Binance, crypto exchange terbesar di dunia, mengumumkan listing token Jito (JTO) pada hari Kamis (7/12) pukul 23:00 WIB.
Sebagai informasi, JTO adalah governance token dari Jito Network, penyedia layanan liquid staking Solana dengan open-source klien validator Solana. Hal itu memungkinkan para pemangku kepentingan mendapatkan hadiah staking solana.
Pihak Binance memperingatkan bahwa JTO adalah token baru yang memiliki risiko lebih tinggi dari token-token biasanya. Oleh karena itu, kemungkinan besar token JTO akan mengalami volatilitas harga yang tinggi.
Para investor diharapkan bahwa mereka memastikan menerapkan manajemen risiko yang memadai, telah melakukan penelitian sendiri sehubungan dengan fundamental token JTO, dan memahami proyek ini sepenuhnya sebelum memilih untuk memperdagangkan token tersebut.
Listing token Jito di Binance ditandai dengan “Seed Tag”, yakni keterangan bagi token dari proyek inovatif yang mungkin menunjukkan volatilitas dan risiko lebih tinggi.
Untuk mendapat akses perdagangan ke token yang ditandai dengan Seed Tag, pengguna harus lulus kuis di platform Binance Spot atau Binance Margin, serta menerima ketentuan penggunaan. Kuis ini disiapkan untuk memastikan pengguna menyadari risiko sebelum memperdagangkan token dengan Seed Tag.
Jito Labs Dapat Pendanaan US$10 Juta
Pada Agustus 2022, Jito Labs berhasil mengumpulkan pendanaan senilai US$10 juta. Para investor yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini adalah Alameda Research, Solana Ventures, Delphi Digital, dan Robot Ventures.
Adapun Jito Labs membangun infrastruktur untuk memitigasi dampak negatif dari nilai maksimum yang dapat diekstraksi (MEV) di blockchain layer-1 (L1) Solana. Secara sederhana, Jito Labs dapat dibandingkan dengan Flashbots di jaringan Ethereum.
MEV mengacu pada nilai maksimum yang dapat diambil dari produksi blok di yang melebihi imbalan blok standar dan gas fee dengan memasukkan, mengecualikan, dan mengubah urutan transaksi dalam sebuah blockchain.
Jito Labs sedang membangun alat yang memungkinkan validator dan pemangku kepentingan Solana mendapatkan MEV dibandingkan dengan bot perdagangan. Bot perdagangan sering kali menjalankan algoritme untuk mendeteksi peluang MEV dan menangkapnya.
Peluncuran Governance Token JTO
Maju pada 27 November kemarin, Jito Foundation, organisasi yang mendukung adopsi Jito, mengumumkan peluncuran governance token JTO yang akan datang. Token itu akan digunakan untuk membantu mengelola Jito Network.
Bulan lalu, Solana Foundation, organisasi yang mendorong adopsi blockchain Solana, mengatakan hampir sepertiga (1/3) staking di Solana dijalankan melalui klien Jito Labs. Sementara Jito Foundation mengatakan jaringan vaildator Jito MEV kini digunakan oleh lebih dari 40% staking di Solana.
Dengan meluncurkan token JTO, Jito Foundation berupaya memberdayakan anggota komunitas untuk memiliki dampak langsung pada pengambilan keputusan dan arah Jito Network. Nantinya, para holder JTO dapat mengambil keputusan penting untuk membentuk masa depan Jito Network agar terus berkembang dan selaras dengan kebutuhan komunitas.
Holder JTO dapat menetapkan biaya staking pool JitoSOL; mengelola perbendaharaan token JTO yang dipegang oleh decentralized autonomous organization (DAO) proyek ini dan biaya yang dihasilkan dari JitoSOL; hingga berkontribusi pada pengembangan dan upgrade protokol dan produk Jito.
Sebanyak 1 miliar token JTO telah dibuat. Awalnya, akan ada 115 juta token JTO yang beredar. Sekitar 34,3% token JTO diperuntukkan bagi pertumbuhan komunitas, dengan 25% untuk pengembangan ekosistem, 24,5% untuk kontributor inti, dan 16,2% untuk investor.
Jito Foundation mengatakan bahwa akan ada airdrop sekitar 10% dari token JTO yang dibagikan kepada anggota komunitas Jito.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
