Lihat lebih banyak

Crypto Winter Buat Galaxy Digital Telan Kerugian Lebih dari 200% pada Kuartal II/2022

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Perusahaan investasi kripto Galaxy Digital melaporkan kerugian lebih dari setengah miliar dolar Amerika Serikat.
  • Akan tetapi, mereka mengatakan bahwa angka tersebut disebabkan oleh kerugian yang belum direalisasi pada aset digital mereka.
  • Adapun kerugian pada kuartal II/2022 mencapai US$554,7 juta yang sebagian disebabkan oleh penurunan harga aset digital. 
  • promo

Perusahaan investasi kripto Galaxy Digital pada hari Senin (8/8) melaporkan kerugian lebih dari setengah miliar dolar Amerika Serikat (USD), tetapi mereka mengatakan bahwa angka tersebut disebabkan oleh kerugian yang belum direalisasi pada aset digital mereka.

Kerugian yang belum direalisasi mengacu pada kehilangan uang melalui aset yang harganya turun tetapi belum dijual. Adapun kerugian pada kuartal II/2022 mencapai US$554,7 juta yang sebagian disebabkan oleh penurunan harga aset digital. 

Sebagai perbandingan pada kuartal II/2021, Galaxy Digital membukukan kerugian US$182,89 juta. Sementara pada kuartal I/2022, kerugian yang dicatat mencapai US$111,2 juta. Ini artinya, kerugian Galaxy Digital pada kuartal II/2022 membengkak lebih dari 200% bila dibandingkan dengan periode kuartal I/2021 maupun kuartal I/2022.

Posisi Aset Digital Galaxy Digital Menyusut

Mike Novogratz, selaku founder & CEO Galaxy Digital, mengatakan bahwa dia mendukung hasil terbaru dari perusahaannya ini.

“Saya bangga dengan kinerja Galaxy Digital yang lebih baik selama market dan lingkungan makro ekonomi yang menantang. Manajemen risiko yang hati-hati, bersama dengan komitmen kami untuk menerapkan standar kredit, memungkinkan kami untuk mempertahankan likuiditas lebih dari US$1,5 miliar, termasuk lebih dari US$1 miliar dalam bentuk tunai,” jelasnya.

Sementara itu, posisi aset digital bersih perusahaan mencapai US$474,3 miliar, dengan US$256,2 juta dari posisi aset digital bersih tersebut disimpan dalam stablecoin non-algoritmik.

Bila dibandingkan, posisi aset digital bersih senilai US$474,3 juta pada kuartal II/2022 lebih rendah dari kuartal I/2022 yang mencapai US$910,5 juta.

Adapun penurunan dalam posisi aset digital bersih perusahaan terutama didorong oleh penjualan posisi likuid tertentu untuk meningkatkan posisi kas Galaxy Digital, serta penurunan harga aset digital secara keseluruhan.

“Kami tetap dalam posisi kuat untuk menghadapi volatilitas yang berkepanjangan ,dan memanfaatkan peluang strategis untuk mengembangkan Galaxy Digital secara berkelanjutan,” jelas Mike Novogratz.

Modal Mitra Galaxy Digital Turun secara Kuartalan

Sementara itu, modal mitra (partners’ capital) Galaxy Digital mencapai US$1,8 miliar pada akhir kuartal II/2022, atau naik 23% dari US$1,5 miliar pada periode akhir tahun 2021.

Namun, secara kuartalan, modal mitra Galaxy Digital turun 27% pada kuartal II/2022, dibandingkan dengan US$2,5 miliar pada kuartal I/2022. 

Galaxy Digital mengklaim bahwa hal ini dapat terjadi karena mengalami kerugian komprehensif bersih pada kuartal tersebut. Penurunan ini disebut juga karena total penurunaan market cap atau kapitalisasi pasar kripto sekitar 56% selama kuartal tersebut.

Selain itu, nilai total yang dikunci (total value locked / TVL) dalam sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) telah menurun sekitar 51% secara kuartalan, menjadi US$39 miliar per kuartal II/2022.

Kehancuran Terra & Tato LUNA Mike Novogratz

Galaxy Digital diketahui menjadi salah satu pihak yang terpukul seiring kehancuran proyek Terra-LUNA-UST pada pekan ke-2 Mei 2022. Perusahaan yang dipimpin oleh Mike Novogratz ini diketahui telah berinvestasi di ekosistem Terra sejak kuartal IV/2020, sebelum aset digital tersebut masuk dalam jajaran 10 besar proyek kripto. 

Baik Galaxy Digital dan Mike Novogratz mengucurkan suntikan dana ke Terra. Bahkan, Novogratz pada Januari 2022 sempat membagikan foto lengan bertato bergambar serigala yang melolong di depan bulan dengan tulisan LUNA.

Novogratz menegaskan bahwa Galaxy Digital akan mampu bertahan dari kehancuran karena melakukan empat hal; yaitu: diversifikasi portofolio, take profit di setiap momentum yang ada, menggunakan kerangka manajemen risiko, serta memahami bahwa investasinya akan dipengaruhi oleh peristiwa makro.

Namun, itu tidak berarti bahwa keruntuhan Terra tidak akan menyakitkan. Pada tanggal 31 Desember 2021, Galaxy Digital memegang lebih dari US$400 juta di LUNA, token yang pernah bernilai lebih dari US$100 dan sekarang ‘tidak berharga’.

Kripto bergerak dalam siklus, dan Novogratz serta Galaxy Digital baru saja menyaksikan yang besar. “Dengan lini bisnis kami yang terdiversifikasi, Galaxy Digital tetap dalam posisi modal dan likuiditas yang kuat. Kami memiliki posisi yang baik untuk pertumbuhan jangka panjang,” jelas Mike Novogratz.

Mengenai hikmah yang dapat diambil secara personal terkait kehancuran spektaluler proyek Terra, Mike Novogratz berkata, “Tato saya akan selalu menjadi pengingat bahwa investasi ventura membutuhkan kerendahan hati.”

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori