan kami miliki sebagai hasil dari akuisisi ini akan membuka nilai unik bagi klien kami dan mendorong pertumbuhan jangka panjang untuk bisnis gabungan kami. Kami sangat senang menyambut tim BitGo yang berbakat ke Galaxy Digital,” ungkap Mike Novogratz.

Rencana Galaxy Digital Jalankan Diversifikasi Bisnis di Kripto

Harusnya bila transaksi ini berhasil, Galaxy Digital akan memperkenalkan beberapa lini bisnis baru. Termasuk di antaranya adalah solusi penyimpanan klien teregulasi dari BitGo Trust Companies di South Dakota, New York, Swiss, dan Jerman. Selain itu, perusahaan juga berencana menambahkan lebih dari 400 klien global baru ke Galaxy Digital, hingga diversifikasi bisnis dengan kontribusi lebih besar dari pendapatan berulang (recurring revenue) yang secara signifikan kurang berkorelasi dengan harga aset digital.

Dalam pengumuman batalnya akuisisi BitGo, Mike Novogratz mengatakan bahwa Galaxy Digital tetap diposisikan untuk sukses dan memanfaatkan peluang strategis untuk tumbuh secara berkelanjutan.

“Kami berkomitmen melanjutkan proses kami untuk terdaftar di [bursa efek] Amerika Serikat (AS) dan memberikan solusi utama kepada klien kami yang benar-benar menjadikan Galaxy Digital sebagai toko serba ada untuk institusi,” jelas Mike Novogratz. Sebagai informasi, Galaxy Digital saat ini telah go public di Bursa Efek Toronto (TSE).

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori